Tafsir Surat An-Nahl ayat 15 , Wa Alqa Fi Al-Arđi Rawasiya An Tamida Bikum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 15 | Wa Alqa Fi Al-Arđi Rawasiya An Tamida Bikum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَن تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ﴾
[ النحل: 15]

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, [Nahl: 15]

Wa Alqa Fi Al-Arđi Rawasiya An Tamida Bikum Wa Anharaan Wa Subulaan Llaallakum Tahtaduna

Tafsir Al-mokhtasar


Allah menjadikan gunung-gunung yang mengokohkan bumi agar ia tidak goncang dan miring.
Allah yang mengalirkan sungai-sungai agar kalian bisa minum dan memberi minum hewan-hewan dan tanaman-tanaman kalian, Allah yang membelah di bumi jalan-jalan yang kalian lalui sehingga kalian bisa sampai ke tujuan kalian tanpa tersesat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Allah menjadikan di muka bumi gunung-gunung yang kokoh yang menjaga bumi agar tidak goncang.
Dijadikan pula sungai-sungai yang dialiri air yang dapat digunakan untuk minum dan menyirami tanaman.
Di bumi itu pula Allah menjadikan jalan-jalan terhampar agar kalian dapat melaluinya untuk mencapai tujuan

Tafsir al-Jalalain


( Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi dengan kokohnya ) gunung-gunung yang tegak kokoh supaya ( tidak ) jangan ( bumi itu goncang ) bergerak ( bersama kalian dan ) Dia telah menciptakan padanya ( sungai-sungai ) seperti sungai Nil ( dan jalan-jalan ) jalan untuk dilalui ( agar kalian mendapat petunjuk ) untuk sampai kepada tujuan-tujuan kalian.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Allah menjadikan di muka bumi gunung-gunung yang kokoh yang menjaga bumi agar tidak goncang.
Dijadikan pula sungai-sungai yang dialiri air yang dapat digunakan untuk minum dan menyirami tanaman.
Di bumi itu pula Allah menjadikan jalan-jalan terhampar agar kalian dapat melaluinya untuk mencapai tujuan.

Tafsir Al-wajiz


Dan Dia Yang Mahakuasa itu pula yang telah menancapkan gunung dengan kukuh dan kuat di bumi tempat kamu tinggal agar bumi itu tidak goncang bersama kamu.
Dan Dia pula yang menciptakan sungai-sungai yang mengalirkan air untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup, dan di atas bumi itu pula Allah menciptakan jalan-jalan yang terbentang agar kamu mendapat petunjuk, baik menuju arah yang benar maupun menuju pengakuan atas keesaan Allah.

Tafsir Al-tahlili


Allah swt juga menyebutkan nikmat yang didapat manusia secara tidak langsung.
Dia menciptakan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang.
Dengan demikian, binatang-binatang serta manusia yang berada di permukaannya dapat hidup tenang.
Gambaran yang dapat diambil dari ayat ini ialah bahwa gunung diciptakan oleh Allah sebagai pemelihara keseimbangan bumi sehingga dapat berputar dengan tenang.
Mengenai ketenangan bumi karena adanya gunung itu dapat diumpamakan seperti tenangnya perahu di atas air.
Apabila perahu itu tidak diberi beban, ia mudah tergoncang oleh gelombang ombak.
Tetapi apabila diberi beban yang cukup berat, maka perahu itu tidak mudah oleng.
Allah swt menciptakan sungai di permukaan bumi yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain sebagai nikmat yang diberikan pada hamba-Nya.
Sungai itu berfungsi sebagai sumber pengairan yang dapat diatur untuk mengairi sawah dan ladang, sehingga manusia dapat bercocok tanam untuk memenuhi segala macam kebutuhannya.
Di samping itu, sungai dapat juga dijadikan sebagai sarana lalu lintas guna kepentingan pengangkutan barang-barang dagangan manusia.
Allah juga menciptakan daratan yang dapat digunakan sebagai sarana perhubungan dan transportasi dari suatu negeri ke negeri yang lain.
Jalan-jalan itu terbentang mulai dari tepi pantai, menembus hutan-hutan, dan melingkari gunung-gunung, sehingga dengan demikian manusia dapat mencapai tujuannya tanpa tersesat ke tempat lain.
Itulah sebabnya di akhir ayat ini, Allah swt menyebutkan bahwa manfaat dari jalan-jalan itu agar manusia mendapat petunjuk.
Artinya tidak tersesat tanpa arah tujuan.
Firman Allah:
وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ ٣١ ( الانبياۤء )
Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia ( tidak ) guncang bersama mereka, dan Kami jadikan ( pula ) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
( al-Anbiyā’/21: 31 )
Ayat 15 Surah an-Naḥl/16 ini juga menyiratkan bagaimana proses geologi berjalan, yang pada dasarnya berupa siklus yang tiada berhenti.
Ketika proses erosi terjadi maka seluruh material hasil erosi dihamparkan dan diendapkan pada tempat-tempat yang lebih rendah, bahkan mencapai wilayah-wilayah terendah seperti palung-palung yang terdapat di sebelah barat pulau Sumatera ataupun di selatan pulau Jawa.
Kumpulan material akibat erosi selama jutaan tahun ini secara bersamaan dihimpit oleh lempengan-lempengan yang terus bergerak dan lambat laun menghasilkan pegunungan.
Proses geologi selalu menuju ke keseimbangan yang terukur.
Pada pegunungan yang menjulang tinggi, maka beban ini menekan kerak bumi di bawahnya dan menyebabkan kerakbumi menekuk lebih dalam, ibarat sebuah akar yang menunjam dalam dan membuat bumi stabil.
Jadi, di bawah pegunungan terdapat akar yang ketebalannya prororsional dengan beratnya ( terukur ).
Contoh dari fenomena adalah dibawah pengunungan Himalaya yang menjulang tinggi terdapat akar yang dalam.


Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وألقى في الأرض رواسي أن تميد بكم وأنهارا وسبلا لعلكم تهتدون

سورة: النحل - آية: ( 15 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 269 )

transliterasi Indonesia

wa alqā fil-arḍi rawāsiya an tamīda bikum wa an-hāraw wa subulal la'allakum tahtadụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu
  2. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun;
  3. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut
  4. Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang
  5. Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya akupun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu".
  6. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
  7. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
  8. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
  9. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik
  10. Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan;

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 8, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب