Tafsir Surat Nuh ayat 23 , Wa Qalu La Tadharunna Alihatakum Wa La Tadharunna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Nuh ayat 23 | Wa Qalu La Tadharunna Alihatakum Wa La Tadharunna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا﴾
[ نوح: 23]

Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr". [Nuh: 23]

Wa Qalu La Tadharunna Alihatakum Wa La Tadharunna Waddaan Wa La Suwaaan Wa La Yaghutha Wa Yauqa Wa Nasraan

Tafsir Al-mokhtasar


Mereka berkata kepada para pengikutnya, “Janganlah kalian meninggalkan penyembahan kepada tuhan-tuhan kalian, janganlah kalian meninggalkan penyembahan terhadap berhala kalian: Wadd, Suwā’, Yagūṡ, Ya’ūq dan Nasr.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kepada orang-orang lemah itu mereka mengatakan, ’Jangan kalian tinggalkan menyembah tuhan- tuhan kalian.
Dan jangan tinggalkan Wadd, Suwa’, Yaghûts, Ya’ûq dan Nasr’." Sembahan itu adalah patung- patung yang dipahat dalam bentuk binatang yang bermacam-macam.
Orang-orang yang diikuti itu sungguh telah menyesatkan banyak orang.
Kekafiran dan kekukuhan orang-orang yang zalim itu hanya menambah mereka jauh dari kebenaran

Tafsir al-Jalalain


( Dan mereka berkata ) kepada orang-orang yang menjadi bawahan mereka ( "Jangan sekali-kali kalian meninggalkan tuhan-tuhan sesembahan kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan wadd ) dapat dibaca waddan dan wuddan ( dan jangan pula suwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr" ) nama-nama tersebut adalah nama-nama berhala-berhala mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kepada orang-orang lemah itu mereka mengatakan, 'Jangan kalian tinggalkan menyembah tuhan- tuhan kalian.
Dan jangan tinggalkan Wadd, Suwa', Yaghûts, Ya'ûq dan Nasr'." Sembahan itu adalah patung- patung yang dipahat dalam bentuk binatang yang bermacam-macam.
Orang-orang yang diikuti itu sungguh telah menyesatkan banyak orang.
Kekafiran dan kekukuhan orang-orang yang zalim itu hanya menambah mereka jauh dari kebenaran.

Tafsir Al-wajiz


Dan mere-ka memprovokasi masyarakat dengan berkata, Jangan sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan untuk menegaskan larangannya itu mereka menyebut satu demi satu tuhan-tuhan yang mereka sembah sambil lebih tegas lagi menyatakan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan Wadd, dan jangan pula Suwa’, Yagus, Yaq dan Nasr.
Itu semua adalah nama-nama berhala yang terbesar pada kabilah-kabilah kaum Nuh, yang semula nama-nama orang saleh.

Tafsir Al-tahlili


Pembesar-pembesar umat Nabi Nuh meminta kaumnya agar tidak meninggalkan tuhan-tuhan yang telah disembah nenek moyang mereka dahulu.
Mereka disuruh untuk tetap menyembah berhala-berhala mereka yaitu, wadd, suwā‘, yugūṡ, ya‘ūq dan nasr.
Kelima berhala tersebut merupakan berhala yang paling dihormati di antara sekian banyak berhala kabilah-kabilah kaum Nuh.
Masing-masing kabilah juga mempunyai berhala-berhala sendiri yang berbeda-beda satu sama lain.
Dari sinilah para ulama berpendapat bahwa agama syirik mulai berkembang pada zaman Nabi Nuh.
Sebelumnya, yaitu pada masa Nabi Adam dan Idris, belum ada keyakinan syirik ataupun penyembahan berhala.
Penyembahan kepada banyak berhala itu kemudian turun kepada bangsa Arab.
Oleh karena itu, bangsa Arab juga memiliki berhala-berhala yang dinamai dengan nama-nama yang pernah dipakai oleh umat Nuh.
Menurut riwayat al-Bukhārī, Ibnu al-Munżir, dan Ibnu Mardawaih dari Ibnu ‘Abbās bahwa ia berkata, “ Kemudian berhala-berhala itu pindah kepada bangsa Arab, maka Wadd menjadi berhala kabilah Kalb, Suwā‘ menjadi berhala kabilah Huẓail, Yagūṡ menjadi berhala kabilah Murād yang kemudian berpindah kepada kabilah Guṭaif; Ya‘ūq menjadi berhala kabilah Hamdān, dan Nasr menjadi adalah nama berhala kabilah Himyār. ”
Di samping itu, juga terdapat berhala-berhala selain tersebut dalam ayat di atas yang disembah oleh umat Nuh, yang kemudian berpindah pula kepada bangsa Arab, seperti al-Lāt, berhala kaum Ṡaqīf di Ṭa’if; al-‘Uzzā, berhala kabilah Sulaim, Gaṭfān, dan Jusyam; Manāh, berhala kabilah Khuzā‘ah di Qudaid; Asāf, Nā’ilah, dan Hubal, berhala-berhala yang disembah penduduk Mekah.
Hubal adalah berhala yang terbesar dan teragung, menurut mereka, yang diletakkan di atas Ka‘bah.
Berhala-berhala itu mereka buat sendiri untuk disembah.
Perpindahan berhala-berhala itu dari bangsa-bangsa lain ke bangsa Arab seperti diisyaratkan oleh riwayat di atas menunjukkan bahwa ajaran monoteisme yang dibawa oleh Nabi Muhammad berlaku atau bersifat universal.
Ajaran itu tidak hanya untuk bangsa Arab, tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain.


Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقالوا لا تذرن آلهتكم ولا تذرن ودا ولا سواعا ولا يغوث ويعوق ونسرا

سورة: نوح - آية: ( 23 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 571 )

transliterasi Indonesia

wa qālụ lā tażarunna ālihatakum wa lā tażarunna waddaw wa lā suwā'aw wa lā yagụṡa wa ya'ụqa wa nasrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب