Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 138 , Sibghata Allahi Wa Man Ahsanu Mina Allahi Sibghatan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 138 | Sibghata Allahi Wa Man Ahsanu Mina Allahi Sibghatan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿صِبْغَةَ اللَّهِ ۖ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً ۖ وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ﴾
[ البقرة: 138]

Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah. [Baqarah: 138]

Sibghata Allahi Wa Man Ahsanu Mina Allahi Sibghatan Wa Nahnu Lahu Abiduna

Tafsir Al-mokhtasar


Peganglah agama Allah yang Dia ciptakan fitrah kalian menurut agama itu, baik lahir maupun batin.
Maka tidak ada agama yang lebih baik dari agama Allah.
Karena agama Allah itu sesuai dengan fitrah, mengundang maslahat dan menghalangi mafsadat.
Dan katakanlah, “Kami hanya menyembah kepada Allah semata.
Kami tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakanlah, "Tuhan telah memberikan petunjuk-Nya kepada kami dan menuntun kami kepada hujjah- Nya.
Adakah yang lebih baik petunjuk dan hujjahnya daripada Allah? Sungguh kami tidak akan tunduk kepada selain Allah dan tidak akan mengikuti kecuali petunjuk dan tuntunan-Nya

Tafsir al-Jalalain


( Celupan Allah ) ’mashdar’ yang memperkuat ’kami beriman’ tadi.
Mendapat baris di atas sebagai maf`ul muthlak dari fi`il yang tersembunyi yang diperkirakan berbunyi ’Shabaghanallaahu shibghah’, artinya "Allah mencelup kami suatu celupan".
Sedang maksudnya ialah agama-Nya yang telah difitrahkan-Nya atas manusia dengan pengaruh dan bekasnya yang menonjol, tak ubah bagai celupan terhadap kain.
( Dan siapakah ) maksudnya tidak seorang pun ( yang lebih baik celupannya dari Allah ) shibghah di sini menjadi ’tamyiz’ ( dan hanya kepada-Nya kami menyembah ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakanlah, "Tuhan telah memberikan petunjuk-Nya kepada kami dan menuntun kami kepada hujjah- Nya.
Adakah yang lebih baik petunjuk dan hujjahnya daripada Allah? Sungguh kami tidak akan tunduk kepada selain Allah dan tidak akan mengikuti kecuali petunjuk dan tuntunan-Nya."

Tafsir Al-wajiz


Keberagamaan dan keimanan seperti yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim itu merupakan shibgah atau celupan Allah.
Siapa yang lebih baik sibgah-nya daripada Allah? Tentu tidak ada.
Dan kepada-Nya kami menyembah.
Kata “celupan” pada ayat ini mengandung arti keimanan kepada Allah yang tidak disertai kemusyrikan sedikit pun.
Makna ini ditegaskan oleh perkataan “
dan hanya kepada-Nyalah, bukan kepada yang lain, kami menyembah.” Ini juga mengindikasikan bahwa keberagamaan kita harus bersifat total sehingga seluruh totalitas kita terwarnai oleh celupan agama Allah itu.

Tafsir Al-tahlili


Iman yang sebenarnya ialah iman yang tidak dicampuri oleh unsur-unsur syirik.
Ibnu Jarir berkata, "Sesungguhnya orang-orang Nasrani bila anak mereka dilahirkan, maka mereka datang kepada pendeta pada hari yang ketujuh, mereka memandikannya dengan air yang disebut ‘al-Ma‘mudi’ untuk membaptisnya.
Mereka mengatakan, “ Ini adalah kesucian pengganti khitan.
Maka apabila mereka telah mengerjakannya jadilah anak itu seorang Nasrani yang sebenarnya. ”
Maka Allah menurunkan ayat ini".[ 28 ]
Sibgah Allāh berarti "celupan Allah".
Maksudnya ialah iman kepada Allah yang tidak disertai sedikit pun dengan kemusyrikan.
Hal ini ditegaskan oleh perkataan "dan hanya kepada-Nya lah kami menyembah", tidak kepada yang lain.
Hal ini ditegaskan oleh firman Allah:
فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ ٣٠ ( الرّوم )
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama ( Islam ); ( sesuai ) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut ( fitrah ) itu.
Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah.
( Itulah ) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
( ar-Rūm/30:30 )
Ayat ini menerangkan bahwa dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan agama haruslah digunakan kaidah-kaidah atau dalil-dalil agama, tidak boleh didasarkan kepada hawa nafsu dan keinginan manusia.
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa manusia tidak dapat menghapus atau membersihkan dosa manusia yang lain, atau menerima tobatnya seperti yang dilakukan orang-orang Nasrani dengan membabtis anak-anak mereka.
Yang membersihkan dan menghapus dosa seseorang ialah usaha orang itu sendiri sesuai dengan petunjuk Allah, dan hanya Allah saja yang dapat menerima tobat seseorang.


Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

صبغة الله ومن أحسن من الله صبغة ونحن له عابدون

سورة: البقرة - آية: ( 138 )  - جزء: ( 1 )  -  صفحة: ( 21 )

transliterasi Indonesia

ṣibgatallāh, wa man aḥsanu minallāhi ṣibgataw wa naḥnu lahụ 'ābidụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".
  2. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
  3. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu
  4. Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh
  5. Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Huud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan
  6. Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu
  7. Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut
  8. dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) vang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.
  9. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,
  10. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب