Tafsir Surat Saba ayat 35 , Wa Qalu Nahnu Aktharu Amwalaan Wa Awladaan Wa
Tafsir Al-mokhtasar
Para pemilik kedudukan itu mengajukan alasan dengan penuh kebanggaan dan kesombongan, " Kami memiliki harta dan anak-anak yang lebih banyak, sedangkan apa yang kalian katakan bahwa kami akan diazab adalah dusta.
Kami tidak akan diazab di dunia dan di Akhirat. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dengan bangga mereka berkata, "Kami memiliki harta dan keturunan lebih banyak.
Kami tidak akan pernah menemui siksa di akhirat
Tafsir al-Jalalain
( Dan mereka berkata, "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak ) daripada orang-orang yang beriman ( dan kami sekali-kali tidak akan diazab." )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dengan bangga mereka berkata, "Kami memiliki harta dan keturunan lebih banyak.
Kami tidak akan pernah menemui siksa di akhirat."
Tafsir Al-wajiz
Penolakan itu dibarengi kesombongan dan keangkuhan akibat kekayaan dan keturunan yang Allah anugerahkan kepada mereka.
Dan mereka berkata, “Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak daripada kamu, dan kami tidak akan diazab sebab Allah mengasihi kami.
Dia memberi kami limpahan nikmat yang besar di dunia ini dan membebaskan kami dari azab di akhirat nanti.” Sungguh, hal itu hanyalah dugaan mereka yang tenggelam dalam kenikmatan duniawi.
Tafsir Al-tahlili
Golongan berkuasa yang zalim, sombong, dan semena-mena itu membanggakan kekayaan dan keturunan mereka.
Mereka berkata, “ Kami kaya raya dan keturunan kami banyak, kami tidak akan terkena azab ( tersentuh hukum ). ” Dengan kekayaan, mereka merasa dapat membeli apa saja.
Dengan keturunan dan pendukung, mereka beranggapan bahwa kekuasaan mereka terhadap yang lemah dapat terus dipertahankan dari generasi ke generasi.
Mereka juga merasa disayangi oleh Allah sehingga di akhirat nanti tidak akan dihukum karena dosa-dosa mereka.
Tolok ukur yang mereka pakai adalah kesenangan hidup di dunia.
Kesenangan hidup, menurut pandangan mereka, menunjukkan bahwa mereka disayangi, sedangkan kesengsaraan hidup menandakan mereka dibenci Allah.
Semua anggapan mereka itu tidaklah benar.
Pemberian harta yang melimpah dan anak-anak yang berhasil bagi orang kafir tidak merupakan petunjuk bahwa Allah menyayangi mereka, tetapi sebaliknya, sebagaimana dinyatakan ayat berikut:
اَيَحْسَبُوْنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ وَّبَنِيْنَ ۙ ٥٥ نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ٥٦ ( المؤمنون )
Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu ( berarti bahwa ), Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? ( Tidak ), tetapi mereka tidak menyadarinya.
( al-Mu’minūn/23: 55-56 )
Walaupun begitu, azab tidak segera dijatuhkan kepada orang-orang kafir di dunia ini karena Allah masih memberi penangguhan kepada mereka.
Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada mereka agar bertobat, sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah:
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ ٦١ ( النحل )
Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya ( di bumi ) dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah di-tentukan.
Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
( an-Naḥl/16: 61 )
Dalam ayat lain diterangkan bahwa harta dan anak-anak menjadi ujian bagi manusia, apakah ia tetap beriman dan bersyukur ataukah ingkar.
Allah berfirman:
اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ١٥ ( التغابن )
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan ( bagimu ), dan di sisi Allah pahala yang besar.
( at-Tagābun/64: 15 )
Sesungguhnya harta bagi orang kafir tidak akan bisa membuat mereka abadi di dunia, tetapi sebaliknya akan menyebabkan mereka dilemparkan ke dalam neraka, sebagaimana firman Allah:
يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ ٣ ( الهمزة )
Dia ( manusia ) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
( al-Humazah/104: 3 )
Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقالوا نحن أكثر أموالا وأولادا وما نحن بمعذبين
سورة: سبأ - آية: ( 35 ) - جزء: ( 22 ) - صفحة: ( 432 )transliterasi Indonesia
wa qālụ naḥnu akṡaru amwālaw wa aulādaw wa mā naḥnu bimu'ażżabīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya
- maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.
- Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.
- dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah
- Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
- Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka
- Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir'aun ancaman-ancaman.
- Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب