Tafsir Surat Al-Araf ayat 201 , Inna Al-Ladhina Attaqaw Idha Massahum Taifun Mina Ash-Shaytani
﴿إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ﴾
[ الأعراف: 201]
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. [Araf: 201]
Inna Al-Ladhina Attaqaw Idha Massahum Taifun Mina Ash-Shaytani Tadhakkaru Faidha Hum Mubsiruna
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya apabila mereka tergoda oleh bisikan setan kemudian berbuat dosa niscaya mereka akan teringat pada kebesaran Allah, hukuman yang akan diberikan oleh-Nya kepada orang-orang yang durhaka dan ganjaran yang disediakan-Nya bagi orang-orang yang taat kepada-Nya.
Kemudian akan bertobat dari dosa-dosa dan kembali ke jalan Rabb mereka.
Dan tiba-tiba mereka istikamah di jalan yang benar, menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat dan berhenti melakukannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah yang memberi batas antara diri mereka dengan perbuatan-perbuatan maksiat berupa dinding yang menghalang-halangi masuknya rayuan dan godaan setan yang dapat memalingkan mereka dari perintah-perintah wajib, seketika mereka akan ingat permusuhan dan kelicikan setan.
Dan di saat menyadari kebenaran, mereka akan kembali kepada-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa ) terkena ( was-was ) menurut suatu qiraat dibaca thaifun bukan thaaifun, artinya sesuatu yang menimpa mereka ( dari setan mereka ingat ) akan siksa Allah dan pahala-Nya ( maka ketika itu mereka melihat ) perbedaan antara perkara yang hak dan yang batil lalu mereka kembali kepada jalan yang hak.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah yang memberi batas antara diri mereka dengan perbuatan-perbuatan maksiat berupa dinding yang menghalang-halangi masuknya rayuan dan godaan setan yang dapat memalingkan mereka dari perintah-perintah wajib, seketika mereka akan ingat permusuhan dan kelicikan setan.
Dan di saat menyadari kebenaran, mereka akan kembali kepada-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Setelah memberi petunjuk kepada Nabi Muhammad, kini petunjuk tertuju kepada kaum bertakwa secara umum.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, yang memberi batas pemisah antara diri mereka dengan perbuatan-perbuatan maksiat, sehingga menghalangi masuknya rayuan dan godaan setan yang dapat memalingkan mereka dari perintah Allah, apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat untuk berbuat dosa dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah yang telah memerintahkan untuk taat dan bertobat kepada-Nya, maka ketika itu juga, dengan cepat bagaikan tiba-tiba, mereka melihat dan menyadari kesalahan-kesalahannya.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menjelaskan reaksi orang-orang yang bertakwa bila digoda setan.
Ayat ini memperkuat pula ayat sebelumnya tentang keharusan kita berlindung kepada Allah dari godaan setan.
Sesungguhnya orang yang bertakwa ialah orang yang beriman kepada yang gaib, mendirikan salat, menginfakkan sebagian dari rezekinya.
Bila mereka merasa ada dorongan dalam dirinya untuk berbuat kemungkaran, mereka segera sadar bahwa yang demikian itu adalah godaan setan dan mereka segera mengucapkan doa isti’āżah dan menyerahkan diri kepada Allah agar dipelihara dari tipu muslihat setan.
Berkat kesadaran itu, mereka terhindar dari jurang kebinasaan dan jaring-jaring setan, karena mereka bisa menahan diri agar tidak jatuh ke dalam perangkap setan, sedang yang masuk perangkap setan itu hanyalah orang yang lalai kepada Allah dan kurang mawas diri.
Senjata yang paling ampuh mengusir setan, ialah ingat dan murāqabah ( mendekatkan diri ) kepada Allah di dalam segala keadaan.
Ingat selalu kepada Allah akan menanamkan ke dalam jiwa cinta kebenaran dan kebajikan, melemahkan kecenderungan negatif/buruk.
Jiwa yang dipenuhi iman ialah jiwa yang sehat.
Jiwa yang sehat seperti badan yang sehat yang punya kekebalan.
Badan yang punya kekebalan, badan yang kuat, tidak mudah diserang penyakit.
Bakteri-bakteri dan kuman penyakit tidak dapat berkembang biak dalam tubuh yang penuh dengan daya kekebalan itu.
Demikian pula jiwa orang yang takwa, tidak mudah dikalahkan godaan setan.
Orang yang bertakwa segera bereaksi terhadap rangsangan setan yang timbul dalam dirinya.
Reaksi itu berupa ingatan kepada Allah disertai dengan kesadaran terhadap tipu muslihat setan dengan segala akibatnya.
Memelihara jiwa yang sehat dari godaan setan sama halnya dengan memelihara badan yang sehat, yakni memerlukan perawatan yang terus menerus agar tetap bersih dan sehat, memerlukan murāqabah yang tetap, ingat kepada Allah dalam segala keadaan.
Dengan demikian setan tidak mendapat kesempatan mengganggu diri.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إن الذين اتقوا إذا مسهم طائف من الشيطان تذكروا فإذا هم مبصرون
سورة: الأعراف - آية: ( 201 ) - جزء: ( 9 ) - صفحة: ( 176 )transliterasi Indonesia
innallażīnattaqau iżā massahum ṭā`ifum minasy-syaiṭāni tażakkarụ fa iżā hum mubṣirụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
- Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam
- Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),
- Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan
- (Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha
- Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka
- Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku.
- mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
- Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka
- lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب