Tafsir Surat Al-Hajj ayat 8 , Wa Mina An-Nasi Man Yujadilu Fi Allahi Bighayri

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hajj ayat 8 | Wa Mina An-Nasi Man Yujadilu Fi Allahi Bighayri - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ﴾
[ الحج: 8]

Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya, [Hajj: 8]

Wa Mina An-Nasi Man Yujadilu Fi Allahi Bighayri Ilmin Wa La Hudaan Wa La Kitabin Munirin

Tafsir Al-mokhtasar


Dan di antara orang-orang kafir itu ada yang berbantahan tentang perkara tauhid kepada Allah tanpa didasari ilmu yang bisa mengantarkan mereka kepada kebenaran, tanpa mengikuti petunjuk yang bisa menuntun mereka, dan tanpa didasari kitab pemberi cahaya petunjuk yang turun dari sisi Allah yang bisa memberikan mereka petunjuk.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kendati demikian, ternyata masih ada saja sebagian orang yang memperdebatkan wujud Allah dan kekuasaan-Nya, mengingkari kebangkitan tanpa dasar ilmiah, ilham dari langit, atau kitab dari Allah yang dapat dijadikan pelita petunjuk.
Perlakuannya itu hanya didasari oleh hawa nafsu dan sikap keras kepala

Tafsir al-Jalalain


Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Abu Jahal, yaitu: ( Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan tanpa petunjuk ) yang menjadi pegangannya ( dan tanpa kitab yang bercahaya ) kitab yang menjadi pegangannya dan yang dapat menunjukinya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kendati demikian, ternyata masih ada saja sebagian orang yang memperdebatkan wujud Allah dan kekuasaan-Nya, mengingkari kebangkitan tanpa dasar ilmiah, ilham dari langit, atau kitab dari Allah yang dapat dijadikan pelita petunjuk.
Perlakuannya itu hanya didasari oleh hawa nafsu dan sikap keras kepala.

Tafsir Al-wajiz


Manusia ada yang bertindak melampaui batas.
Allah menegaskan, bahwa di antara manusia ada yang berbantah tentang Allah, mengingkari agama-Nya, tidak meyakini kehidupan sesudah mati, dan tidak meyakini adanya akhirat tanpa ilmu yang benar dan meyakinkan, juga tanpa petunjuk dari Allah, dan tanpa sumber dari kitab wahyu yang disampaikan kepada para rasul yang memberi penerangan dari kegelapan.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa di antara manusia itu ada yang benar-benar bertindak dan berbuat melampaui batas, ada yang membantah serta mengingkari Allah dan sifat-sifat-Nya, tanpa dasar pengetahuan, tanpa argumen yang kuat dan tanpa bimbingan wahyu yang benar.
Sikap mereka yang demikian itu semata-mata karena kesombongannya sehingga memalingkan muka dari manusia, yaitu membelakangi orang lain.
Hati mereka sudah mati dan tertutup.
Sebagaimana firman Allah:
فَاِنَّهَا لَا تَعْمَى الْاَبْصَارُ وَلٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ
Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.
( al-Ḥajj/22: 46 )
Orang yang demikian itu, jika diberi peringatan mereka tidak akan menerimanya, bahkan mereka bertambah ingkar dan sombong.
Allah berfirman:
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسْتَكْبِرًا كَاَنْ لَّمْ يَسْمَعْهَا كَاَنَّ فِيْٓ اُذُنَيْهِ وَقْرًاۚ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ ٧
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih.
( Luqmān/31: 7 )
Orang yang buta mata hatinya dan menyombongkan dirinya, mereka itulah yang telah mengingkari Allah dan adanya Hari Kemudian itu.
Maksud mereka adalah untuk menyesatkan dari jalan yang benar sehingga jauh dari Allah.
Menurut sebagian mufasir ayat ini diturunkan sebagai penegasan dan peringatan keras dari Allah kepada orang-orang yang mengingkari dan membantah-Nya, sebagaimana disebutkan pada ayat-ayat yang lalu.
Pada ayat 3 dan 4 Surah ini dinyatakan bahwa pemuka-pemuka kaum musyrikin Mekah, terutama Naḍar bin Harìs, telah membantah dan mengingkari Allah, tanpa pengetahuan, serta mengikuti godaan setan.
Pada ayat ini ditegaskan bahwa Naḍar bin Harìs dan kawan-kawannya, serta orang-orang yang bertingkah laku seperti mereka itu, benar-benar membantah dan mengingkari Allah.
Dengan demikian ayat ini sesunguhnya memberikan peringatan dan ancaman yang keras kepada mereka, bahwa tindakan-tindakan mereka itu akan menimbulkan akibat yang sangat buruk bagi diri mereka sendiri, yaitu kehinaan di dunia dan di akhirat.
Dari ayat-ayat ini dan ayat-ayat sebelumnya dapat dipahami bahwa ada dua hal pokok yang diingkari oleh orang-orang musyrik Mekah itu.
Pada ayat yang sebelumnya disebutkan bahwa mereka mengingkari dan membantah adanya hari Kiamat dan hari kebangkitan, sedang pada ayat-ayat ini mereka membantah dan mengingkari adanya Allah dan segala sifat-sifat keagungan dan kebesaran-Nya.
Kedua hal ini termasuk rukun iman yang merupakan pokok-pokok yang wajib dipercayai dan diyakini.
Karena itu, tindakan mereka tidak saja menimbulkan kerugian bagi diri mereka sendiri, tetapi juga menyesatkan manusia yang lain dari jalan Allah, karena perbuatan mereka itu langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi manusia yang lain.
Mereka itu di dunia akan memperoleh kehinaan, seperti kehinaan yang dialami Abu Lahab dan istrinya, dan di akhirat akan ditimpa azab neraka yang sangat panas yang menghanguskan tubuh mereka.


Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ومن الناس من يجادل في الله بغير علم ولا هدى ولا كتاب منير

سورة: الحج - آية: ( 8 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 333 )

transliterasi Indonesia

wa minan-nāsi may yujādilu fillāhi bigairi 'ilmiw wa lā hudaw wa lā kitābim munīr



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa,
  2. Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang
  3. Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang
  4. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
  5. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
  6. maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
  7. Katakanlah: "Al Quran itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi.
  8. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
  9. Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang
  10. Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب