Tafsir Surat Al-Kahf ayat 102 , Afahasiba Al-Ladhina Kafaru An Yattakhidhu Ibadi Min Duni
﴿أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِن دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا﴾
[ الكهف: 102]
maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. [Kahf: 102]
Afahasiba Al-Ladhina Kafaru An Yattakhidhu Ibadi Min Duni Awliyaa Inna Atadna Jahannama Lilkafirina Nuzulaan
Tafsir Al-mokhtasar
Maka apakah orang-orang yang kafir kepada Allah itu menyangka bahwa mereka dapat menjadikan hamba-hamba-Ku dari kalangan Malaikat, Rasul dan setan sebagai sesembahan yang disembah selain Aku?! Sungguh Kami telah menyediakan neraka Jahanam sebagai tempat tinggalnya orang-orang yang kafir.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah penglihatan orang-orang kafir itu buta, sehingga mereka menyangka bahwa usaha mereka menjadikan hamba-hamba-Ku--seperti malaikat dan ’Isâ--sebagai tuhan, lalu menyembahnya selain Aku dapat memberi manfaat dan menjauhkan mereka dari siksa? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam sebagai tempat mereka menerima balasan yang setimpal
Tafsir al-Jalalain
( Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku ) yakni para Malaikat-Ku, Nabi ’Isa dan Nabi ’Uzair ( menjadi penolong-penolong selain Aku? ) yakni tuhan-tuhan yang dapat menolong mereka.
Lafal Auliyaa-a ini menjadi Maf’ul Tsani daripada lafal Liyattakhidzuu, sedangkan Maf’ul Tsani daripada lafal Hasiba tidak disebutkan.
Maksud ayat: Apakah mereka menyangka bahwa pengambilan mereka terhadap hal-hal yang telah disebutkan itu sebagai sesembahan mereka tidak membuat-Ku murka, dan Aku hanya berdiam diri tidak menghukum mereka? Tentu saja tidak.
( Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahanam bagi orang-orang kafir ) yaitu bagi mereka dan bagi orang-orang kafir lainnya yang seperti mereka ( sebagai tempat tinggal ) maksudnya Jahanam itu telah disediakan buat mereka sebagaimana disediakannya tempat tinggal bagi tamu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah penglihatan orang-orang kafir itu buta, sehingga mereka menyangka bahwa usaha mereka menjadikan hamba-hamba-Ku--seperti malaikat dan 'Isâ--sebagai tuhan, lalu menyembahnya selain Aku dapat memberi manfaat dan menjauhkan mereka dari siksa? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam sebagai tempat mereka menerima balasan yang setimpal.
Tafsir Al-wajiz
Karena sikap yang buruk itu, maka Allah mengkritik keras mereka, yang diungkapkan dalam bentuk pertanyaan.
Apakah orang-orang kafir itu menyangka bahwa mereka dapat mengambil dan menjadikan hamba-hamba-Ku yang saleh, seperti Nabi Isa dan Uzair sebagai tuhan yang disembah dan menjadi penolong mereka di akhirat selain Aku? Sungguh, sikap mereka itu merupakan perilaku yang sesat.
Sebagai balasannya, Kami telah menyediakan neraka Jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir yang terus mengingkari keesaan dan kekuasaan-Ku”
Tafsir Al-tahlili
Apakah orang-orang kafir yang mempersekutukan Aku dengan yang lain menyangka bahwa hamba-hamba-Ku yang ada dalam genggaman kekuasaan-Ku, seperti para malaikat, Isa putra Maryam dan berhala-berhala yang mereka sembah, dapat mereka jadikan penolong untuk menyelamatkan diri dari kemurkaan dan azab-Ku? Sangkaan mereka itu adalah sesat dan salah belaka dan Allah dengan tegas menyatakan lagi, “Kami telah menyediakan neraka Jahannam bagi orang-orang kafir sebagai tempat tinggal dan sebagai ganti dari apa-apa yang mereka sajikan untuk sembahan-sembahannya.
maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
أفحسب الذين كفروا أن يتخذوا عبادي من دوني أولياء إنا أعتدنا جهنم للكافرين نـزلا
سورة: الكهف - آية: ( 102 ) - جزء: ( 16 ) - صفحة: ( 304 )transliterasi Indonesia
a fa ḥasiballażīna kafarū ay yattakhiżụ 'ibādī min dụnī auliyā`, innā a'tadnā jahannama lil-kāfirīna nuzulā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
- Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan
- Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan
- antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
- Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah
- Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan
- Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Olah
- Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah
- Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah".
- Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 10, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



