Tafsir Surat Al-Isra ayat 60 , Wa Idh Qulna Laka Inna Rabbaka Ahata Bin-Nasi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Isra ayat 60 | Wa Idh Qulna Laka Inna Rabbaka Ahata Bin-Nasi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِذْ قُلْنَا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحَاطَ بِالنَّاسِ ۚ وَمَا جَعَلْنَا الرُّؤْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآنِ ۚ وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا طُغْيَانًا كَبِيرًا﴾
[ الإسراء: 60]

Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. [Al Isra: 60]

Wa Idh Qulna Laka Inna Rabbaka Ahata Bin-Nasi Wa Ma Jaalna Ar-Ruuya Allati Araynaka Illa Fitnatan Lilnnasi Wa Ash-Shajarata Al-Malunata Fi Al-Qurani Wa Nukhawwifuhum Fama Yaziduhum Illa Tughyanaan Kabiraan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Kami wahyukan kepadamu, " Sungguh kekuasaan Tuhanmu meliputi seluruh manusia, mereka senantiasa berada dalam genggaman-Nya, Allah juga akan melindungi dirimu dari kejahatan mereka, maka sampaikanlah segala apa yang diperintahkan padamu untuk disampaikan.
Dan Kami tidak menjadikan apa yang Kami perlihatkan padamu secara jelas pada malam isra` kecuali sebagai ujian bagi manusia; apakah mereka akan membenarkannya atau malah mendustakannya? Dan Kami juga tidak menjadikan pohon zaqqum yang disebutkan dalam Al-Qur`ān bahwa ia tumbuh di dasar Neraka Jahim melainkan sebagai ujian bagi mereka.
Bila mereka tidak percaya dengan dua tanda kebenaran Rasul ini maka mereka pasti tidak akan percaya dengan tanda-tanda kebenaran lainnya, dan Kami akan terus mengancam mereka untuk mengirimkan tanda-tanda kebenaran Rasul, namun hal itu malah tidak akan menambah mereka kecuali semakin bertambah kafir dan semakin terjerumus ke dalam kesesatan. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai Rasul, ingatlah ketika Allah berfirman kepadamu, "Sesungguhnya Tuhanmu meliputi seluruh manusia.
Mereka semua berada dalam genggaman kekuasaan-Nya.
Sampaikanlah hal ini kepada mereka.
Jangan takut kepada siapa pun, sebab Dia akan melindungimu dari mereka.
Keajaiban-keajaiban yang kau saksikan di malam isrâ’ itu Kami maksudkan sebagai ujian dan cobaan bagi umat manusia.
Dengan keajaiban-keajaiban itu, orang-orang Mukmin akan semakin bertambah keimanannya dan orang-orang kafir akan semakin menjadi kafir.
Kami tidak menjadikan pohon tercela yang disebut dalam al-Qur’ân, yaitu pohon zaqqûm yang tumbuh dari neraka, kecuali sebagai ujian juga buat mereka.
Sebab mereka pernah mengatakan--dengan nada mengejek, ’Neraka dapat membakar pohon.
Bagaimana mungkin ada pohon tumbuh dari neraka?’ Kami sengaja membuat mereka takut, akan tetapi mereka malah melampaui batas

Tafsir al-Jalalain


( Dan ) ingatlah ( ketika Kami wahyukan kepadamu, "Sesungguhnya Rabbmu meliputi segala manusia." ) yakni ilmu dan kekuasaan-Nya meliputi mereka, dengan demikian maka mereka berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya.
Maka sampaikanlah kepada mereka jangan sekali-kali engkau merasa takut terhadap seseorang pun karena Rabbmu akan memelihara dirimu dari mereka.
( Dan Kami tidak menjadikan rukyah yang telah Kami perlihatkan kepadamu ) secara kenyataan pada malam isra ( melainkan sebagai batu ujian bagi manusia ) bagi penduduk Mekah karena mereka ternyata mendustakannya sedang sebagian yang lainnya yang telah beriman menjadi murtad sewaktu hal itu diceritakan kepadanya ( dan begitu pula pohon kayu yang terkutuk di dalam Alquran ) yaitu pohon zaqqum yang tumbuh di dasar neraka Jahim; Kami jadikan kisah itu sebagai batu ujian bagi keimanan mereka.
Karena mereka mengatakan bahwa api itu membakar pohon apa saja, mengapa pohon zaqqum dapat tumbuh di dalamnya? ( Dan Kami takuti mereka ) dengan pohon zaqqum itu ( tetapi yang demikian itu tidak menambah kepada mereka ) untuk takut ( melainkan hanyalah kedurhakaan yang besar saja. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai Rasul, ingatlah ketika Allah berfirman kepadamu, "Sesungguhnya Tuhanmu meliputi seluruh manusia.
Mereka semua berada dalam genggaman kekuasaan-Nya.
Sampaikanlah hal ini kepada mereka.
Jangan takut kepada siapa pun, sebab Dia akan melindungimu dari mereka.
Keajaiban-keajaiban yang kau saksikan di malam isrâ' itu Kami maksudkan sebagai ujian dan cobaan bagi umat manusia.
Dengan keajaiban-keajaiban itu, orang-orang Mukmin akan semakin bertambah keimanannya dan orang-orang kafir akan semakin menjadi kafir.
Kami tidak menjadikan pohon tercela yang disebut dalam al-Qur'ân, yaitu pohon zaqqûm yang tumbuh dari neraka, kecuali sebagai ujian juga buat mereka.
Sebab mereka pernah mengatakan--dengan nada mengejek, 'Neraka dapat membakar pohon.
Bagaimana mungkin ada pohon tumbuh dari neraka?' Kami sengaja membuat mereka takut, akan tetapi mereka malah melampaui batas."

Tafsir Al-wajiz


Selanjutnya Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad agar tidak ragu-ragu menyampaikan risalah-Nya, dan tidak bersedih hati karena penolakan orang-orang kafir terhadap ayat-ayat Allah.
Dan ingatlah ketika Kami wahyukan kepadamu, wahai Nabi Muhammad, “Sungguh, ilmu dan kekuasaan Tuhanmu meliputi seluruh manusia.” Sampaikanlah ini kepada semua manusia dan janganlah bersedih hati karena penolakan mereka terhadap ayat-ayat Kami.
Dan ketahuilah Kami tidak menjadikan mimpi, atau penglihatan dalam keadaan sadar, yang telah Kami perlihatkan kepadamu, pada malam Isra Mikraj melainkan sebagai ujian bagi manusia agar menjadi jelas siapa di antara mereka yang percaya dan siapa yang tidak percaya dan begitu pula apa yang Kami wahyukan kepadamu tentang pohon yang terkutuk dalam Al-Qur’an agar menjadi ujian bagi manusia siapa di antara mereka yang percaya dan siapa yang tidak percaya.
Dan dengan kedua macam tanda itu Kami menakut-nakuti mereka, supaya mereka beriman tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.

Tafsir Al-tahlili


Abu Ya’la dari Ummi Hānī meriwayatkan bahwa pagi hari setelah Isrā’, sebagian orang-orang Quraisy memperolok-olokkan Rasulullah dan meminta buktinya.
Lalu beliau menggambarkan keadaan Baitul Maqdis serta menceritakan kepada mereka tentang kisah isrā’.
Kemudian Walid bin Mugirah berkata, Orang ini adalah penyihir.” Maka turunlah ayat ini.
Allah swt memberi dukungan kepada Rasulullah dalam melaksanakan tugas-tugas kerasulannya dan akan melindunginya dari tipu daya orang-orang yang mengingkari risalahnya dengan mengingatkan Rasul dan mewahyukan kepadanya bahwa ilmu Tuhan meliputi segala hal ihwal manusia.
Maksudnya ialah Allah Mahakuasa terhadap seluruh hamba-Nya.
Mereka berada di bawah genggaman-Nya sehingga tidak dapat bergerak kecuali menurut ketentuan-Nya.
Allah berkuasa melindungi Rasul-Nya dari orang-orang yang memusuhinya, sehingga mereka tidak mungkin secara semena-mena menyakiti hatinya.
Allah swt berfirman:
وَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ
Dan Allah memelihara engkau dari ( gangguan ) manusia.
( al-Mā’idah/5: 67 )
Menurut keterangan al-Hasan, Allah swt akan menghalangi setiap usaha mereka untuk membunuh Nabi.
Allah swt berfirman:
وَاِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ ٣٠ ( الانفال )
Dan ( ingatlah ), ketika orang-orang kafir ( Quraisy ) memikirkan tipu daya terhadapmu ( Muhammad ) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu.
Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu.
Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.
( al-Anfāl/8: 30 )
Allah menjelaskan juga pengingkaran orang-orang Quraisy terhadap apa yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad pada malam Isrā’ dan Mi’raj, seperti pohon zaqqūm yang tumbuh di neraka.
Hal ini sebagai ujian, siapakah di antara umatnya yang benar-benar beriman dan siapa yang ingkar.
Mereka yang benar-benar beriman bertambah kuat imannya, akan tetapi mereka yang imannya hanya di mulut saja, bertambah ingkar.
Pohon zaqqūm yang disebutkan dalam Al-Qur’an juga menjadi ujian kepada mereka, pada saat mereka mendengar kaum Muslimin membacakan ayat:
اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ ٤٣ طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ٤٤ ( الدخان )
Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa.
( ad-Dukhān/44: 43-44 )
Mereka memperselisihkannya; orang yang imannya kuat, bertambah kuat imannya, tetapi orang yang mengingkari kerasulan Muhammad saw bertambah kekafirannya.
Abu Jahal, misalnya, termasuk orang yang mengingkarinya.
Ketika itu ia berkata, “ Sebenarnya anak Abu Kabsyah ( Muhammad saw ) mengancam kamu dengan ancaman neraka, yang bahan bakarnya batu, kemudian ia mengira di neraka itu tumbuh pohon, padahal kamu tahu bahwa api itu membakar pohon. ” ‘Abdullāh bin az-Ziba’ra berkata, “ Sebenarnya Muhammad menakut-nakuti kami dengan pohon zaqqūm itu tiada lain kecuali kurma dan keju, maka telanlah. ” Mereka lalu makan kurma dan keju itu.
Orang-orang musyrik Quraisy tidak mempercayai bahwa di neraka ada tumbuh-tumbuhan yang disebut pohon zaqqūm, karena mereka beranggapan bahwa api memusnahkan segalanya.
Mereka tidak mengetahui bahwa di dunia ini juga terdapat keajaiban-keajaiban yang mencengangkan, terlebih-lebih lagi di akhirat.
Misalnya di dunia ada semacam serat yang tak terbakar oleh api ( asbes ).
Bahan ini sering dipergunakan untuk bahan baju yang tahan api.
Bumi ini mengandung api ( yaitu magma ) di dalam perut bumi yang akan terlihat pada saat gunung api meletus, tetapi di atasnya tumbuh pohon-pohon yang menghijau.
Kayu atau batu pun dapat mengeluarkan api pada saat digosok-gosokkan.
Di dalam air pun terdapat unsur oksigen yang menyebabkan api menyala.
Singkatnya, hati orang-orang kafir Quraisy tidak mau menerima kebenaran Al-Qur’an.
Keingkaran mereka kepada ar-ru’ya ( mimpi atau yang dilihat Nabi saw pada waktu isrā’ ) dan pohon zaqqūm merupakan bukti yang jelas akan keingkaran mereka.
Allah swt berfirman:
اِنَّا جَعَلْنٰهَا فِتْنَةً لِّلظّٰلِمِيْنَ ٦٣ اِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِيْٓ اَصْلِ الْجَحِيْمِۙ ٦٤ طَلْعُهَا كَاَنَّهٗ رُءُوْسُ الشَّيٰطِيْنِ ٦٥ ( الصّٰۤفّٰت )
Sungguh, Kami menjadikannya ( pohon zaqqūm itu ) sebagai azab bagi orang-orang zalim.
Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim, mayangnya seperti kepala-kepala setan.
( aṣ-Ṣāffāt/37: 63-65 )
Di akhir ayat ditegaskan bahwa Allah hendak mengingatkan mereka akan siksaan-Nya, tetapi yang demikian itu hanya akan menambah mereka bergelimang dalam kedurhakaan dan kesesatan.


Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإذ قلنا لك إن ربك أحاط بالناس وما جعلنا الرؤيا التي أريناك إلا فتنة للناس والشجرة الملعونة في القرآن ونخوفهم فما يزيدهم إلا طغيانا كبيرا

سورة: الإسراء - آية: ( 60 )  - جزء: ( 15 )  -  صفحة: ( 288 )

transliterasi Indonesia

wa iż qulnā laka inna rabbaka aḥāṭa bin-nās, wa mā ja'alnar-ru`yallatī araināka illā fitnatal lin-nāsi wasy-syajaratal-mal'ụnata fil-qur`ān, wa nukhawwifuhum fa mā yazīduhum illā ṭugyānang kabīrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang
  2. maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,
  3. tetapi orang yang berpaling dan kafir,
  4. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
  5. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang
  6. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah
  7. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di
  8. Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik
  9. Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan
  10. Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب