Tafsir Surat Fussilat ayat 23 , Wa Dhalikum Zannukumu Al-Ladhi Zanantum Birabbikum Ardakum Faasbahtum
﴿وَذَٰلِكُمْ ظَنُّكُمُ الَّذِي ظَنَنتُم بِرَبِّكُمْ أَرْدَاكُمْ فَأَصْبَحْتُم مِّنَ الْخَاسِرِينَ﴾
[ فصلت: 23]
Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. [Fussilat: 23]
Wa Dhalikum Zannukumu Al-Ladhi Zanantum Birabbikum Ardakum Faasbahtum Mina Al-Khasirina
Tafsir Al-mokhtasar
Dugaan buruk kalian kepada Rabb kalian itu telah membinasakan kalian, karena itu kalian termasuk orang-orang yang merugi di dunia dan di Akhirat.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Prasangka buruk yang kalian tujukan terhadap Tuhan itu membuat kalian hancur.
Dan pada hari kiamat kelak, kalian betul-betul merugi
Tafsir al-Jalalain
( Dan yang demikian itu ) menjadi Mubtada ( adalah prasangka kalian ) menjadi Badal dari lafal Dzaalika ( yang kalian sangka terhadap Rabb kalian ) menjadi Na`at, sedangkan Khabar Mubtada ialah ( akan menghancurkan kalian ) akan membinasakan diri kalian sendiri ( maka jadilah kalian termasuk orang-orang yang merugi." )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Prasangka buruk yang kalian tujukan terhadap Tuhan itu membuat kalian hancur.
Dan pada hari kiamat kelak, kalian betul-betul merugi.
Tafsir Al-wajiz
Dan sungguh itulah dugaan buruk-mu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhan yang telah berbuat baik kepada-mu, dan sekarang ternyata dugaan itulah yang telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk dalam kelompok orang yang rugi,
Tafsir Al-tahlili
Dugaan orang-orang kafir bahwa Allah tidak mengetahui dan tidak melihat perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukannya adalah persangkaan yang tidak baik.
Persangkaan yang demikian akan menimbulkan keberanian untuk melakukan perbuatan-perbuatan terlarang, sehingga berakibat kerugian pada diri sendiri.
Akibat persangkaan yang demikian itu, mereka akan mendapat kerugian dan kehinaan di dunia dan azab pedih di akhirat nanti.
Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa sangkaan yang baik ialah meyakini bahwa Allah mengetahui segala perbuatan hamba-Nya sejak dari yang halus sampai kepada yang besar, sejak dari yang nampak sampai kepada yang tersembunyi, dan Allah mengetahui segala isi hatinya.
Jika seseorang telah memercayai yang demikian, maka ia selalu meneliti segala yang akan diperbuatnya, mana yang diridai Allah dan mana yang tidak diridai-Nya.
Ia akan menghentikan serta menjauhkan diri dari segala perbuatan yang tidak diridai Allah, karena ia telah yakin bahwa Allah melihat dan mengetahui semua perbuatannya itu.
Diriwayatkan oleh Aḥmad, Muslim, Abū Dāwud, dan Ibnu Mājah dari Jābir bin ‘Abdulllāh:
قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَمُوْتُنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللّٰهِ تَعَالَى.
Rasulullah saw bersabda, “ Kamu jangan sekali-kali mati kecuali berbaik sangka kepada Allah.
( Riwayat Aḥmad, Muslim, Abū Dāwud, dan Ibnu Mājah )
Para ulama berpendapat bahwa sangkaan itu ada dua macam: pertama, sangkaan yang baik, yaitu menyangka bahwa Allah mempunyai rahmat, keutamaan, dan kebaikan yang akan dilimpahkan-Nya kepada manusia, sebagaimana tersebut dalam hadis Qudsi:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبِدِيْ بِيْ.
( رواه مسلم عن أنس )
Allah berfirman, “Aku menuruti sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. ”( Riwayat Muslim dari Anas )
Kedua, sangkaan yang jelek, yaitu menyangka bahwa Allah tidak mengetahui segala perbuatan hamba-hamba-Nya.
Menurut Qatādah, sangkaan itu ada dua macam, yaitu: pertama, sangkaan yang menyelamatkan seperti yang diterangkan firman Allah:
اِنِّيْ ظَنَنْتُ اَنِّيْ مُلٰقٍ حِسَابِيَهْۚ ٢٠ ( الحاۤقّة )
Sesungguhnya aku yakin, bahwa ( suatu saat ) aku akan menerima perhitungan terhadap diriku.
( al-Ḥāqqah/69: 20 )
Dan firman Allah:
الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ࣖ ٤٦ ( البقرة )
( Yaitu ) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
( al-Baqarah/2: 46 )
Kedua, sangkaan yang merusak, seperti yang diterangkan firman Allah ini.
Umar bin Khaṭṭab berkata tentang ayat ini, “ Mereka adalah orang-orang yang terus-menerus berbuat maksiat, tidak bertobat dari perbuatan itu, dan mereka berdebat tentang ampunan Tuhan, sehingga mereka meninggalkan dunia tidak membawa apa-apa. ” Kemudian Umar membaca ayat ini.
Al-Ḥasan al-Baṣrī berkata, “ Sesungguhnya satu kaum yang diperdaya oleh angan-angannya yang kosong sehingga mereka meninggal dunia, dan tiadalah mereka mempunyai suatu kebaikan pun.
Salah seorang dari mereka berkata, ‘Sesungguhnya aku berbaik sangka terhadap Tuhanku.’ Sesungguhnya ia telah berdusta.
Jika baik sangkaannya, tentu baik pula amalnya. ” Kemudian Al-Ḥasan al-Baṣrī membaca ayat ini.
Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وذلكم ظنكم الذي ظننتم بربكم أرداكم فأصبحتم من الخاسرين
سورة: فصلت - آية: ( 23 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 479 )transliterasi Indonesia
wa żālikum ẓannukumullażī ẓanantum birabbikum ardākum fa aṣbaḥtum minal-khāsirīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.
- Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan
- Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah
- Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada
- Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
- Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.
- Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu",
- karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,
- dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan
- maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب