Tafsir Surat At-Tawbah ayat 56 , Wa Yahlifuna Billahi Innahum Laminkum Wa Ma Hum
﴿وَيَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنَّهُمْ لَمِنكُمْ وَمَا هُم مِّنكُمْ وَلَٰكِنَّهُمْ قَوْمٌ يَفْرَقُونَ﴾
[ التوبة: 56]
Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu). [Tawbah: 56]
Wa Yahlifuna Billahi Innahum Laminkum Wa Ma Hum Minkum Wa Lakinnahum Qawmun Yafraquna
Tafsir Al-mokhtasar
Orang-orang munafik itu mengucapkan sumpah palsu di hadapan kalian -wahai orang-orang mukmin- bahwa mereka adalah bagian dari kalian.
Padahal di dalam batin mereka tidaklah demikian adanya, walaupun mereka menyatakan bahwa mereka adalah bagian dari kalian.
Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang penakut.
Mereka adalah orang-orang pengecut di medan perang.
Mereka takut dibunuh atau dijadikan tawanan perang seperti yang terjadi pada orang-orang musyrik.
Oleh karena itulah mereka menyatakan keislaman mereka untuk menyembunyikan jati diri mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai kaum yang beriman, orang-orang munafik itu bersumpah dengan tujuan membohongi kalian bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman seperti kalian.
Padahal sebenarnya mereka bukan termasuk golongan yang beriman kepada Allah.
Mereka adalah kaum yang lemah dan takut.
Kelemahan dan rasa takut itu kemudian mendorong mereka untuk bersikap munafik dan takut terus-menerus.
Mereka menguatkan hal ini dengan sumpah palsu
Tafsir al-Jalalain
( Dan mereka/orang-orang munafik bersumpah dengan nama Allah bahwa sesungguhnya mereka termasuk golongan kalian ) yakni mengaku sebagai orang-orang mukmin ( padahal mereka bukanlah dari golongan kalian akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut kepada kalian ) artinya mereka takut kalian akan memperlakukan diri mereka seperti apa yang kalian lakukan terhadap kaum musyrikin.
Oleh karenanya mereka berani bersumpah demi untuk melindungi dirinya/taqiyah.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai kaum yang beriman, orang-orang munafik itu bersumpah dengan tujuan membohongi kalian bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman seperti kalian.
Padahal sebenarnya mereka bukan termasuk golongan yang beriman kepada Allah.
Mereka adalah kaum yang lemah dan takut.
Kelemahan dan rasa takut itu kemudian mendorong mereka untuk bersikap munafik dan takut terus-menerus.
Mereka menguatkan hal ini dengan sumpah palsu.
Tafsir Al-wajiz
Ayat sebelumnya memperingatkan agar umat Islam tidak merasa takjub terhadap kekayaan kaum munafik, maka ayat ini menginformasikan tentang kebusukan hati mereka.
Mereka, orang-orang munafik, akan terus-menerus bersumpah dengan nama Allah bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; namun sumpah itu hanyalah untuk mengelabui orang-orang mukmin.
Karena itu, janganlah kalian mempercayai sumpah mereka, sebab sejatinya mereka bukanlah dari golonganmu, tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut diperlakukan seperti orang-orang musyrik, makanya mereka tutupi kemunafikan mereka itu dengan sumpah.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan kepada Nabi Muhammad tentang kegelisahan dan kecemasan orang-orang munafik karena takut rahasia mereka diketahui oleh orang-orang mukmin.
Oleh karena itu mereka bersumpah dengan nama Allah untuk menutupi kedustaan ucapan mereka bahwa mereka berada di pihak orang-orang mukmin.
Sedangkan mereka itu pada hakikatnya tidak beriman, bahkan mereka selalu diliputi oleh keragu-raguan dan kegelisahan.
Mereka selalu menyatakan sesuatu yang berlainan dengan apa yang dikandung dalam hati mereka karena mereka selalu berada dalam ketakutan.
Demikianlah tingkah laku orang-orang munafik ketika bertemu dengan orang-orang mukmin, sebagaimana diterangkan Allah dalam firman-Nya:
وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ ١٤
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “ Kami telah beriman. ” Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan ( para pemimpin ) mereka, mereka berkata, “ Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok. ” ( al-Baqarah/2: 14 )
Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ويحلفون بالله إنهم لمنكم وما هم منكم ولكنهم قوم يفرقون
سورة: التوبة - آية: ( 56 ) - جزء: ( 10 ) - صفحة: ( 196 )transliterasi Indonesia
wa yaḥlifụna billāhi innahum lamingkum, wa mā hum mingkum wa lākinnahum qaumuy yafraqụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
- Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah
- Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus
- Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah
- mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong.
- Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: "Mengapa kamu
- Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah
- Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu
- Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal
- Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب