Tafsir Surat Al-Hijr ayat 27 , Wa Al-Janna Khalaqnahu Min Qablu Min Nari As-Samumi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hijr ayat 27 | Wa Al-Janna Khalaqnahu Min Qablu Min Nari As-Samumi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ﴾
[ الحجر: 27]

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. [Hijr: 27]

Wa Al-Janna Khalaqnahu Min Qablu Min Nari As-Samumi

Tafsir Al-mokhtasar


Kami menciptakan bapak jin sebelum penciptaan Adam dari api yang sangat panas.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sedangkan jin, sebelum itu, ketika Kami menciptakan Iblîs yang merupakan asalnya, Kami ciptakan dari api yang panas dan dapat membakar tubuh manusia

Tafsir al-Jalalain


( Dan jin ) maksudnya biangnya jin, yaitu iblis ( Kami telah menciptakan sebelumnya ) sebelum Nabi Adam diciptakan ( dari api yang sangat panas ) yaitu api yang sama sekali tidak berasap dan dapat menembus pori-pori.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sedangkan jin, sebelum itu, ketika Kami menciptakan Iblîs yang merupakan asalnya, Kami ciptakan dari api yang panas dan dapat membakar tubuh manusia.

Tafsir Al-wajiz


Dan Kami telah menciptakan jin sebelum penciptaan Adam dari api yang sangat panas.”

Tafsir Al-tahlili


Allah swt menerangkan bahwa Dia telah menciptakan jin dari api yang sangat panas sebelum menciptakan Adam.
Tentang hakikat api ini, hanyalah Allah yang mengetahui.
Sesuai dengan hadis di atas bahwa tabiat manusia itu berbeda-beda menurut keadaan tanah yang membentuk dirinya, maka hal ini dapat dijadikan dalil bahwa tabiat jin itu sesuai dengan tabiat asal kejadiannya.
Sebagaimana api bersifat panas, maka tabiat jin pun demikian pula.
Api dengan tiba-tiba dapat menggejolak menjadi besar, kemudian tiba-tiba menjadi susut dan kecil.
Demikian pula jin, suka tergesa-gesa, cepat menjadi marah, suka mempermainkan dan menyakiti manusia, kadang-kadang tunduk dan patuh kepada Allah, tetapi serta merta membangkang dan mendurhakai Allah.
Manusia bersifat sesuai dengan sifat asal kejadiannya, seperti bersifat sabar, suka menumbuhkan, mengembangkan, memelihara dan mencari sesuatu yang baik, suka mengindahkan perintah, mempunyai sifat suka tunduk dan patuh, walaupun kadang-kadang ia durhaka kepada Allah karena tunduk dan mengikuti hawa nafsunya.
Dalam hadis qudsi disebutkan asal kejadian malaikat, jin dan manusia berdasarkan riwayat ‘Āisyah:
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: خَلَقْتُ الْمَلاَئِكَةَ مِنْ نُوْرٍ وَخَلَقْتُ الْجَآنَّ مِنْ مَارِجٍ مِنَ النَّارِ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ.
( رواه أحمد و مسلم عن عائشة )
Allah swt berfirman, “ Aku telah menciptakan malaikat dari cahaya, dan Aku telah menciptakan jin dari nyala api dan telah diciptakan Adam sebagaimana yang telah diterangkan kepadamu. ” ( Riwayat Aḥmad dan Muslim dari ‘Āisyah )
Jin termasuk makhluk Allah.
Sebagaimana makhluk Allah yang lain, maka jin itu ada yang taat kepada Allah dan ada pula yang durhaka, sebagaimana firman Allah swt:
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ ١١
Dan sesungguhnya di antara kami ( jin ) ada yang saleh dan ada ( pula ) kebalikannya.
Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
( al-Jinn/72: 11 )
Jin itu diberi beban dan tanggung jawab oleh Allah, sebagaimana manusia diberi beban dan tanggung jawab, ia berkembang dan berketurunan.
Hanya saja manusia tidak dapat melihatnya, sedang ia dapat melihat manusia.
Karena itu, jin ada yang tunduk patuh kepada Allah, dan ada pula yang durhaka seperti Iblis.
Allah swt berfirman:
وَّاَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُوْنَ وَمِنَّا الْقٰسِطُوْنَۗ فَمَنْ اَسْلَمَ فَاُولٰۤىِٕكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا ١٤
Dan di antara kami ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran.
Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus.
( al-Jinn/72: 14 )
Menurut Ibnu ‘Abbās, yang dimaksud dengan jān ( jin ) dalam ayat ini ialah bapak dari segala jin, sebagaimana Adam adalah bapak dari segala manusia.
Sedang Iblis adalah bapak dari segala setan.
Jin-jin itu juga makan, minum, hidup, dan mati seperti manusia.
Allah swt berfirman:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ ٢٧
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia ( setan ) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya.
Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
( al-A‘rāf/7: 27 )


Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والجان خلقناه من قبل من نار السموم

سورة: الحجر - آية: ( 27 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 263 )

transliterasi Indonesia

wal-jānna khalaqnāhu ming qablu min nāris-samụm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
  2. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
  3. Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan
  4. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
  5. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
  6. Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.
  7. Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu
  8. Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah.
  9. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
  10. Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب