Tafsir Surat Al-Muddaththir ayat 6 , Wa La Tamnun Tastakthiru
Tafsir Al-mokhtasar
Dan janganlah engkau pamrih terhadap Rabbmu dengan merasa telah banyak amal salehmu!
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Hindarilah siksaan itu.
Waspadailah selalu hal-hal yang dapat menjerumuskanmu ke dalam siksaan.
Janganlah kamu memberi sesuatu kepada orang lain untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar dari orang tersebut.
Untuk mendapatkan rida Tuhanmu, bersabarlah atas segala perintah dan larangan serta segala sesuatu yang berat dan penuh tantangan
Tafsir al-Jalalain
( Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak ) lafal Tastaktsiru dibaca Rafa’ berkedudukan sebagai Haal atau kata keterangan keadaan.
Maksudnya, janganlah kamu memberi sesuatu dengan tujuan untuk memperoleh balasan yang lebih banyak dari apa yang telah kamu berikan.
Hal ini khusus berlaku hanya bagi Nabi saw.
karena sesungguhnya dia diperintahkan untuk mengerjakan akhlak-akhlak yang paling mulia dan pekerti yang paling baik.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Hindarilah siksaan itu.
Waspadailah selalu hal-hal yang dapat menjerumuskanmu ke dalam siksaan.
Janganlah kamu memberi sesuatu kepada orang lain untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar dari orang tersebut.
Untuk mendapatkan rida Tuhanmu, bersabarlah atas segala perintah dan larangan serta segala sesuatu yang berat dan penuh tantangan.
Tafsir Al-wajiz
Petunjuk yang keempat, dan janganlah engkau, wahai Nabi Muhammad, memberi yaitu usahamu dalam berdakwah dengan maksud untuk mendapatkan imbalan duniawi dari manusia.
Dengan demikian engkau akan memperoleh balasan dari Allah, yang lebih banyak.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Nabi Muhammad dilarang memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak.
Artinya dengan usaha dan ikhtiar mengajak manusia ke jalan Allah, serta dengan ilmu dan risalah yang disampaikan, beliau dilarang mengharapkan ganjaran atau upah yang lebih besar dari orang-orang yang diserunya.
Tegasnya jangan menjadikan dakwah sebagai objek bisnis yang mendatangkan keuntungan duniawi.
Bagi seorang nabi lebih ditekankan lagi agar tidak mengharapkan upah sama sekali dalam dakwah, guna memelihara keluhuran martabat kenabian yang dipikulnya.
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi
- Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
- Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin
- Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: "Berilah
- Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa
- Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; padahal mereka
- Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya.
- (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum".
- Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan
- Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, December 19, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



