Tafsir Surat Al-Qasas ayat 84 , Man Jaa Bil-Hasanati Falahu Khayrun Minha Wa Man
﴿مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِّنْهَا ۖ وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ﴾
[ القصص: 84]
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan. [Qasas: 84]
Man Jaa Bil-Hasanati Falahu Khayrun Minha Wa Man Jaa Bis-Sayyiati Fala Yujza Al-Ladhina Amilu As-Sayyiati Illa Ma Kanu Yamaluna
Tafsir Al-mokhtasar
Barangsiapa membawa kebaikan pada hari Kiamat -baik berupa salat, zakat, puasa dan lain-lain- maka baginya pahala yang lebih baik dari kebaikan tersebut karena pahala baginya dilipat gandakan hingga sepuluh kali lipat.
Dan barangsiapa membawa keburukan pada hari Kiamat -baik berupa kekufuran, makan riba, zina dan lain-lain- maka orang-orang yang melakukan keburukan itu tidak diganjar kecuali seperti apa yang mereka lakukan tanpa ada tambahan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu.
Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu
Tafsir al-Jalalain
( Barang siapa yang datang dengan membawa kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu ) sebagai imbalan daripada kebaikan yang dibawanya, yaitu sebanyak sepuluh kali lipat dari pahala kebaikannya ( dan barang siapa yang datang dengan membawa kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu melainkan ) pembalasan yang seimbang ( dengan apa yang dahulu mereka kerjakan ) yakni dengan kejahatannya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu.
Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu.
Tafsir Al-wajiz
Barang siapa datang pada Hari Kiamat dengan membawa amal kebaikan yang penuh ketulusan dan sesuai tuntunan yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapat pahala berlipat ganda, mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus kali, bahkan tidak terbatas, yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan membawa amal kejahatan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan seimbang dengan apa yang dahulu selalu mereka kerjakan.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa siapa yang di akhirat datang dengan membawa satu amal kebajikan, akan dibalas dengan yang lebih baik, dan dilipatgandakan sebanyak-banyaknya.
Tidak ada yang mengetahui berapa kelipatannya kecuali Allah sebagai karunia dan rahmat dari-Nya.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَاِنْ هَمَّ فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ اِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ اِلَى اَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ ( رواه البخارى ومسلم عن ابن عباس )
Siapa yang bermaksud akan mengerjakan satu kebaikan, kemudian tidak jadi dikerjakannya, Allah mencatat pahala pada sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna, kalau ia bermaksud mengerjakan satu kebaikan lalu dikerjakannya, maka Allah mencatat ( pahala ) dengan sepenuh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan lipat ganda yang lebih banyak lagi.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu ‘Abbās )
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda:
وَاِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَاِنْ هَمَّ بِهَا وَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً ( رواه البخار ومسلم عن ابن عباس )
Dan barang siapa yang bermaksud mengerjakan satu kejahatan kemudian tidak dikerjakannya, maka ditulislah oleh Allah swt di sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna, dan kalau ia bermaksud mengerjakan kemudian dikerjakannya, maka Allah mencatatkan baginya hanya satu kejahatan saja.
( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Ibnu ‘Abbās )
Hal ini sesuai dengan firman Allah:
وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِۗ هَلْ تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٩٠ ( النمل )
Dan barang siapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka.
Kamu tidak diberi balasan, melainkan ( setimpal ) dengan apa yang telah kamu kerjakan.
( an-Naml/27: 90 )
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
من جاء بالحسنة فله خير منها ومن جاء بالسيئة فلا يجزى الذين عملوا السيئات إلا ما كانوا يعملون
سورة: القصص - آية: ( 84 ) - جزء: ( 20 ) - صفحة: ( 395 )transliterasi Indonesia
man jā`a bil-ḥasanati fa lahụ khairum min-hā, wa man jā`a bis-sayyi`ati fa lā yujzallażīna 'amilus-sayyi`āti illā mā kānụ ya'malụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah
- (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab
- Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya.
- Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,
- Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di
- "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
- Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak lain
- Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di
- Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka
- Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, March 29, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب