Tafsir Surat An-Nahl ayat 18 , Wa In Tauddu Nimata Allahi La Tuhsuha Inna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 18 | Wa In Tauddu Nimata Allahi La Tuhsuha Inna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾
[ النحل: 18]

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Nahl: 18]

Wa In Tauddu Nimata Allahi La Tuhsuha Inna Allaha Laghafurun Rahimun

Tafsir Al-mokhtasar


Jika kalian -wahai manusia- berusaha untuk menghitung nikmat-nikmat Allah yang berjumlah banyak yang Dia limpahkan kepada kalian niscaya tidak akan sanggup melakukannya karena saking banyaknya dan aneka ragamnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Dia tidak menghukum kalian atas kelalaian kalian dalam bersyukur, lagi Maha Penyayang karena Dia tidak memutuskan nikmat-nikmat itu karena sebab kemaksiatan kalian dan keterbatasan kalian dalam mensyukurinya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Jika kalian berusaha menghitung nikmat yang dikaruniakan Allah, niscaya kalian tidak akan dapat melakukannya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Maka bertobatlah kepada-Nya dan sembahlah Dia, niscaya Allah akan mengampuni dan mengasihi kalian

Tafsir al-Jalalain


( Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya ) tidak dapat menghitungnya terlebih lagi untuk mensyukurinya secara layak kalian tidak akan mampu melakukannya ( Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ) karena Dia telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kalian padahal kalian meremehkan dan mendurhakai-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Jika kalian berusaha menghitung nikmat yang dikaruniakan Allah, niscaya kalian tidak akan dapat melakukannya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Maka bertobatlah kepada-Nya dan sembahlah Dia, niscaya Allah akan mengampuni dan mengasihi kalian.

Tafsir Al-wajiz


Begitu banyak nikmat dan karunia yang Allah anugerahkan kepada kalian, baik di langit, darat, air, maupun dalam diri manusia; semua demi kemaslahatan dan kebaikan manusia.
Dan jika kamu, wahai manusia, berkumpul dan bersama-sama memakai alat-alat tercanggih sekalipun untuk menghitung nikmat Allah kepada kalian, niscaya kamu sam-pai kapan pun tidak akan mampu menghitung jumlah-nya.
Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun atas kesalahan-kesalahanmu, Maha Penyayang kepadamu sehingga Dia tidak memutus nikmat-Nya kepadamu meski kamu mendurhakai dan mengingkari-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Allah lalu menegaskan bahwa apabila manusia mau menghitung nikmat-Nya, tentu mereka tak akan dapat menentukan jumlahnya karena pikiran manusia itu sangat terbatas, sedangkan nikmat Allah begitu luas.
Oleh sebab itu, kewajiban manusia hanyalah mensyukuri nikmat-nikmat itu dan memanfaatkannya untuk memenuhi keperluan hidupnya dan berkhidmat kepada masyarakat sesuai dengan tuntunan dan keridaan Allah.
Di akhir ayat ditegaskan bahwa sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Pengampunan disebut dalam ayat ini karena kebanyakan manusia mensyukuri sebagian kecil dari nikmat yang mereka terima, sedangkan nikmat-nikmat yang sangat luas mereka lupakan begitu saja.
Penyebutan kata-kata Maha Penyayang menunjukkan bahwa Allah tidak akan memberikan hukuman kepada mereka dengan segera karena keingkaran mereka terhadap nikmat Allah yang Mahaluas itu.


Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها إن الله لغفور رحيم

سورة: النحل - آية: ( 18 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 269 )

transliterasi Indonesia

wa in ta'uddụ ni'matallāhi lā tuḥṣụhā, innallāha lagafụrur raḥīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب