Tafsir Surat Ghafir ayat 57 , Lakhalqu As-Samawati Wa Al-Arđi Akbaru Min Khalqi An-Nasi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 57 | Lakhalqu As-Samawati Wa Al-Arđi Akbaru Min Khalqi An-Nasi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ﴾
[ غافر: 57]

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. [Ghafir: 57]

Lakhalqu As-Samawati Wa Al-Arđi Akbaru Min Khalqi An-Nasi Wa Lakinna Akthara An-Nasi La Yalamuna

Tafsir Al-mokhtasar


Penciptaan langit dan bumi dengan kebesaran dan keluasan keduanya adalah lebih besar dibandingkan penciptaan manusia.
Yang menciptakan keduanya dengan keagungan keduanya tentu Mahakuasa untuk membangkitkan manusia dari alam kubur mereka dalam keadaan hidup untuk menghisab dan membalas mereka, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, maka mereka tidak mengambil pelajaran darinya dan tidak menjadikannya sebagai bukti atas kebangkitan sekalipun itu sangat jelas.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Aku bersumpah, bahwa penciptaan langit dan bumi sungguh lebih besar daripada penciptaan manusia.
Tetapi kebanyakan manusia tidak menggunakan pengetahuan mereka, sehingga tidak mempercayai kebangkitan, meski mengakui bahwa Allah benar-benar Pencipta langit dan bumi

Tafsir al-Jalalain


( Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi ) yakni permulaannya ( lebih besar daripada penciptaan manusia ) untuk yang kedua kalinya, yaitu mengulanginya ( tetapi kebanyakan manusia ) yakni orang-orang kafir Mekah ( tidak mengetahui ) hal tersebut, perihal mereka sama dengan orang buta, sedangkan orang yang mengetahui hal tersebut perumpamaannya sama dengan orang yang melihat.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Aku bersumpah, bahwa penciptaan langit dan bumi sungguh lebih besar daripada penciptaan manusia.
Tetapi kebanyakan manusia tidak menggunakan pengetahuan mereka, sehingga tidak mempercayai kebangkitan, meski mengakui bahwa Allah benar-benar Pencipta langit dan bumi.

Tafsir Al-wajiz


Titik fokus yang mereka debat dari pemberitaan ayat-ayat Allah itu adalah pada kebangkitan manusia dari alam kubur.
Maka, Allah membantahnya dengan menyebut bahwa penciptaan langit dan bumi lebih besar peristiwanya daripada hanya sekadar menciptakan kembali manusia yang sudah mati.
Sungguh, bahwa penciptaan langit dan bumi itu, jauh lebih besar serta lebih hebat memperlihatkan kemahakuasaan Allah, daripada hanya sekadar penciptaan manusia kembali untuk bangkit dari kubur.
Akan tetapi, kebanyakan manusia, yakni orang-orang yang durhaka, tidak mengetahui hakikat perbandingan antara penciptaan langit dan bumi serta membangkitkan manusia dari kubur.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah mengemukakan salah satu bukti adanya hari kebangkitan pada hari Kiamat nanti.
Dia menerangkan bahwa menciptakan langit dan bumi lebih “ berat ” dan “ sukar ” dibanding dengan menciptakan manusia, baik pada waktu pertama kali menciptakannya maupun pada waktu mengulanginya kembali.
Langit dan bumi beserta segala isinya tidak terhingga luas dan besarnya.
Tidak terhitung jumlah planet-planet di sana.
Tidak terhitung jumlah binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada padanya.
Gunung-gunung dan sungai-sungai yang mengalir tidak bisa dilacak semua oleh manusia.
Hukum-hukum dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengannya tidak bisa diketahui oleh manusia seluruhnya.
Oleh karena itu, orang-orang musyrik jangan sekali-kali mengira bahwa Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta manusia yang ada di dalamnya, tidak sanggup membangkitkan manusia kembali pada hari Kiamat atau meng-hidupkan kembali orang-orang yang telah mati.
Tidak sesuatu pun yang sukar bagi Allah, semua mudah bagi-Nya.
Allah berfirman:
اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَلَمْ يَعْيَ بِخَلْقِهِنَّ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ۗبَلٰٓى اِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٣٣ ( الاحقاف )
Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, dan Dia kuasa menghidupkan yang mati? Begitulah; sungguh, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
( al-Aḥqāf/46: 33 )
Ayat 57 Surah az-Zumar ini seolah menekankan bahwa penciptaan alam semesta ini jauh lebih rumit ( besar ) daripada penciptaan manusia ( hal ini tentu dalam pandangan manusia karena bagi Allah tidak ada yang rumit sedikit pun ).
Padahal dari jumlah tulisan hasil pemikiran dan temuan, pengungkapan teori terciptanya alam semesta ini lebih banyak dan lebih pesat perkembangannya dibandingkan dengan perkembangan teori kejadian manusia yang sampai saat ini masih dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan belum terjawab dan fakta-fakta yang kontroversial.
Dilihat dari waktu keberadaannya secara ilmu pengetahuan, manusia ( homo sapiens ) diperkirakan muncul pada 40.000 tahun yang lalu, kurun waktu ini bukan apa-apa dibandingkan umur alam semesta yang diperkirakan telah berada semenjak 7 miliar tahun yang lalu, apalagi jika dibandingkan dengan sejarah peradaban manusia yang jejaknya ditemukan hanya sekitar 7000 tahun yang lalu.
Tampaknya pengetahuan kita tentang kejadian alam semesta inipun sebenarnya tidak lebih banyak dari apa yang kita ketahui tentang kejadian manusia.
Pada akhir ayat ini, Allah menerangkan bukti-bukti yang dikemukakan itu dan amat sedikit manusia yang mau berpikir untuk mencari kebenaran yang hakiki.
Mereka terlalu dipengaruhi hawa nafsu dan kesenangan dunia yang sifatnya hanya sementara.
Mereka juga tidak mau mendengar dan menyadari bahwa Allah Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkan-Nya


Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

لخلق السموات والأرض أكبر من خلق الناس ولكن أكثر الناس لا يعلمون

سورة: غافر - آية: ( 57 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 473 )

transliterasi Indonesia

lakhalqus-samāwāti wal-arḍi akbaru min khalqin-nāsi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan
  2. Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak
  3. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak
  4. Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan
  5. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya
  6. Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk
  7. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
  8. Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok.
  9. Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan) maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul
  10. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب