Tafsir Surat Al-Anfal ayat 37 , Liyamiza Allahu Al-Khabitha Mina At-Tayyibi Wa Yajala Al-Khabitha

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anfal ayat 37 | Liyamiza Allahu Al-Khabitha Mina At-Tayyibi Wa Yajala Al-Khabitha - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿لِيَمِيزَ اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىٰ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ﴾
[ الأنفال: 37]

supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi. [Anfal: 37]

Liyamiza Allahu Al-Khabitha Mina At-Tayyibi Wa Yajala Al-Khabitha Bađahu Ala Bađin Fayarkumahu Jamiaan Fayajalahu Fi Jahannama Ulaika Humu Al-Khasiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang kafir yang gemar membelanjakan harta mereka untuk menghalang-halangi manusia dari jalan Allah itu akan digiring ke dalam neraka Jahanam untuk memisahkan antara golongan kafir yang jahat dan golongan mukmin yang baik.
Dan Allah hendak menjadikan orang-orang yang jahat, amal perbuatan, dan harta benda mereka tumpang-tindih di dalam Neraka Jahanam.
Mereka itulah orang-orang yang merugi.
Karena mereka merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka di hari Kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kekalahan di dunia dan siksa yang telah menunggu mereka di akhirat, oleh Allah akan dijadikan sebagai batas pemisah antara manusia yang jiwa, tingkah laku dan ucapannya kotor, dari mereka yang hati dan budinya luhur dan ucapan serta tingkah lakunya terpuji.
Juga, agar Allah menjadikan keburukan itu bertumpuk-tumpuk lalu mengumpulkan, merangkai bagian-bagiannya kemudian mencampakkannya ke dalam neraka di hari kiamat.
Akhirnya orang-orang musyrik dan para pelaku kerusakan itu akan merugi dunia dan akhirat

Tafsir al-Jalalain


( Supaya Allah membedakan ) lafal ini berkaitan dengan lafal takuunu pada ayat yang sebelumnya.
Boleh dibaca tidak memakai tasydid atau memakainya; artinya memisahkan ( antara golongan yang buruk ) orang kafir ( dan yang baik ) orang mukmin ( dan menjadikan golongan yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, kesemuanya ditumpukkan-Nya ) artinya Allah mengumpulkan mereka secara bertumpuk-tumpuk, sebagian di antara mereka berada di atas sebagian yang lain ( dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam.
Mereka itulah orang-orang yang merugi )
.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kekalahan di dunia dan siksa yang telah menunggu mereka di akhirat, oleh Allah akan dijadikan sebagai batas pemisah antara manusia yang jiwa, tingkah laku dan ucapannya kotor, dari mereka yang hati dan budinya luhur dan ucapan serta tingkah lakunya terpuji.
Juga, agar Allah menjadikan keburukan itu bertumpuk-tumpuk lalu mengumpulkan, merangkai bagian-bagiannya kemudian mencampakkannya ke dalam neraka di hari kiamat.
Akhirnya orang-orang musyrik dan para pelaku kerusakan itu akan merugi dunia dan akhirat.

Tafsir Al-wajiz


Allah mengalahkan mereka yang membelanjakan harta untuk menghalang-halangi orang dari jalan Allah dan mengumpulkan mereka di neraka jahannam agar dengan itu Allah memisahkan golongan manusia yang buruk, yang jiwa, tingkah laku, dan ucapannya kotor, dari yang baik, yang hati dan budinya luhur dan ucapan serta tingkah lakunya terpuji.
Dan juga agar Allah menjadikan golongan yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu demikian sempit tempat mereka dikumpulkan itu dan demikian menyatu, sehingga kesemuanya ditumpukkan-Nya satu di atas yang lain bagaikan barang-barang yang tidak berharga, dan dimasukkan-Nya semua tumpukan itu ke dalam neraka Jahanam.
Mereka itulah orang-orang yang rugi di dunia dan akhirat.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan, bahwa Dia akan memberikan kemenangan kepada orang-orang mukmin dan memberikan kekalahan kepada orang-orang kafir.
Maksudnya ialah untuk memisahkan golongan yang buruk dari yang baik dan menjadikan golongan yang buruk itu sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.
Golongan yang baik ialah, mereka yang bergerak dibawah naungan agama tauhid dan berjuang untuk meninggikan kalimat Allah di bawah pimpinan Rasulullah untuk mewujudkan apa yang diperintahkan oleh Allah serta untuk menghancurkan segala sesuatu yang merintanginya.
Dan mencegah segala sesuatu yang menjadi larangan Allah serta menghancurkan segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya larangan itu.
Mereka ini berjuang dengan tenaga, pikiran dan harta benda untuk kepentingan agama.
Sedang golongan yang buruk ialah mereka yang bergelimang dalam kemusyrikan dan menghalang-halangi agama Islam serta melanggar hukum-hukum Allah dan mengobarkan permusuhan dan kekejaman.
Pemisahan antara kedua golongan tersebut merupakan suatu ketentuan yang berlaku terus.
Sedang yang kekal ialah yang baik di antara kedua golongan.
Firman Allah:
فَاَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاۤءً ۚوَاَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِى الْاَرْضِۗ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ ۗ
Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap di bumi.
Demikianlah Allah membuat perumpamaan.
( ar-Ra’d/13: 17 )
Allah juga menjelaskan bahwa golongan yang buruk itu akan ditumpuk menjadi satu tumpukan seperti barang-barang yang tidak berguna dan mereka akan dimasukkan ke dalam api neraka Jahanam.
Mereka ini digambarkan oleh Allah sebagai orang-orang yang benar-benar merugi akibat harta benda dan jiwa mereka dikorbankan kepada perjuangan yang sia-sia.
Mereka akan mengalami penyesalan yang tak berguna lagi, karena mereka tidak dapat melepaskan diri dari siksaan Allah yang sangat pedih itu.


supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ليميز الله الخبيث من الطيب ويجعل الخبيث بعضه على بعض فيركمه جميعا فيجعله في جهنم أولئك هم الخاسرون

سورة: الأنفال - آية: ( 37 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 181 )

transliterasi Indonesia

liyamīzallāhul-khabīṡa minaṭ-ṭayyibi wa yaj'alal-khabīṡa ba'ḍahụ 'alā ba'ḍin fa yarkumahụ jamī'an fa yaj'alahụ fī jahannam, ulā`ika humul-khāsirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis masa iddahnya, maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka
  2. Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka
  3. Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?. Maka mengapa
  4. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),
  5. Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan
  6. Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan
  7. Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada
  8. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung".
  9. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
  10. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب