Tafsir Surat An-Nahl ayat 121 , Shakiraan Linumihi Ajtabahu Wa Hadahu Ila Siratin Mustaqim
Tafsir Al-mokhtasar
Dia adalah orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan kepadanya, Allah memilihnya untuk menjadi Nabi dan membimbingnya kepada agama Islam yang lurus.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ibrâhîm senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmat Tuhan yang telah diberikan kepadanya.
Dengan alasan itulah Allah memilih Ibrâhîm sebagai pengemban misi risalah-Nya.
Allah merestui Ibrâhîm untuk meniti jalan lurus menuju kebahagiaan abadi
Tafsir al-Jalalain
( Lagi yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya ) menjadikannya sebagai pilihan-Nya ( dan menunjukkannya kepada jalan yang lurus. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ibrâhîm senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmat Tuhan yang telah diberikan kepadanya.
Dengan alasan itulah Allah memilih Ibrâhîm sebagai pengemban misi risalah-Nya.
Allah merestui Ibrâhîm untuk meniti jalan lurus menuju kebahagiaan abadi.
Tafsir Al-wajiz
Nabi Ibrahim bukan sekadar sosok panutan, dia juga senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat-Nya baik secara lisan maupun perbuatan.
Allah telah memilihnya sebagai teladan dan panutan yang sempurna, baik sebagai imam maupun sebagai nabi dan rasul, dan menunjukinya dengan bimbingan dan petunjuk-Nya ke jalan yang lurus.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah swt memuji hamba-Nya, Ibrahim a.s., sebagai rasul dan khalīl-Nya.
Beliau adalah imam kaum ḥunafā atau pemimpin dari orang yang menyukai kebenaran dan bapak dari para nabi.
Allah swt menyatakan dalam ayat ini ummah yang berarti pemimpin yang menjadi teladan.
Menurut ‘Abdullāh bin Mas‘ūd, ummah berarti guru kebijaksanaan.
Sedangkan menurut Ibnu Umar, ummah berarti yang mengajar manusia tentang agama mereka.
Gelar demikian menunjukkan bahwa Nabi Ibrahim memiliki beberapa sifat yang mulia.
Menurut ayat ini, sifat beliau sebagai berikut:
1.
Dialah sebenarnya satu-satunya Imam.
Ibnu ‘Abbās r.a.
berkata, “ Se-sungguhnya beliau memiliki kebajikan sama dengan kebajikan yang dimiliki satu umat. ” Dia pemimpin dari orang-orang yang mengesakan Tuhan.
Dia yang menghancurkan patung-patung, menentang orang-orang kafir, dan mencari hakikat Allah Sang Pencipta melalui ayat-ayat-Nya di cakrawala.
2.
Dia adalah seorang yang patuh dan tunduk kepada Allah serta melaksanakan segala perintah dan menjauhkan diri dari larangan-Nya.
3.
Dia adalah orang yang jauh dari kebatilan, selalu mengikuti kebenaran, dan tidak menyimpang dari kebenaran itu.
4.
Dia tidak mengikuti agama kaumnya yang syirik, tetapi seorang yang mengesakan Allah sejak kecil sampai tuanya.
Dialah orang yang berani berkata lantang di muka raja yang beragama syirik, sebagaimana diceritakan Allah dalam Al-Qur’an:
رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ
Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan.
( al-Baqarah/2: 258 )
Dia pula yang menyatakan bahwa penyembahan patung dan bintang adalah keliru dengan kata-katanya yang dikutip dalam Al-Qur’an:
فَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَآ اُحِبُّ الْاٰفِلِيْنَ
Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata, ”Aku tidak suka kepada yang terbenam.” ( al-An‘ām/6: 76 )
Dengan penjelasan pribadi Nabi Ibrahim yang demikian, kaum musyrik Quraisy terdesak karena menyatakan bahwa mereka menganut agama Nabi Ibrahim, padahal kenyataannya, ibadah mereka jauh dari yang dicontohkan Nabi Ibrahim.
Demikian pula orang Yahudi dan Nasrani yang memuliakan Nabi Ibrahim, ternyata mereka banyak menyimpang dari ajaran tauhid.
Penjelasan Allah tentang Ibrahim mengungkap kebatilan dan kekeliruan kepercayaan mereka.
Firman Allah swt:
مَاكَانَ اِبْرٰهِيْمُ يَهُوْدِيًّا وَّلَا نَصْرَانِيًّا وَّلٰكِنْ كَانَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ٦٧ ( اٰل عمران )
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan ( pula ) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.
( Āli ‘Imrān/3: 67 )
5.
Nabi Ibrahim a.s.
adalah seorang yang mensyukuri nikmat Allah swt yang dianugerahkan kepadanya, sebagaimana dijelaskan pula dalam firman Allah:
وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىٓ ۙ ٣٧ ( النجم )
Dan ( lembaran-lembaran ) Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? ( an-Najm/53: 37 )
Maksudnya bahwa Nabi Ibrahim itu adalah seorang yang selalu melaksanakan segala perintah Allah.
Keterangan Allah tentang sifat ini merupakan sindiran yang tajam kepada orang Quraisy karena mereka mengingkari nikmat Allah, sehingga mereka diazab dengan kelaparan dan ketakutan.
6.
Dia sesungguhnya adalah pilihan Allah swt untuk kenabian, sebagaimana firman-Nya:
۞ وَلَقَدْ اٰتَيْنَآ اِبْرٰهِيْمَ رُشْدَهٗ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهٖ عٰلِمِيْنَ ٥١ ( الانبياۤء )
Dan sungguh, sebelum dia ( Musa dan Harun ) telah Kami berikan kepada Ibrahim petunjuk, dan Kami telah mengetahui dia.
( al-Anbiyā’/21: 51 )
7.
Bahwasanya Allah swt membimbing Ibrahim ke jalan yang lurus, yaitu menyembah hanya kepada-Nya, tiada patut disembah kecuali Dia, dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Selanjutnya Ibrahim memberi pengajaran kepada manusia ke jalan tauhid dan mengajak manusia kepada agama Allah.
Firman Allah swt:
وَاذْكُرْ عِبٰدَنَآ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ اُولِى الْاَيْدِيْ وَالْاَبْصَارِ ٤٥ اِنَّآ اَخْلَصْنٰهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِۚ ٤٦ وَاِنَّهُمْ عِنْدَنَا لَمِنَ الْمُصْطَفَيْنَ الْاَخْيَارِۗ ٤٧ ( ص )
Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishak dan Yakub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu ( yang tinggi ).
Sungguh, Kami telah menyucikan mereka dengan ( menganugerahkan ) akhlak yang tinggi kepadanya yaitu selalu mengingatkan ( manusia ) kepada negeri akhirat.
Dan sungguh, di sisi Kami mereka termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.
( aṣ-Ṣād/38: 45- 47 )
8.
Ibrahim dijadikan Allah sebagai nabi kesayangan umat manusia dan diakui oleh semua penganut agama besar di dunia.
Orang Yahudi, Nasrani, dan Islam mengakui kenabian Ibrahim a.s.
Bahkan orang-orang kafir Quraisy sangat membanggakan doa Nabi Ibrahim agar menjadi kesayangan manusia di kemudian hari.
Firman Allah swt:
رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ۙ ٨٣ وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ ٨٤ ( الشعراۤء )
( Ibrahim berdoa ), ”Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang ( yang datang ) kemudian.
( asy-Syu‘arā’/26: 83-84 )
9.
Bahwasanya dia di akhirat dimasukkan ke dalam barisan orang-orang saleh dan menempati derajat yang tinggi dalam surga, sesuai dengan permohonannya sendiri.
Demikian beberapa sifat yang sempurna dari pribadi Nabi Ibrahim.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa beliau mempunyai sifat kepemimpin-an, seorang yang patuh ( disiplin ), berakhlak mulia ( moralis ), teguh ( konsekwen ) dalam kebenaran, seorang muwaḥḥid ( monoteis ) yang bersih, suka bersyukur dan tahu berterima kasih, seorang guru, dan punya nama yang harum dan masyhur di tengah-tengah umat manusia, dan termasuk orang-orang yang saleh.
Selain sifat-sifat umum seperti tersebut di atas, masih ada sifat Nabi Ibrahim yang sangat menonjol, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an, yaitu:
1.
Orang yang berhasil menemukan keesaan Allah setelah proses pencarian yang panjang melalui tanda-tanda kekuasaan Allah di cakrawala.
Oleh karena itu, beliau digelari dengan Bapak Tauhid ( Monoteisme ).
2.
Orang yang sangat gigih dan ulet dalam menegakkan ketauhidan dan menghancurkan kemusyrikan, tanpa mengenal lelah dan putus asa.
3.
Orang yang sangat pasrah dan menyerahkan diri kepada Allah swt.
Sebagai contoh kepasrahannya yang sempurna kepada Allah swt ialah pada waktu dia menerima perintah untuk mengurbankan putranya, Ismail as, sedikit pun dia tidak ragu melaksanakannya.
(lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah,
- Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
- Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang
- pada suatu hari yang besar,
- Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan)
- Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
- Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni
- dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
- Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
- Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب