Tafsir Surat Al Imran ayat 137 , Qad Khalat Min Qablikum Sunanun Fasiru Fi Al-Arđi
﴿قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ﴾
[ آل عمران: 137]
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). [Al Imran: 137]
Qad Khalat Min Qablikum Sunanun Fasiru Fi Al-Arđi Fanzuru Kayfa Kana Aqibatu Al-Mukadhibina
Tafsir Al-mokhtasar
Tatkala orang-orang mukmin diuji dengan kekalahan yang mereka alami dalam perang Uhud, Allah menghibur mereka seraya berfirman, “Telah berlalu sebelum kalian sunah-sunah ilahiyah dalam membinasakan orang-orang kafir dan menjadikan akhir yang baik untuk orang-orang mukmin setelah mereka mendapatkan ujian dan cobaan.
Maka berjalanlah di muka bumi dan lihatlah seraya mengambil pelajaran bagaimana nasib orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya.
Tempat tinggal mereka hancur dan kerajaan mereka hilang.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sebelum masa kalian, wahai orang-orang Mukmin, ketentuan-ketentuan Allah telah berlalu dan berlaku pada bangsa-bangsa yang mendustakan kebenaran.
Lalu Allah menyiksa mereka karena dosa-dosa yang mereka perbuat.
Maka renungkanlah bagaimana nasib orang-orang yang mendustakan kebenaran itu
Tafsir al-Jalalain
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan kekalahan dalam perang Uhud ( Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunah-sunah ) artinya cara-cara Allah menghadapi orang-orang kafir yaitu menangguhkan kebinasaan mereka, lalu menghancurkan mereka secara tiba-tiba ( maka berjalanlah kamu ) hai orang-orang beriman ( di muka bumi, dan lihatlah betapa akibat orang-orang yang mendustakan ) para rasul, artinya kesudahan nasib mereka berupa kebinasaan.
Maka janganlah kamu bersedih hati atas kemenangan mereka, karena Aku hanyalah menangguhkan kebinasaan mereka itu hingga pada saatnya nanti.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sebelum masa kalian, wahai orang-orang Mukmin, ketentuan-ketentuan Allah telah berlalu dan berlaku pada bangsa-bangsa yang mendustakan kebenaran.
Lalu Allah menyiksa mereka karena dosa-dosa yang mereka perbuat.
Maka renungkanlah bagaimana nasib orang-orang yang mendustakan kebenaran itu.
Tafsir Al-wajiz
Setelah Allah meminta manusia tidak mengulangi dan larut dalam dosa, ayat ini meminta mereka memerhatikan keadaan umat terdahulu dan kesudahan mereka.
Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunah-sunah Allah, yaitu hukum-hukum kemasyarakatan yang tidak mengalami perubahan, yaitu barang siapa melanggar perintah Allah dan RasulNya akan merugi, dan yang menegakkannya akan sukses.
Karena itu berjalanlah kamu ke segenap penjuru bumi dan perhatikanlah bukti-bukti sejarah yang ada, untuk dijadikan pelajaran bagaimana kesudahan dan akibat buruk yang dialami orang yang mendustakan para rasul.
Tafsir Al-tahlili
Sunah Allah atau sunatullah artinya ketentuan yang berlaku bahwa yang hak pada akhirnya akan menang dan yang batil akan kalah.
Secara umum ayat ini masih dalam rangka uraian tentang Perang Uhud ( yang dimulai dari ayat 121 ).
Mengenai kejadian-kejadian yang penting dan sikap orang-orang kafir terhadap orang-orang mukmin yang berakhir dengan kemenangan orang-orang mukmin, berkat keimanan dan kesabaran dalam menghadapi segala macam bahaya dan rintangan untuk mempertahankan dan menegakkan kebenaran.
Sunatullah ( ketentuan yang berlaku ) terhadap makhluk-Nya yang berupa kejayaan atau kemunduran, tidak pernah berubah dan selalu terulang atau terjadi pada setiap umat yang berada pada sebab-sebab yang sama.
Dengan demikian, semenjak umat-umat dahulu sebelum umat Muhammad, tetap berlaku sampai sekarang.
Oleh karena itu, kita dituntun agar melakukan perjalanan dan penyelidikan di bumi, sehingga kita mengambil kesimpulan bahwa Allah dalam ketentuan-Nya telah mengaitkan antara sebab dengan musababnya.
Misalnya kalau seseorang ingin kaya, maka ia harus mengusahakan sebab-sebab yang bisa mendatangkan kekayaan.
Kalau ingin menang dalam peperangan hendaklah dipersiapkan segala sebab untuk mendapatkan kemenangan, baik dari segi materinya maupun dari segi taktik dan sebagainya.
Kalau ingin bahagia di dunia dan akhirat, perbuatlah sebab-sebab untuk memperolehnya, dan demikianlah seterusnya.
Ayat 137 ini menyuruh kita menyelidiki dan memperhatikan sebab-sebab diturunkannya azab kepada orang yang mendustakan kebenaran.
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قد خلت من قبلكم سنن فسيروا في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة المكذبين
سورة: آل عمران - آية: ( 137 ) - جزء: ( 4 ) - صفحة: ( 67 )transliterasi Indonesia
qad khalat ming qablikum sunanun fa sīrụ fil-arḍi fanẓurụ kaifa kāna 'āqibatul-mukażżibīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,
- sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,
- Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan
- di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa.
- Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
- Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
- dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
- Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya
- Dan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul).
- Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب