Tafsir Surat Al-Maidah ayat 115 , Qala Allahu Inni Munazziluha Alaykum Faman Yakfur Badu
﴿قَالَ اللَّهُ إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ ۖ فَمَن يَكْفُرْ بَعْدُ مِنكُمْ فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَابًا لَّا أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِّنَ الْعَالَمِينَ﴾
[ المائدة: 115]
Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia". [Maidah: 115]
Qala Allahu Inni Munazziluha Alaykum Faman Yakfur Badu Minkum Fainni Uadhibuhu Adhabaan La Uadhibuhu Ahadaan Mina Al-Alamina
Tafsir Al-mokhtasar
Lalu Allah mengabulkan doa Isa -‘Alaihissalām- dan Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku menurunkan hidangan yang kamu minta ini.
Maka barangsiapa yang kafir sesudah turunnya hidangan ini, jangan sekali-kali ia mencela siapa pun selain dirinya sendiri.
Karena Aku akan mengazabnya dengan azab yang sangat berat yang belum pernah Aku timpakan untuk mengazab siapa pun.” Hal itu karena ia telah menyaksikan bukti yang terang benderang.
Maka jenis kafirnya adalah kafir ‘inād ( menolak sesuatu yang nyata-nyata benar ).
Dan Allah benar-benar mewujudkan janji-Nya dengan menurunkan hidangan makanan kepada mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Allah berfirman, "Aku akan menurunkan kepadamu hidangan dari langit.
Barangsiapa di antara kalian yang ingkar terhadap nikmat ini setelah diturunkan hidangan, maka Aku pasti akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara manusia karena ingkar setelah menyaksikan bukti keimanan yang mereka usulkan
Tafsir al-Jalalain
( Allah berfirman ) mengabulkan doanya ( "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu ) boleh dibaca takhfif/munziluhaa dan boleh pula dibaca tasydid/munazziluhaa ( kepadamu; siapa yang kafir sesudah ) artinya sesudah diturunkannya hidangan itu ( di antara kamu, maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seseorang pun di antara umat manusia." ) kemudian turunlah malaikat-malaikat seraya membawa hidangan dari langit berupa tujuh buah roti dan tujuh macam lauk-pauk.
Kemudian mereka memakan sebagian darinya hingga semuanya merasa kenyang.
Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abbas dalam hadisnya sehubungan dengan kisah mengenai turunnya hidangan dari langit ini.
Hadisnya itu mengatakan, bahwa hidangan itu berupa roti dan daging, kemudian mereka diperintahkan agar jangan berkhianat dan juga jangan menyimpannya hingga keesokan harinya.
Akan tetapi mereka berkhianat dan menyimpan sebagian hidangan itu, akhirnya mereka dikutuk menjadi kera-kera dan babi-babi.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Allah berfirman, "Aku akan menurunkan kepadamu hidangan dari langit.
Barangsiapa di antara kalian yang ingkar terhadap nikmat ini setelah diturunkan hidangan, maka Aku pasti akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara manusia karena ingkar setelah menyaksikan bukti keimanan yang mereka usulkan."
Tafsir Al-wajiz
Allah mengabulkan doa Nabi Isa.
Allah berfirman, “Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, wahai al-hawariyyun sebagaimana kalian minta, tetapi barang siapa di antara kamu setelah hidangan itu turun, menjadi kafir dengan mempertuhankan Nabi Isa dan ibunya, Maryam, maka sungguh, Aku akan mengazabnya di akhirat dengan azab khusus yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun, baik sebelum maupun sesudah kamu di antara umat manusia seluruh alam.
Kekufuran mereka itu ialah telah mempertuhankan manusia, yaitu Nabi Isa dan ibunya, setelah Allah mengutus para nabi dan rasul yang menegaskan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya.
Isa putra Maryam itu seorang Rasul Allah dan Maryam itu seorang perempuan salehah.
Keduanya adalah manusia, tidak akan pernah menjadi Tuhan.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah mengabulkan doa tersebut dan menurunkan hidangan sesuai dengan permintaan mereka.
Tetapi, dengan syarat bahwa sesudah turunnya hidangan itu, tidak boleh ada di antara mereka yang tetap kafir, atau kembali kafir sesudah beriman, karena mereka telah diberi pelajaran dan keterangan-keterangan tentang kekuasaan dan kebesaran Allah, kemudian diberi pula bukti nyata yang dapat mereka saksikan dengan panca indera mereka sendiri.
Apabila masih ada di antara mereka yang kafir maka sepantasnya kemurkaan dan azab Allah ditimpakan kepada mereka, yang melebihi azab yang ditimpakan kepada orang-orang kafir lainnya.
Pendapat para ulama beragam mengenai macam makanan yang diturunkan Allah dalam hidangan tersebut.
Tetapi masalah tersebut bukanlah masalah yang penting untuk dibicarakan, Al-Qur′an sendiri tidak menyebutkannya.
Demikian pula Rasulullah saw.
Yang perlu kita perhatikan ialah hubungan sebab akibat, serta isi dan tujuan dari kisah tersebut, untuk dijadikan iktibar dan pelajaran guna memperkokoh iman dan keyakinan kita kepada Allah dengan segala sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قال الله إني منـزلها عليكم فمن يكفر بعد منكم فإني أعذبه عذابا لا أعذبه أحدا من العالمين
سورة: المائدة - آية: ( 115 ) - جزء: ( 7 ) - صفحة: ( 127 )transliterasi Indonesia
qālallāhu innī munazziluhā 'alaikum, fa may yakfur ba'du mingkum fa innī u'ażżibuhụ 'ażābal lā u'ażżibuhū aḥadam minal-'ālamīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul
- Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya
- Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.
- Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran)
- Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?" padahal ahli-ahli
- Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan
- maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
- Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
- Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
- Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب