Tafsir Surat As-Sajdah ayat 9 , Thumma Sawwahu Wa Nafakha Fihi Min Ruhihi Wa
﴿ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ﴾
[ السجدة: 9]
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. [Sajdah: 9]
Thumma Sawwahu Wa Nafakha Fihi Min Ruhihi Wa Jaala Lakumu As-Sama Wa Al-Absara Wa Al-Afidata Qalilaan Ma Tashkuruna
Tafsir Al-mokhtasar
Kemudian Dia menyempurnakan penciptaannya dan meniupkan kepadanya dari ruh-Nya dengan memerintahkan kepada Malaikat yang diwakilkan untuk meniupkan ruh, kemudian menjadikan bagi kalian -wahai manusia- pendengaran yang kalian gunakan mendengar, penglihatan yang kalian gunakan melihat dan hati yang kalian gunakan berfikir.
Sedikit sekali dari kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada kalian ini yang kalian syukuri.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kemudian Dia menyempurnakannya dan meletakkan di dalamnya salah satu rahasia yang hanya diketahui oleh-Nya, serta menjadikan pendengaran, penglihatan dan akal bagi kalian agar kalian dapat mendengar, melihat dan berpikir.
Tetapi walaupun demikian, sedikit sekali rasa syukur kalian
Tafsir al-Jalalain
( Kemudian Dia menyempurnakannya ) menyempurnakan penciptaan Adam ( dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-Nya ) yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang sebelumnya ia adalah benda mati ( dan Dia menjadikan bagi kalian ) yaitu anak cucunya ( pendengaran ) lafal as-sam’a bermakna jamak sekalipun bentuknya mufrad ( dan penglihatan serta hati ) ( tetapi kalian sedikit sekali bersyukur ) huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kemudian Dia menyempurnakannya dan meletakkan di dalamnya salah satu rahasia yang hanya diketahui oleh-Nya, serta menjadikan pendengaran, penglihatan dan akal bagi kalian agar kalian dapat mendengar, melihat dan berpikir.
Tetapi walaupun demikian, sedikit sekali rasa syukur kalian.
Tafsir Al-wajiz
Setelah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Dia menyempurnakan ciptaan-Nya secara fisik dan setelah itu meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuh-nya dan jadilah ia ciptaan Allah yang terbaik.
Dia juga melengkapi ciptaannya dengan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati atau akal bagimu supaya kamu dapat mendengar nasihat agama, melihat tanda kebesaran Allah, dan merenungkan ciptaan-Nya, yang dengan itu semua kamu beriman dan mengesakan-Nya.
Namun, sedikit sekali di antara kamu yang mau bersyukur.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian di dalam rahim perempuan, Allah menyempurnakan kejadian nuṭfah itu, sehingga berbentuk manusia.
Kemudian ditiupkan roh ke dalamnya.
Dengan demikian bergeraklah janin yang kecil itu.
Setelah nyata kepadanya tanda-tanda kehidupan, Allah menganugerahkan kepadanya pendengaran, penglihatan, akal, perasaan, dan sebagainya.
Manusia pada permulaan hidupnya di dalam rahim ibu, sekalipun telah dianugerahi mata, telinga, dan otak, tetapi ia belum dapat melihat, mendengar, dan berpikir.
Hal itu baru diperolehnya setelah ia lahir, dan semakin lama panca inderanya itu dapat berfungsi dengan sempurna.
Pada akhir ayat ini, Allah mengatakan bahwa hanya sedikit manusia yang mau mensyukuri nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepadanya.
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ثم سواه ونفخ فيه من روحه وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة قليلا ما تشكرون
سورة: السجدة - آية: ( 9 ) - جزء: ( 21 ) - صفحة: ( 415 )transliterasi Indonesia
ṡumma sawwāhu wa nafakha fīhi mir rụḥihī wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
- Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu
- Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
- Itulah orang yang menghardik anak yatim,
- Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk
- maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
- Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
- tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya); maka seaungguhnya
- Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
- Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al Lata dan al Uzza,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, March 13, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب