Tafsir Surat Al-Hijr ayat 24 , Wa Laqad Alimna Al-Mustaqdimina Minkum Wa Laqad Alimna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hijr ayat 24 | Wa Laqad Alimna Al-Mustaqdimina Minkum Wa Laqad Alimna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ﴾
[ الحجر: 24]

Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu). [Hijr: 24]

Wa Laqad Alimna Al-Mustaqdimina Minkum Wa Laqad Alimna Al-Mustakhirina

Tafsir Al-mokhtasar


Sungguh Kami mengetahui siapa di antara kalian yang lahir dan mati terlebih dahulu sebagaimana Kami mengetahui siapa di antara kalian yang lahir dan mati belakangan, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Kami.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Masing-masing kalian mempunyai ajal yang telah ditentukan.
Hanya Kami yang mengetahui ajal itu.
Kami mengetahui siapa yang hidup dan mati lebih dahulu, dan siapa pula yang hidup dan mati kemudian

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada kalian ) yaitu makhluk-makhluk yang terdahulu sejak Nabi Adam ( dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian ) orang-orang yang akan datang kemudian hingga hari kiamat.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Masing-masing kalian mempunyai ajal yang telah ditentukan.
Hanya Kami yang mengetahui ajal itu.
Kami mengetahui siapa yang hidup dan mati lebih dahulu, dan siapa pula yang hidup dan mati kemudian.

Tafsir Al-wajiz


Dan sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu, baik tentang kehidupan maupun kematian mereka, dan Kami mengetahui pula orang yang terkemudian, yaitu umat pada masa sekarang dan masa mendatang.”

Tafsir Al-tahlili


Dalam suatu riwayat yang disampaikan oleh at-Tirmizī dan al-Ḥākim dari Ibnu ‘Abbās diterangkan bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan wanita cantik yang salat mengikuti Nabi saw.
Oleh karena itu, sebagian sahabat yang ingin salat mengikuti Nabi saw maju ke saf pertama agar tidak dapat melihat wanita itu.
Mereka khawatir dengan melihat muka wanita itu salat menjadi batal.
Sedang sebagian sahabat yang lain mundur ke bagian belakang dengan harapan dapat melihat muka wanita itu di waktu rukuk melalui ketiak mereka.
Maka turun ayat ini mencela perbuatan sahabat itu.
Allah swt mengetahui maksud para sahabat yang maju ke saf pertama dan maksud para sahabat yang mundur ke saf belakang.
Hal ini menunjukkan bahwa para sahabat Nabi sebagai manusia ada yang sangat baik, sangat memelihara salat mereka supaya tidak melihat wanita cantik karena khawatir dapat membatalkan salat.
Akan tetapi, ada yang justru ingin melihat wanita cantik itu.
Hal ini adalah wajar dan bersifat manusiawi, serta belum sampai pada perbuatan dosa yang melanggar agama.
Sekalipun ayat ini diturunkan dengan peristiwa di atas, tetapi meliputi juga pengetahuan Allah swt terhadap segala yang tersirat dan tergores di dalam hati seseorang.
Berdasarkan sabab nuzul ini, maka Ibnu ‘Abbās mengartikan al-mustaqdimīn wal-musta’khirīn sebagai keutamaan salat pada saf terdepan dibandingkan dengan salat pada saf paling belakang.
Sebagian ulama mengartikannya dengan pengetahuan terhadap manusia yang diciptakan lebih dulu, manusia sekarang, dan manusia yang diciptakan belakangan.
Arti lain dari al-mustaqdimīn wal-musta’khirīn adalah Allah mengetahui masa lampau dan masa mendatang manusia.
Ada pula ulama yang mengartikan al-mustaqdimīn sebagai orang-orang yang bersegera melakukan kebaikan, dan al-musta’khirīn dengan arti sebaliknya.
Pada ayat ini, Allah swt menegaskan bahwa Dialah yang Mahakuasa mengetahui semua yang terdahulu beserta peristiwa yang telah terjadi dari yang paling besar sampai yang paling kecil.
Dia mengetahui apa yang ada sekarang ini, dan mengetahui apa yang terjadi pada masa yang akan datang, tidak satu pun kejadian yang tidak diketahui-Nya.


Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولقد علمنا المستقدمين منكم ولقد علمنا المستأخرين

سورة: الحجر - آية: ( 24 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 263 )

transliterasi Indonesia

wa laqad 'alimnal-mustaqdimīna mingkum wa laqad 'alimnal-musta`khirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  2. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
  3. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak
  4. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata,
  5. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit
  6. Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
  7. Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat
  8. atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka).
  9. dalam surga yang tinggi,
  10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, May 12, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب