Tafsir Surat Ad-Dukhaan ayat 37 , Ahum Khayrun Am Qawmu Tubbain Wa Al-Ladhina Min

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ad-Dukhaan ayat 37 | Ahum Khayrun Am Qawmu Tubbain Wa Al-Ladhina Min - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ أَهْلَكْنَاهُمْ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ﴾
[ الدخان: 37]

Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. [Ad Dukhaan: 37]

Ahum Khayrun Am Qawmu Tubbain Wa Al-Ladhina Min Qablihim Ahlaknahum Innahum Kanu Mujrimina

Tafsir Al-mokhtasar


Apakah orang-orang musyrik yang mendustakanmu itu -wahai Rasul- lebih kuat dan lebih bertahan, ataukah kaum Tubba’ dan orang-orang sebelum mereka seperti kaum ’Ād dan Ṡamūd, Kami telah menghancurkan mereka semua, sesungguhnya mereka itu kaum yang berdosa.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah orang-orang kafir Mekah lebih kuat, lebih berkuasa dan lebih segalanya, atau kaum Tubba’ dan orang-orang sebelum mereka? Orang-orang musyrik kaummu, Muhammad, tidak lebih kuat dari mereka.
Mereka yang lebih kuat itu telah Kami musnahkan di dunia akibat sikap kafir dan perbuatan dosa mereka.
Maka hendaknya orang-orang musyrik kaummu itu mengambil pelajaran dari mereka

Tafsir al-Jalalain


Allah swt.
berfirman, ( "Apakah mereka yang lebih baik ataukah kaum Tubba’" ) Tubba’ adalah seorang nabi atau seorang yang saleh ( dan orang-orang yang sebelum mereka ) umat-umat sebelum mereka ( Kami telah membinasakan mereka ) karena kekafiran mereka.
Makna ayat, bahwasanya orang-orang musyrik itu tidaklah lebih kuat daripada mereka, dan ternyata mereka pun telah dibinasakan ( karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah orang-orang kafir Mekah lebih kuat, lebih berkuasa dan lebih segalanya, atau kaum Tubba' dan orang-orang sebelum mereka? Orang-orang musyrik kaummu, Muhammad, tidak lebih kuat dari mereka.
Mereka yang lebih kuat itu telah Kami musnahkan di dunia akibat sikap kafir dan perbuatan dosa mereka.
Maka hendaknya orang-orang musyrik kaummu itu mengambil pelajaran dari mereka.

Tafsir Al-wajiz


Apakah mereka, yakni kaum musyrik Mekah itu yang lebih baik kekuasaan dan kekuatannya atau kaum Tubba’, yaitu orang-orang Himyar dan raja-raja mereka di Yaman serta orang-orang yang musyrik dan para pendurhaka sebelum mereka? Tidak, sama sekali tidak.
Kami telah binasakan mereka walaupun mereka memiliki kekuasaan dan kekuatan yang lebih, tetapi kekuasaan mereka tidak bermanfaat sedikit pun untuk menolak azab Kami.
Sesungguhnya mereka itu adalah betul-betul para pendosa dan pendurhaka yang telah mendarah daging dalam diri mereka.

Tafsir Al-tahlili


Kemudian Allah mengingatkan mereka pada kaum yang telah ditimpa malapetaka dan azab Allah, karena mereka durhaka dan tidak mengindahkan seruan para rasul yang diutus kepada mereka.
Hendaklah mereka menjaga diri mereka, jangan sampai Allah mengazab mereka seperti yang telah dialami kaum yang terdahulu itu, Allah menyatakan bahwa keadaan mereka tidaklah lebih baik dari kaum Tubba‘.
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَقُوْلُ لَا تَسُبُّوا تُبَّعاً فَاِنَّهُ قَدْ كَانَ اَسْلَمَ.
( رواه أحمد )
Sahl bin Sa‘d berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda: Janganlah kalian mencela Tubba‘ karena dia sudah masuk Islam.
( Riwayat Aḥmad )
Tubba‘ adalah sebutan bagi raja-raja Himyar di Yaman.
Kaumnya disebut kaum Tubba‘.
Mereka berbuat dosa yang melampaui batas sehingga negeri mereka dihancurkan Allah.
Namun sebagian kaumnya masih hidup mengembara ke negeri-negeri sekitarnya.
Pada mulanya mereka adalah kaum yang mempunyai kemampuan dan ilmu yang cukup tinggi serta mempunyai balatentara yang cukup kuat.
Kalau dibandingkan dengan orang Tubba‘, orang-orang kafir Mekah jauh ketinggalan dari orang Tubba‘.
Allah menyatakan bahwa orang-orang kafir Mekah itu tidak lebih baik keadaannya dari kaum ‘Ād dan Ṡamūd.
Kedua kaum ini juga dibinasakan Allah karena kesombongan dan pengingkaran mereka terhadap adanya hari kebangkitan.
Pada akhir ayat ini, Allah menandaskan bahwa pada umat-umat terdahulu itu telah berlaku sunatullah.
Mereka semua dibinasakan karena mereka telah tenggelam dalam lumpur kemaksiatan.
Kejadian itu seharusnya menjadi pelajaran bagi orang-orang kafir Mekah seandainya mereka mau mengambil pelajaran.
Dalam ayat yang lain, Allah menegaskan sunah-Nya ini.
Allah berfirman:
سُنَّةَ اللّٰهِ فِى الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ ۚوَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا ٦٢
Sebagai sunatullah yang ( berlaku juga ) bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum( mu ), dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.
( al-Aḥzāb/33: 62 )


Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أهم خير أم قوم تبع والذين من قبلهم أهلكناهم إنهم كانوا مجرمين

سورة: الدخان - آية: ( 37 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 497 )

transliterasi Indonesia

a hum khairun am qaumu tubba'iw wallażīna ming qablihim, ahlaknāhum innahum kānụ mujrimīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan
  2. (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi
  3. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram,
  4. Dan jika seseorang dari isteri-isterimu lari kepada orang-orang kafir, lalu kamu mengalahkan mereka maka bayarkanlah
  5. Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita
  6. masuklah ke dalam surga-Ku.
  7. apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?"
  8. Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat)nya. Maka Yusuf mengenal mereka,
  9. Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili)
  10. Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal".

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب