Tafsir Surat Al-Qasas ayat 84 , Man Jaa Bil-Hasanati Falahu Khayrun Minha Wa Man

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qasas ayat 84 | Man Jaa Bil-Hasanati Falahu Khayrun Minha Wa Man - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِّنْهَا ۖ وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ﴾
[ القصص: 84]

Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan. [Qasas: 84]

Man Jaa Bil-Hasanati Falahu Khayrun Minha Wa Man Jaa Bis-Sayyiati Fala Yujza Al-Ladhina Amilu As-Sayyiati Illa Ma Kanu Yamaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Barangsiapa membawa kebaikan pada hari Kiamat -baik berupa salat, zakat, puasa dan lain-lain- maka baginya pahala yang lebih baik dari kebaikan tersebut karena pahala baginya dilipat gandakan hingga sepuluh kali lipat.
Dan barangsiapa membawa keburukan pada hari Kiamat -baik berupa kekufuran, makan riba, zina dan lain-lain- maka orang-orang yang melakukan keburukan itu tidak diganjar kecuali seperti apa yang mereka lakukan tanpa ada tambahan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu.
Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu

Tafsir al-Jalalain


( Barang siapa yang datang dengan membawa kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu ) sebagai imbalan daripada kebaikan yang dibawanya, yaitu sebanyak sepuluh kali lipat dari pahala kebaikannya ( dan barang siapa yang datang dengan membawa kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu melainkan ) pembalasan yang seimbang ( dengan apa yang dahulu mereka kerjakan ) yakni dengan kejahatannya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu.
Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu.

Tafsir Al-wajiz


Barang siapa datang pada Hari Kiamat dengan membawa amal kebaikan yang penuh ketulusan dan sesuai tuntunan yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapat pahala berlipat ganda, mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus kali, bahkan tidak terbatas, yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan membawa amal kejahatan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan seimbang dengan apa yang dahulu selalu mereka kerjakan.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa siapa yang di akhirat datang dengan membawa satu amal kebajikan, akan dibalas dengan yang lebih baik, dan dilipatgandakan sebanyak-banyaknya.
Tidak ada yang mengetahui berapa kelipatannya kecuali Allah sebagai karunia dan rahmat dari-Nya.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَاِنْ هَمَّ فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ اِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ اِلَى اَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ ( رواه البخارى ومسلم عن ابن عباس )
Siapa yang bermaksud akan mengerjakan satu kebaikan, kemudian tidak jadi dikerjakannya, Allah mencatat pahala pada sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna, kalau ia bermaksud mengerjakan satu kebaikan lalu dikerjakannya, maka Allah mencatat ( pahala ) dengan sepenuh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan lipat ganda yang lebih banyak lagi.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu ‘Abbās )
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda:
وَاِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَاِنْ هَمَّ بِهَا وَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً ( رواه البخار ومسلم عن ابن عباس )
Dan barang siapa yang bermaksud mengerjakan satu kejahatan kemudian tidak dikerjakannya, maka ditulislah oleh Allah swt di sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna, dan kalau ia bermaksud mengerjakan kemudian dikerjakannya, maka Allah mencatatkan baginya hanya satu kejahatan saja.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu ‘Abbās )
Hal ini sesuai dengan firman Allah:
وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِۗ هَلْ تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٩٠ ( النمل )
Dan barang siapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka.
Kamu tidak diberi balasan, melainkan ( setimpal ) dengan apa yang telah kamu kerjakan.
( an-Naml/27: 90 )


Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

من جاء بالحسنة فله خير منها ومن جاء بالسيئة فلا يجزى الذين عملوا السيئات إلا ما كانوا يعملون

سورة: القصص - آية: ( 84 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 395 )

transliterasi Indonesia

man jā`a bil-ḥasanati fa lahụ khairum min-hā, wa man jā`a bis-sayyi`ati fa lā yujzallażīna 'amilus-sayyi`āti illā mā kānụ ya'malụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
  2. Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu
  3. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah
  4. (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
  5. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang
  6. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
  7. agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui
  8. Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
  9. Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba
  10. agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب