Tafsir Surat Saba ayat 35 , Wa Qalu Nahnu Aktharu Amwalaan Wa Awladaan Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Saba ayat 35 | Wa Qalu Nahnu Aktharu Amwalaan Wa Awladaan Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالُوا نَحْنُ أَكْثَرُ أَمْوَالًا وَأَوْلَادًا وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ﴾
[ سبأ: 35]

Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab. [Saba: 35]

Wa Qalu Nahnu Aktharu Amwalaan Wa Awladaan Wa Ma Nahnu Bimuadhabina

Tafsir Al-mokhtasar


Para pemilik kedudukan itu mengajukan alasan dengan penuh kebanggaan dan kesombongan, " Kami memiliki harta dan anak-anak yang lebih banyak, sedangkan apa yang kalian katakan bahwa kami akan diazab adalah dusta.
Kami tidak akan diazab di dunia dan di Akhirat. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dengan bangga mereka berkata, "Kami memiliki harta dan keturunan lebih banyak.
Kami tidak akan pernah menemui siksa di akhirat

Tafsir al-Jalalain


( Dan mereka berkata, "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak ) daripada orang-orang yang beriman ( dan kami sekali-kali tidak akan diazab." )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dengan bangga mereka berkata, "Kami memiliki harta dan keturunan lebih banyak.
Kami tidak akan pernah menemui siksa di akhirat."

Tafsir Al-wajiz


Penolakan itu dibarengi kesombongan dan keangkuhan akibat kekayaan dan keturunan yang Allah anugerahkan kepada mereka.
Dan mereka berkata, “Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak daripada kamu, dan kami tidak akan diazab sebab Allah mengasihi kami.
Dia memberi kami limpahan nikmat yang besar di dunia ini dan membebaskan kami dari azab di akhirat nanti.” Sungguh, hal itu hanyalah dugaan mereka yang tenggelam dalam kenikmatan duniawi.

Tafsir Al-tahlili


Golongan berkuasa yang zalim, sombong, dan semena-mena itu membanggakan kekayaan dan keturunan mereka.
Mereka berkata, “ Kami kaya raya dan keturunan kami banyak, kami tidak akan terkena azab ( tersentuh hukum ). ” Dengan kekayaan, mereka merasa dapat membeli apa saja.
Dengan keturunan dan pendukung, mereka beranggapan bahwa kekuasaan mereka terhadap yang lemah dapat terus dipertahankan dari generasi ke generasi.
Mereka juga merasa disayangi oleh Allah sehingga di akhirat nanti tidak akan dihukum karena dosa-dosa mereka.
Tolok ukur yang mereka pakai adalah kesenangan hidup di dunia.
Kesenangan hidup, menurut pandangan mereka, menunjukkan bahwa mereka disayangi, sedangkan kesengsaraan hidup menandakan mereka dibenci Allah.
Semua anggapan mereka itu tidaklah benar.
Pemberian harta yang melimpah dan anak-anak yang berhasil bagi orang kafir tidak merupakan petunjuk bahwa Allah menyayangi mereka, tetapi sebaliknya, sebagaimana dinyatakan ayat berikut:
اَيَحْسَبُوْنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ وَّبَنِيْنَ ۙ ٥٥ نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ٥٦ ( المؤمنون )
Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu ( berarti bahwa ), Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? ( Tidak ), tetapi mereka tidak menyadarinya.
( al-Mu’minūn/23: 55-56 )
Walaupun begitu, azab tidak segera dijatuhkan kepada orang-orang kafir di dunia ini karena Allah masih memberi penangguhan kepada mereka.
Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada mereka agar bertobat, sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah:
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ ٦١ ( النحل )
Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya ( di bumi ) dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah di-tentukan.
Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
( an-Naḥl/16: 61 )
Dalam ayat lain diterangkan bahwa harta dan anak-anak menjadi ujian bagi manusia, apakah ia tetap beriman dan bersyukur ataukah ingkar.
Allah berfirman:
اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ١٥ ( التغابن )
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan ( bagimu ), dan di sisi Allah pahala yang besar.
( at-Tagābun/64: 15 )
Sesungguhnya harta bagi orang kafir tidak akan bisa membuat mereka abadi di dunia, tetapi sebaliknya akan menyebabkan mereka dilemparkan ke dalam neraka, sebagaimana firman Allah:
يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ ٣ ( الهمزة )
Dia ( manusia ) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
( al-Humazah/104: 3 )


Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقالوا نحن أكثر أموالا وأولادا وما نحن بمعذبين

سورة: سبأ - آية: ( 35 )  - جزء: ( 22 )  -  صفحة: ( 432 )

transliterasi Indonesia

wa qālụ naḥnu akṡaru amwālaw wa aulādaw wa mā naḥnu bimu'ażżabīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya
  2. maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.
  3. Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.
  4. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
  5. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  6. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah
  7. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
  8. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka
  9. Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir'aun ancaman-ancaman.
  10. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب