Tafsir Surat An-Nahl ayat 114 , Fakulu Mimma Razaqakumu Allahu Halalaan Tayyibaan Wa Ashkuru

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 114 | Fakulu Mimma Razaqakumu Allahu Halalaan Tayyibaan Wa Ashkuru - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ﴾
[ النحل: 114]

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. [Nahl: 114]

Fakulu Mimma Razaqakumu Allahu Halalaan Tayyibaan Wa Ashkuru Nimata Allahi In Kuntum Iyahu Tabuduna

Tafsir Al-mokhtasar


Makanlah wahai hamba-hamba dari apa yang Allah -Subḥānahu- rezekikan kepada kalian selama ia halal dari jenis yang baik untuk dimakan, syukurilah nikmat Allah yang Dia berikan kepada kalian dengan mengakuinya bahwa itu adalah dari Allah dan memakainya untuk hal-hal yang Allah ridai bila kalian menyembah Allah semata tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sementara orang-orang musyrik mengingkari nikmat-nikmat Allah dan mengganti nikmat itu menjadi keburukan, maka pilihlah bagi kalian, wahai orang-orang yang beriman, jalan untuk bersyukur.
Makanlah segala yang dikaruniakan Allah kepada kalian berupa rezeki yang halal dan baik.
Janganlah mengharamkan sesuatu yang halal untuk diri kalian.
Syukurilah nikmat-nikmat itu dengan cara menaati Allah saja, bukan yang lain, jika kalian benar-benar hanya menyembah Allah

Tafsir al-Jalalain


( Maka makanlah ) hai orang-orang yang beriman ( yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja menyembah ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sementara orang-orang musyrik mengingkari nikmat-nikmat Allah dan mengganti nikmat itu menjadi keburukan, maka pilihlah bagi kalian, wahai orang-orang yang beriman, jalan untuk bersyukur.
Makanlah segala yang dikaruniakan Allah kepada kalian berupa rezeki yang halal dan baik.
Janganlah mengharamkan sesuatu yang halal untuk diri kalian.
Syukurilah nikmat-nikmat itu dengan cara menaati Allah saja, bukan yang lain, jika kalian benar-benar hanya menyembah Allah.

Tafsir Al-wajiz


Agar azab Allah tidak menimpa kamu lantaran tidak mensyukuri nikmat-Nya, maka janganlah kamu, wahai orang mukmin, berbuat seperti halnya orang musyrik, dan makanlah yang halal lagi baik, lezat, bergizi, sesuai, dan bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kamu dengan memanfaatkannya sesuai tuntunan Allah, jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya sebagai perwujudan imanmu.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, Allah menyuruh kaum Muslimin untuk memakan makanan yang halal dan baik dari rezeki yang diberikan Allah swt kepada mereka, baik makanan itu berasal dari binatang maupun tanaman.
Makanan yang halal ialah makanan dan minuman yang dibenarkan oleh agama untuk dimakan dan diminum.
Makanan yang baik ialah makanan dan minuman yang dibenarkan untuk dimakan atau diminum oleh kesehatan, termasuk di dalamnya makanan yang bergizi, enak, dan sehat.
Makanan yang halal lagi baik inilah yang diperintahkan oleh Allah untuk dimakan dan diminum.
Makanan yang dibenarkan oleh ilmu kesehatan sangat banyak, dan pada dasarnya boleh dimakan dan diminum.
Firman Allah swt:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu ( al-Baqarah/2: 172 )
Firman Allah swt:
يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَآ اُحِلَّ لَهُمْۗ قُلْ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُۙ وَمَا عَلَّمْتُمْ مِّنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِيْنَ تُعَلِّمُوْنَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللّٰهُ
Mereka bertanya kepadamu ( Muhammad ), ”Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah,”Yang dihalalkan bagimu ( adalah makanan ) yang baik-baik dan ( buruan yang ditangkap ) oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu.
( al-Mā’idah/5: 4 )
Makanan dan minuman yang baik-baik tidak haram dimakan, kecuali bilamana Allah swt atau rasul-Nya mengharamkannya.
Firman Allah swt:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحَرِّمُوْا طَيِّبٰتِ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ ٨٧ ( الماۤئدة )
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
( al-Mā’idah/5: 87 )
Makanan yang tersebar di muka bumi dari jenis hewan dan tanaman merupakan nikmat Allah swt yang besar.
Manusia seharusnya mensyukuri-nya dengan jalan mengucapkan “ Alhamdulillah ” dan memanfaatkannya sesuai petunjuk Allah dan rasul-Nya, seperti memakan atau memperjual-belikannya.
Nabi saw bersabda:
إِنَّ اللّٰهُ يُحِبُّ أَنْ يُّحْمَدَ ( رواه الطبراني عن الأسود بن سريع )
Sesungguhnya Allah benar-benar senang terhadap hamba yang mengucap-kan “ Alhamdulillah ”.
( Riwayat aṭ-Ṭabrānī dari al-Aswad bin Sarī‘ )
Termasuk dalam arti bersyukur ialah memelihara dan mengembangkan sumber-sumber bahan makanan agar jangan sampai punah dari permukaan bumi dan untuk memenuhi kebutuhan gizi makanan umat manusia.
Dalam memelihara dan mengembangkan hewan atau tanaman itu, kaum Muslimin hendaknya tunduk kepada hukum-hukum Allah yang berlaku, umpamanya tentang ketentuan zakat dan fungsi sosialnya.
Mensyukuri nikmat Allah berarti mengucapkan kalimat syukur ketika memanfaatkan, memelihara, dan mengembangkannya berdasarkan petunjuk-petunjuk Allah, karena Dialah yang memberi anugerah dan kenikmatan itu.
Tiap orang mukmin hendaklah menaati ketentuan-ketentuan dan perintah Allah, serta menjauhi larangan-Nya jika benar-benar beriman kepada-Nya.


Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فكلوا مما رزقكم الله حلالا طيبا واشكروا نعمة الله إن كنتم إياه تعبدون

سورة: النحل - آية: ( 114 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 280 )

transliterasi Indonesia

fa kulụ mimmā razaqakumullāhu ḥalālan ṭayyibaw wasykurụ ni'matallāhi ing kuntum iyyāhu ta'budụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
  2. Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau
  3. Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia
  4. Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
  5. supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik
  6. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,
  7. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
  8. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka
  9. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".
  10. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب