Tafsir Surat Maryam ayat 28 , Ya Ukhta Haruna Ma Kana Abuki Amraa Sawin
﴿يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا﴾
[ مريم: 28]
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina", [Maryam: 28]
Ya Ukhta Haruna Ma Kana Abuki Amraa Sawin Wa Ma Kanat Ummuki Baghiyaan
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai wanita yang menyerupai Harun ( seorang yang saleh ) dalam ibadahnya, sungguh ayahmu sama sekali bukan seorang pezina, dan ibumu bukan seorang pezina.
Engkau benar-benar berasal dari keluarga yang suci lagi terkenal dengan kesalehannya, lalu bagaimana bisa engkau melahirkan seorang anak laki-laki tanpa ayah?"
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai kerabat Hârûn, Nabi yang bertakwa dan taat," kata mereka lagi, "bagaimana kamu melakukan hal itu, padahal bapakmu sama sekali bukan orang yang tak bermoral, dan ibumu pun bukan seorang pezina."( 1 ).
( 1 ) Dalam Ensiklopedia Britanica disebutkan bahwa al-Qur’ân telah melakukan kesalahan sejarah ketika mengatakan bahwa Maryam adalah saudara Hârûn seperti termaktub pada ayat di atas.
Padahal antara Hârûn, saudara Mûsâ, dan Maryam terdapat jarak ratusan tahun.
Ensiklopedi itu lupa bahwa arti "saudara" di sini bukan dalam arti hubungan darah, tetapi "saudara" atas dasar kesamaan sikap, seperti disebut dalam kamus Lisân al-’Arab.
Dengan demikian, sebutan bahwa Maryam saudara Hârûn adalah saudara dalam arti orang yang mempunyai kesamaan sifat kebaikan dan ketakwaan
Tafsir al-Jalalain
( Hai saudara perempuan Harun! ) dia adalah seorang lelaki yang saleh, hal ini berarti Maryam pun serupa dengannya dalam hal memelihara kehormatan ( Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang buruk ) bukan seorang pezina ( dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pelacur )" bukan pula seorang pezina, maka dari manakah anak ini.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
"Wahai kerabat Hârûn, Nabi yang bertakwa dan taat," kata mereka lagi, "bagaimana kamu melakukan hal itu, padahal bapakmu sama sekali bukan orang yang tak bermoral, dan ibumu pun bukan seorang pezina."( 1 ).
( 1 ) Dalam Ensiklopedia Britanica disebutkan bahwa al-Qur'ân telah melakukan kesalahan sejarah ketika mengatakan bahwa Maryam adalah saudara Hârûn seperti termaktub pada ayat di atas.
Padahal antara Hârûn, saudara Mûsâ, dan Maryam terdapat jarak ratusan tahun.
Ensiklopedi itu lupa bahwa arti "saudara" di sini bukan dalam arti hubungan darah, tetapi "saudara" atas dasar kesamaan sikap, seperti disebut dalam kamus Lisân al-'Arab.
Dengan demikian, sebutan bahwa Maryam saudara Hârûn adalah saudara dalam arti orang yang mempunyai kesamaan sifat kebaikan dan ketakwaan.
Tafsir Al-wajiz
Tidak puas mencemoohan Maryam, mereka pun merendahkannya dengan menyebut keluarganya.
Mereka berkata, “Wahai saudara perempuan Harun! Ayahmu dalam kehidupannya bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan pula seorang perempuan pezina.
Bagaimana mungkin engkau melakukan hal yang memalukan ini?”
Tafsir Al-tahlili
Kemudian mereka menambah celaan dan cemoohan serta tuduhan kepada Maryam seraya berkata, “ Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang wanita tuna susila.
Bagaimana kamu sampai mendapatkan anak ini. ” Maryam dipanggil dengan sebutan “ Saudara perempuan Harun ”, oleh karena telah menjadi kebiasaan Bani Israil untuk menyebutkan nama-nama para nabi dan orang-orang saleh sebelumnya.
Diriwayatkan oleh al-Mugirah bin Syu’bah yang diutus oleh Rasulullah saw, ke Najran di negeri Yaman di mana terdapat orang-orang Nasrani dan mereka bertanya kepadanya, “ Mengapa kamu membaca di dalam Al-Qur’an, “hai saudara perempuan Harun, ” padahal Harun dan Musa itu hidupnya lama sekali sebelum lahirnya Isa putra Maryam?” al-Mugirah tidak sempat memberikan jawaban dan ketika beliau pulang ke Medinah dan menghadap Rasulullah beliau mengemukakan pertanyaan itu.
Oleh Rasulullah saw dijawab:
اَلَا أَخْبَرْتَهُمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا يُسَمُّوْنَ بِالْاَنْبِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ قَبْلَهُمْ.
( رواه أحمد )
“ Mengapa kamu tidak memberitahu mereka, bahwa kebiasaan mereka ( Bani Israil ) itu suka menyebut-nyebut nama para nabi dan orang-orang saleh sebelum mereka. ” ( Riwayat Aḥmad )
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ياأخت هارون ما كان أبوك امرأ سوء وما كانت أمك بغيا
سورة: مريم - آية: ( 28 ) - جزء: ( 16 ) - صفحة: ( 307 )transliterasi Indonesia
ya ukhta hāruna mā kāna abukimra`a sau`iw wa mā kānat ummuki bagiyyā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah
- Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka
- dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.
- Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai
- (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan
- Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu
- Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang
- yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
- Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu
- Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب