Tafsir Surat Qaf ayat 16 , Wa Laqad Khalaqna Al-Insana Wa Nalamu Ma Tuwaswisu
﴿وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ﴾
[ ق: 16]
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, [Qaf: 16]
Wa Laqad Khalaqna Al-Insana Wa Nalamu Ma Tuwaswisu Bihi Nafsuhu Wa Nahnu Aqrabu Ilayhi Min Habli Al-Waridi
Tafsir Al-mokhtasar
Dan Kami telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan pemikiran-pemikiran, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada di lehernya yang tersambung dengan jantungnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Aku bersumpah, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan Kami selalu mengetahui apa yang dibisikkan oleh hati mereka.
Kami--dengan pengetahuan Kami terhadap semua keadaan manusia--lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya sendiri yang paling dekat dengannya
Tafsir al-Jalalain
( Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia sedangkan Kami mengetahui ) lafal Na’lamu ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dan sebelumnya diperkirakan adanya lafal Nahnu ( apa ) huruf Maa di sini adalah Mashdariyah ( yang dibisikkan ) dibicarakan ( oleh dia ) yakni oleh manusia, huruf Ba di sini adalah Zaidah, atau untuk Ta’diyah ( dalam hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya ) maksudnya ilmu Kami ( daripada urat lehernya ) Idhafah di sini mengandung makna Bayan atau untuk menjelaskan, dan pengertian yang dimaksud dari lafal Al-Wariid adalah dua urat vital yang terdapat pada bagian belakang leher.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Aku bersumpah, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan Kami selalu mengetahui apa yang dibisikkan oleh hati mereka.
Kami--dengan pengetahuan Kami terhadap semua keadaan manusia--lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya sendiri yang paling dekat dengannya.
Tafsir Al-wajiz
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah mengetahui apa yang dibisikkan oleh manusia dan tidak ada sesuatu pun yang samar atau tersembunyi bagi-Nya.
Dan sungguh, Kami, yakni Allah dengan kuasa-Nya bersama ibu bapak yang dijadikannya sebagai perantara telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, baik kebaikan maupun kejahatan, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Yakni Allah Maha Mengetahui keadaan manusia walau yang paling tersembunyi sekali pun.
Tafsir Al-tahlili
Allah menjelaskan bahwa Dia telah menciptakan manusia dan berkuasa penuh untuk menghidupkannya kembali pada hari Kiamat dan Ia tahu pula apa yang dibisikkan oleh hatinya, baik kebaikan maupun kejahatan.
Bisikan hati ini ( dalam bahasa Arab ) dinamakan ḥadīsun nafsi.
Bisikan hati tidak dimintai pertanggungjawaban kecuali jika dikatakan atau dilakukan.
Allah swt lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya sendiri.
Ibnu Mardawaih telah meriwayatkan sebuah hadis dari Abū Sa‘īd bahwa Nabi saw bersabda:
نَزَلَ اللّٰهُ مِنِ ابْنِ اٰدَمَ أَرْبَعَ مَنَازِلَ هُوَ اَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الوَرِيْدِ هُوَ يَحُوْلُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَهُوَ اٰخِدٌ بِنَاصِيَةِ كُلِّ دَابَّةٍ وَهُوَ مَعَهُمْ أَيْنَمَا كَانُوْا.
( رواه ابن مردويه )
Allah dekat kepada manusia ( putra Adam ) dalam empat keadaan; Ia lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya.
Ia seolah-olah dinding antara manusia dengan hatinya.
Ia memegang setiap binatang pada ubun-ubunnya, dan Ia bersama dengan manusia di mana saja mereka berada.
( Riwayat Ibnu Mardawaih )
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولقد خلقنا الإنسان ونعلم ما توسوس به نفسه ونحن أقرب إليه من حبل الوريد
سورة: ق - آية: ( 16 ) - جزء: ( 26 ) - صفحة: ( 519 )transliterasi Indonesia
wa laqad khalaqnal-insāna wa na'lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh, wa naḥnu aqrabu ilaihi min ḥablil-warīd
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah
- Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah
- Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu
- Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya.
- Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian
- Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan
- dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
- Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
- Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan
- Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab:
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, November 17, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب