Tafsir Surat Ash_shuraa ayat 10 , Wa Ma Akhtalaftum Fihi Min Shayin Fahukmuhu Ila

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash_shuraa ayat 10 | Wa Ma Akhtalaftum Fihi Min Shayin Fahukmuhu Ila - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِن شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ﴾
[ الشورى: 10]

Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nya-lah aku kembali. [shura: 10]

Wa Ma Akhtalaftum Fihi Min Shayin Fahukmuhu Ila Allahi Dhalikumu Allahu Rabbi Alayhi Tawakkaltu Wa Ilayhi Unibu

Tafsir Al-mokhtasar


Dan apa saja yang kalian perselisihkan -wahai manusia- baik itu dalam masalah pokok agama kalian atau cabang-cabangnya, maka keputusannya kembali kepada Allah, yaitu dengan mengembalikannya kepada Kitab-Nya dan sunnah Rasul-Nya -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam-.
Dan Żat yang mempunyai sifat sedemikian ini adalah Rabbku, kepada-Nya aku menyandarkan segala urusanku dan kepada-Nya aku bertobat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Keputusan penyelesaian masalah keimanan dan kekafiran yang kalian perselisihkan itu berada di tangan Allah.
Dan Dia sudah menjelaskan hal itu.
Hakim yang menyelesaikan perselisihan kalian itu adalah Allah yang menguasai urusanku ( Muhammad ), satu-satunya tempat aku menyandarkan diri, dan tempat kembali untuk meminta pertimbangan

Tafsir al-Jalalain


( Dan apa yang kalian perselisihkan ) dengan orang-orang kafir ( tentang sesuatu perkara ) yang menyangkut masalah agama dan masalah-masalah lainnya ( maka putusannya ) dikembalikan ( kepada Allah ) kelak di hari kiamat yaitu Dia akan memutuskan perkara itu di antara kalian.
Katakanlah kepada mereka, ( "Itulah Allah, Rabbku, kepada-Nyalah aku bertawakal dan kepada-Nyalah aku kembali ) yakni dikembalikan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Keputusan penyelesaian masalah keimanan dan kekafiran yang kalian perselisihkan itu berada di tangan Allah.
Dan Dia sudah menjelaskan hal itu.
Hakim yang menyelesaikan perselisihan kalian itu adalah Allah yang menguasai urusanku ( Muhammad ), satu-satunya tempat aku menyandarkan diri, dan tempat kembali untuk meminta pertimbangan.

Tafsir Al-wajiz


Allah menyatakan kepada seluruh manusia, “Dan apa pun yang kamu perselisihkan padanya tentang sesuatu, termasuk di dalamnya tentang terjadinya Kiamat itu, keputusannya terserah kepada Allah karena yang mengetahui tentang semua itu hanyalah Dia.
Lalu Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk menyatakan bahwa yang memiliki sifat-sifat demikian itulah Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Maha Mengetahui tentang segala sesuatu, Mahaagung, dan Mahakuasa.
Dialah Tuhanku, pemelihara, pembimbing dan pelindung-ku.
Kepada-Nya aku terus-menerus bertawakal dan berserah diri dan kepada-Nya aku terus-menerus kembali untuk bertobat.

Tafsir Al-tahlili


Allah menerangkan bahwa apa saja yang diperselisihkan mengenai urusan agama, keputusannya agar dikembalikan kepada Allah, artinya hanya Allah yang menentukan mana yang benar dan mana yang salah.
Manusia dalam kehidupan dunia harus mengikuti petunjuk Allah dalam Al-Qur’an dan petunjuk sunnah Rasul, sebagaimana firman Allah:
فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ
Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah ( Al-Qur’an ) dan Rasul ( sunnahnya ), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
( an-Nisā’/4: 59 )
Sedangkan yang memutuskan perselisihan manusia di akhirat nanti sepenuhnya hanya Allah saja, karena semua makhluk tidak ada yang memiliki kekuasaan, dan hanya Allah saja yang berkuasa, sebagaimana firman-Nya:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤
Pemilik hari pembalasan.
( al-Fātiḥah/1: 4 )
Dia-lah yang akan menetapkan hukumnya pada hari Kiamat, menangani persoalan antara orang-orang yang berselisih.
Di sanalah baru dapat diketahui dengan jelas siapa yang benar dan siapa yang salah, siapa yang layak masuk surga dan siapa yang menjadi penghuni neraka.
Hanya Allah-lah yang memiliki sifat-sifat menghidupkan dan mematikan, menetapkan hukum antara dua orang yang berselisih, dan bukan tuhan-tuhan selain Allah yang dianggap dan diakui mereka.
Kepada-Nyalah manusia bertawakal dan berserah diri agar terhindar dari segala usaha jahat musuh-musuh mereka.
Berhasil atau tidaknya urusan mereka hanya kepada Allah-lah segala sesuatunya dikembalikan, dan kepada-Nyalah kita bertobat atas segala dosa dan maksiat yang telah kita lakukan.
Allah berfirman:
وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ
Dan kepada Allah-lah segala perkara dikembalikan.
( al-Baqarah/2: 210 )


Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما اختلفتم فيه من شيء فحكمه إلى الله ذلكم الله ربي عليه توكلت وإليه أنيب

سورة: الشورى - آية: ( 10 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 483 )

transliterasi Indonesia

wa makhtalaftum fīhi min syai`in fa ḥukmuhū ilallāh, żālikumullāhu rabbī 'alaihi tawakkaltu wa ilaihi unīb



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,
  2. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
  3. Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan,
  4. Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya
  5. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
  6. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".
  7. Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).
  8. Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal
  9. Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar
  10. Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 24, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب