Tafsir Surat Al-Jinn ayat 1 , Qul Uhiya Ilayya Annahu Astamaa Nafarun Mina Al-Jinni

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Jinn ayat 1 | Qul Uhiya Ilayya Annahu Astamaa Nafarun Mina Al-Jinni - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا﴾
[ الجن: 1]

Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, [Jinn: 1]

Qul Uhiya Ilayya Annahu Astamaa Nafarun Mina Al-Jinni Faqalu Inna Samina Quranaan Ajabaan

Tafsir Al-mokhtasar


Katakan -wahai Rasul- kepada umatmu, “Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin di belakang kebun kurma telah mendengar bacaan Al-Qur`ānku, lalu setelah mereka kembali kepada kaumnya, mereka berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kami telah mendengarkan perkataan yang dibacakan, keterangannya dan kefasihan lafalnya sangat menakjubkan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

AL-JINN ( JIN ) Pendahuluan: MakkiyYah, 28 ayat ~ Pada surat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw.
untuk menyampaikan kepada manusia wahyu Allah berupa peristiwa jin yang mendengar bacaannya, memenuhi seruannya, pemberitahuan jin tentang kelompok-kelompok mereka yang baik dan yang jahat, duduknya mereka pada masa lalu untuk mencuri pendengaran kemudian peristiwa terusirnya mereka sehingga tidak lagi bisa melakukan hal itu.
Surat ini juga menjelaskan orang-orang yang teguh dalam mengikuti jalan Islam dan orang-orang yang tidak mau menerima ajarannya.
Di samping itu surat ini membicarakan kemurniaan masjid dan peribadatan hanya untuk Allah, seruan Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan penerimaan jin terhadap seruannya.
Surat ini juga memberikan batasan mengenai hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah serta memperingati orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya akan Jahannam dan kekalnya mereka di situ.
Sebagai khatimah, surat ini menyebutkan bahwa pengetahuan tentang yang ghaib hanyalah milik Allah, bahwa Dia akan memberitahukan hal itu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk menjadi Rasul, dan bahwa wahyu itu dijaga oleh para malaikat sehingga dapat disampaikan kepada manusia dengan sempurna.
Hal itu juga diberitahukan kepada rasul-Nya.]] Katakanlah kepada kaummu, hai Muhammad, "Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin telah memperhatikan bacaanku lalu berkata kepada kaumnya, ’Sesungguhnya kami telah mendengar al-Qur’ân yang sangat indah dan belum pernah kami dengar sebelumnya bacaan seindah itu.
’ Al-Qur’ân itu mengajak kepada petunjuk dan kebenaran.
Dan kami pun mempercayai al-Qur’ân yang telah kami dengar dan sekali-kali kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami yang telah menciptakan dan memelihara kami dalam peribadatan

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah ) hai Muhammad! ( "Telah diwahyukan kepadaku ) maksudnya aku telah diberitahu oleh Allah melalui wahyu-Nya ( bahwasanya ) dhamir yang terdapat pada lafal annahu ini adalah dhamir sya’n ( telah mendengarkan ) bacaan Alquranku ( sekumpulan jin." ) yakni jin dari Nashibin; demikian itu terjadi sewaktu Nabi saw.
sedang melakukan salat Subuh di lembah Nakhlah, yang terletak di tengah-tengah antara Mekah dan Thaif.
Jin itulah yang disebutkan di dalam firman-Nya, "Dan ( ingatlah ) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu." ( Q.S.
Al-Ahqaf 29 )
( lalu mereka berkata ) kepada kaum mereka setelah mereka kembali kepada kaumnya: ( "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan ) artinya mereka takjub akan kefasihan bahasanya dan kepadatan makna-makna yang dikandungnya, serta hal-hal lainnya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [72 ~ AL-JINN ( JIN ) Pendahuluan: MakkiyYah, 28 ayat ~ Pada surat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw.
untuk menyampaikan kepada manusia wahyu Allah berupa peristiwa jin yang mendengar bacaannya, memenuhi seruannya, pemberitahuan jin tentang kelompok-kelompok mereka yang baik dan yang jahat, duduknya mereka pada masa lalu untuk mencuri pendengaran kemudian peristiwa terusirnya mereka sehingga tidak lagi bisa melakukan hal itu.
Surat ini juga menjelaskan orang-orang yang teguh dalam mengikuti jalan Islam dan orang-orang yang tidak mau menerima ajarannya.
Di samping itu surat ini membicarakan kemurniaan masjid dan peribadatan hanya untuk Allah, seruan Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan penerimaan jin terhadap seruannya.
Surat ini juga memberikan batasan mengenai hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah serta memperingati orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya akan Jahannam dan kekalnya mereka di situ.
Sebagai khatimah, surat ini menyebutkan bahwa pengetahuan tentang yang ghaib hanyalah milik Allah, bahwa Dia akan memberitahukan hal itu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk menjadi Rasul, dan bahwa wahyu itu dijaga oleh para malaikat sehingga dapat disampaikan kepada manusia dengan sempurna.
Hal itu juga diberitahukan kepada rasul-Nya.
]] Katakanlah kepada kaummu, hai Muhammad, "Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin telah memperhatikan bacaanku lalu berkata kepada kaumnya, 'Sesungguhnya kami telah mendengar al-Qur'ân yang sangat indah dan belum pernah kami dengar sebelumnya bacaan seindah itu.
' Al-Qur'ân itu mengajak kepada petunjuk dan kebenaran.
Dan kami pun mempercayai al-Qur'ân yang telah kami dengar dan sekali-kali kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami yang telah menciptakan dan memelihara kami dalam peribadatan.

Tafsir Al-wajiz


Di akhir surah sebelum surah ini yaitu surah Nuh disebutkan doa Nabi Nuh atas perilaku kaumnya yang menolak dakwahnya.
Di awal surah ini dijelaskan tentang dakwah Nabi Muhammad dengan Al-Qur’an yang merupakan kitab suci yang amat mengagumkan dari segala aspeknya.
Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada seluruh manusia, “Telah diwahyukan kepadaku melalui Jibril, bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan bacaan Al-Qur’an, lalu mereka berkata, ’Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan kata-kata maupun kandungan Al-Qur’an.’"

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk menyampaikan kepada para sahabat tentang jin yang beriman kepada Allah.
Keimanan jin itu mengandung arti:
1.
bahwa Nabi Muhammad adalah rasul bagi umat manusia dan juga bagi jin, sebagaimana juga diungkapkan dalam ayat yang lain.
2.
bahwa jin mendengar dan mengerti bahasa manusia, sebagaimana juga dinyatakan dalam ayat-ayat lain.
3.
bahwa jin juga akan dihisab sebagaimana halnya manusia.
4.
bahwa adanya jin yang juga yang berdakwah kepada kaumnya.
5.
agar orang-orang Quraisy mengetahui bahwa jin saja ketika mendengar Al-Qur’an mengakui kemukjizatannya dan beriman kepadanya.
Berdasarkan pengertian ayat ini, dipahami bahwa Nabi Muhammad mengetahui bahwa jin mendengar bacaan beliau dengan perantaraan wahyu, bukan dengan menyaksikan dengan mata beliau sendiri.


Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل أوحي إلي أنه استمع نفر من الجن فقالوا إنا سمعنا قرآنا عجبا

سورة: الجن - آية: ( 1 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 572 )

transliterasi Indonesia

qul ụḥiya ilayya annahustama'a nafarum minal-jinni fa qālū innā sami'nā qur`ānan 'ajabā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu),
  2. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
  3. maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing
  4. Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
  5. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya
  6. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati,
  7. selain air yang mendidih dan nanah,
  8. Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka
  9. Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman,
  10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 9, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب