Tafsir Surat Al-Hashr ayat 16 , Kamathali Ash-Shaytani Idh Qala Lilinsani Akfur Falamma Kafara

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hashr ayat 16 | Kamathali Ash-Shaytani Idh Qala Lilinsani Akfur Falamma Kafara - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ﴾
[ الحشر: 16]

(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam". [Al Hashr: 16]

Kamathali Ash-Shaytani Idh Qala Lilinsani Akfur Falamma Kafara Qala Inni Bariun Minka Inni Akhafu Allaha Rabba Al-Alamina

Tafsir Al-mokhtasar


Permisalan mereka dalam hal pendengaran mereka dari orang-orang munafik seperti setan tatkala menjadikan kekufuran terasa indah untuk manusia.
Namun setelah ia kafir dikarenakan setan telah menghiasi kekufuran untuknya, setan berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu atas kekufuranmu, sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb seluruh makhluk.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Permisalan orang-orang munafik dalam merayu Banû Nadlîr untuk membangkang kepada Rasulullah adalah seperti setan yang merayu manusia untuk tidak beriman dengan mengatakan, "Kafirlah!" Tetapi, setelah manusia itu kafir, setan berkata lagi, "Aku tidak bertanggung jawab atas dirimu.
Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam

Tafsir al-Jalalain


Dan juga perumpamaan mereka dalam hal mendengar dari orang-orang munafik, tetapi orang-orang munafik itu tidak mau mengikuti jejak mereka sesudahnya ( seperti halnya setan; ia berkata kepada manusia, "Kafirlah kamu," maka tatkala manusia itu telah kafir, ia berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam." ) Padahal ia dusta dan hanya ria belaka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Permisalan orang-orang munafik dalam merayu Banû Nadlîr untuk membangkang kepada Rasulullah adalah seperti setan yang merayu manusia untuk tidak beriman dengan mengatakan, "Kafirlah!" Tetapi, setelah manusia itu kafir, setan berkata lagi, "Aku tidak bertanggung jawab atas dirimu.
Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam."

Tafsir Al-wajiz


Bujukan orang-orang munafik kepada Bani Nadir untuk bekerja sama melawan kaum muslim dan berjanji akan menolong Bani Nadir, jika diserang dan diusir seperti bujukan setan ketika ia berkata kepada manusia dengan meyakinkan, “Kafirlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya!” Kemudian ketika manusia itu mengikuti bujukan setan menjadi kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, ia, setan itu, berkata kepada orang-orang yang sudah berhasil dijerumuskan, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, kamu sendiri yang harus mempertanggungjawabkan perbuatan kamu di hadapan Allah di akhirat, karena sesungguhnya aku sendiri sebenarnya takut kepada Allah, terutama saat diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah, Tuhan seluruh alam.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menjelaskan bahwa perbuatan khianat orang-orang munafik yang berjanji akan menolong Bani Naḍīr bila diserang kaum Muslimin dan ikut mereka bila diusir dari Medinah, adalah seperti perbuatan setan.
Setan selalu merayu manusia agar mengingkari Allah dan tidak mengikuti agama yang telah disampaikan rasul-Nya.
Akan tetapi, bila manusia itu memerlukan pertolongan dalam menghadapi kesengsaraan dan malapetaka yang datang kepada mereka, setan berlepas diri dan tidak menepati janjinya.
Mereka bahkan berkata, “ Sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam. ”
Allah menyamakan orang-orang munafik dengan setan untuk menunjukkan bahwa sifat-sifat orang-orang munafik itu sama dengan sifat-sifat setan.
Setan yang durhaka mematuhi hukum-hukum Allah, percaya bahwa Allah itu ada, Maha Esa, dan hanya Dia yang berhak disembah.
Setan juga percaya bahwa syarat-syarat memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat hanya dengan mengikuti agama Allah.
Akan tetapi, mereka adalah kaum yang fasik.
Mereka mengetahui kebenaran sesuatu tetapi tidak melaksanakannya.
Demikian pula halnya dengan orang-orang munafik, mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah, tetapi mereka tidak melaksanakan kebenaran itu.
Mereka bahkan melakukan perbuatan-perbuatan menghasut dan terlarang.
Allah berfirman:
وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٢٢
Dan setan berkata ketika perkara ( hisab ) telah diselesaikan, “ Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya.
Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan ( sekadar ) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri.
Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku ( dengan Allah ) sejak dahulu. ”
Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih.
( Ibrāhīm/14: 22 )
Jadi bentuk perumpamaan dalam ayat ini ialah orang-orang munafik diserupakan dengan setan.
Orang-orang Yahudi Bani Naḍīr disamakan dengan orang-orang yang teperdaya oleh bujukan setan.
Ketakutan mereka kepada kaum Muslimin disamakan dengan ketakutan mereka kepada Allah, bahkan lebih dari itu.


(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

كمثل الشيطان إذ قال للإنسان اكفر فلما كفر قال إني بريء منك إني أخاف الله رب العالمين

سورة: الحشر - آية: ( 16 )  - جزء: ( 28 )  -  صفحة: ( 547 )

transliterasi Indonesia

kamaṡalisy-syaiṭāni iż qāla lil-insānikfur, fa lammā kafara qāla innī barī`um mingka innī akhāfullāha rabbal-'ālamīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami
  2. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah
  3. yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat".
  4. supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
  5. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
  6. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia
  7. di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,
  8. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang
  9. Telah hilang kekuasaanku daripadaku".
  10. (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب