Tafsir Surat Fussilat ayat 22 , Wa Ma Kuntum Tastatiruna An Yash/hada Alaykum Samukum
﴿وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَن يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَٰكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِّمَّا تَعْمَلُونَ﴾
[ فصلت: 22]
Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. [Fussilat: 22]
Wa Ma Kuntum Tastatiruna An Yash/hada Alaykum Samukum Wa La Absarukum Wa La Juludukum Wa Lakin Zanantum Anna Allaha La Yalamu Kathiraan Mimma Tamaluna
Tafsir Al-mokhtasar
Kalian tetap tidak bisa bersembunyi manakala kalian melakukan kemaksiatan karena pendengaran, penglihatan dan kulit kalian akan bersaksi atas kalian, karena kalian tidak beriman kepada hisab, hukuman dan pahala sesudah kematian, akan tetapi kalian menduga bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari amal perbuatan kalian, sebaliknya ia samar bagi Allah, maka kalian tertipu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kalian tidak bisa menyembunyikan perbuatan-perbuatan buruk kalian agar tidak dipersaksikan oleh pendengaran, penglihatan dan kulit kalian.
Kalian hanya berprasangka bahwa Allah tidak mengetahui banyak perbuatan yang kalian lakukan secara sembunyi-sembunyi
Tafsir al-Jalalain
( Dan kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi ) bila kalian berbuat hal-hal yang keji ( dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit kalian terhadap kalian ) karena sesungguhnya kalian tidak percaya dengan adanya hari berbangkit ( bahkan kalian mengira ) sewaktu kalian menyembunyikan diri ( bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kalian tidak bisa menyembunyikan perbuatan-perbuatan buruk kalian agar tidak dipersaksikan oleh pendengaran, penglihatan dan kulit kalian.
Kalian hanya berprasangka bahwa Allah tidak mengetahui banyak perbuatan yang kalian lakukan secara sembunyi-sembunyi.
Tafsir Al-wajiz
Dan kamu benar-benar tidak dapat dan tidak mampu bersembunyi dari kesaksian yang diberikan oleh pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadap diri-mu sendiri.
Bahkan kamu mengira bahwa Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat itu tidak mengetahui banyak tentang apa yaitu perbuatan jahat yang telah kamu lakukan itu.
Tafsir Al-tahlili
Diriwayatkan dari Bukhārī dan Muslim beserta imam-imam yang lain dari Ibnu Mas‘ūd ia berkata, “ Ketika aku bersembunyi di belakang tirai Ka’bah, maka datanglah tiga orang: seorang Quraisy dan dua orang Bani Ṡaqif, atau seorang Bani Ṡaqif dan dua orang Quraisy, sedikit sekali ilmunya dan amat buncit perut mereka, mereka mengucapkan perkataan yang tidak pernah aku dengar.
Maka salah seorang mereka berkata, ‘Apakah kamu berpendapat bahwa Allah mendengar perkataan kita ini?’ Maka yang lain menjawab, ‘Sesungguhnya apabila kita mengeraskan suara kita, niscaya Dia mendengarnya dan apabila kita tidak mengeraskannya niscaya Dia tidak mendengarnya.’ Maka yang lain berkata, ‘Jika Dia mendengar sesuatu daripadanya, pasti Dia mendengar seluruhnya’. ” Maka Ibnu Mas‘ūd menyampaikan yang demikian pada Nabi saw, maka Allah menurunkan ayat ini sampai kepada firman-Nya: minal khāsirīn.
Ayat ini menerangkan bahwa manusia itu tidak dapat menyembunyikan dan merahasiakan perbuatan-perbuatan kejinya, sekalipun ia berbuat kemaksiatan, kejahatan, dan kekafiran secara terang-terangan dan mengingkari hari kebangkitan dan pembalasan Allah.
Bahkan, ia mengira di saat ia menyembunyikan perbuatannya dari manusia, Allah pun tidak mengetahui apa-apa yang mereka kerjakan.
Oleh karena itu, ia tidak akan dapat menghukum dan memberi pembalasan.
Ayat ini memperingatkan orang-orang yang beriman agar selalu waspada dan memikirkan benar-benar perbuatan-perbuatan yang akan mereka lakukan, karena Allah mengetahui segala yang mereka perbuat, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.
Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وما كنتم تستترون أن يشهد عليكم سمعكم ولا أبصاركم ولا جلودكم ولكن ظننتم أن الله لا يعلم كثيرا مما تعملون
سورة: فصلت - آية: ( 22 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 479 )transliterasi Indonesia
wa mā kuntum tastatirụna ay yasy-hada 'alaikum sam'ukum wa lā abṣārukum wa lā julụdukum wa lākin ẓanantum annallāha lā ya'lamu kaṡīram mimmā ta'malụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di
- dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
- Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Al Quran, lalu mereka berpegang dengan
- Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup
- Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
- Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya;
- Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan
- Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah
- Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
- Atau apakah mereka mengatakan: "Kami adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب