Tafsir Surat Saad ayat 63 , Attakhadhnahum Sikhriyaan Am Zaghat Anhumu Al-Absaru
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah pelecehan dan penghinaan kami kepada mereka salah alamat sehingga mereka tidak berhak mendapatkan azab ataukah tindakan kami itu benar dan mereka telah masuk neraka namun kami tidak melihat mereka?”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bagaimana mereka tidak masuk neraka, sementara ketika di dunia mereka telah kami jadikan bahan olok-olokan.
Ataukah mereka telah masuk ke neraka tetapi pandangan kami yang terhalang sehingga tidak melihat mereka
Tafsir al-Jalalain
( Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan ) lafal Sukhriyyan dapat pula dibaca Sikhriyyan, yakni kami dahulu sewaktu di dunia menghina mereka.
Huruf Ya pada lafal Sukhriyyan adalah Nasab; maksudnya apakah mereka tidak ada ( ataukah karena tidak melihat ) yakni terhalang ( mata kami dari melihat mereka ) sehingga mata kami tidak dapat melihat mereka.
Yang mereka maksud adalah kaum muslimin yang miskin, seperti Ammar, Bilal, Shuhaib, dan Salman.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bagaimana mereka tidak masuk neraka, sementara ketika di dunia mereka telah kami jadikan bahan olok-olokan.
Ataukah mereka telah masuk ke neraka tetapi pandangan kami yang terhalang sehingga tidak melihat mereka."
Tafsir Al-wajiz
Dahulu kami menjadikan mereka olok-olokan; apakah karena mereka tidak pantas menerima hinaan itu sehingga tidak masuk neraka bersama kami, ataukah karena penglihatan kami yang tidak melihat mereka di tempat ini lantaran mereka telah masuk lebih dulu?”
Tafsir Al-tahlili
Selanjutnya mereka saling bertanya sesama mereka, “ Apakah karena telah kita ejek dan perolok-olokkan sewaktu di dunia, sehingga mereka tidak masuk neraka ini, sedang mereka adalah orang-orang yang tidak pantas diejek dan diperolok-olokkan.
Atau mereka sebenarnya telah masuk bersama-sama kita ke dalam neraka, tetapi kita tidak melihat mereka. ” Demikianlah keadaan orang-orang kafir di dalam neraka, mereka saling salah menyalahkan, saling tuduh-menuduh, bahkan mereka saling bertengkar antara yang satu dengan yang lain.
Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu
- Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.
- Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
- (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
- maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang
- Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat
- Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam
- (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
- Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan,
- padahal kamu ketika itu melihat,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب