Tafsir Surat Ar-Rahman ayat 5 , Ash-Shamsu Wa Al-Qamaru Bihusbanin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ar-Rahman ayat 5 | Ash-Shamsu Wa Al-Qamaru Bihusbanin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ﴾
[ الرحمن: 5]

Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. [Rahman: 5]

Ash-Shamsu Wa Al-Qamaru Bihusbanin

Tafsir Al-mokhtasar


Matahari dan bulan, keduanya Kami takdirkan berputar dengan hitungan yang teliti agar manusia mengerti bilangan tahun dan perhitungan waktu.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Matahari dan bulan beredar pada porosnya menurut perhitungan dan ketetapan yang tanpa cacat.
( 1 ) ( 1 ) Ayat ini menunjukkan bahwa matahari dan bulan beredar sesuai dengan suatu sistem yang sangat akurat sejak awal penciptaannya.
Hal ini baru ditemukan manusia secara pasti belakangan ini, yaitu sekitar 300 tahun yang lalu.
Penemuan itu menyatakan bahwa matahari yang, kelihatannya, mengelilingi bumi dan bulan yang juga mengelilingi bumi itu berada pada garis edarnya masing-masing mengikuti hukum gravitasi.
Perhitungan peredaran itu, terutama pada bulan, terjadi demikian telitinya

Tafsir al-Jalalain


( Matahari dan bulan menurut perhitungan ) maksudnya, keduanya beredar menurut perhitungan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Matahari dan bulan beredar pada porosnya menurut perhitungan dan ketetapan yang tanpa cacat.
( 1 ) ( 1 ) Ayat ini menunjukkan bahwa matahari dan bulan beredar sesuai dengan suatu sistem yang sangat akurat sejak awal penciptaannya.
Hal ini baru ditemukan manusia secara pasti belakangan ini, yaitu sekitar 300 tahun yang lalu.
Penemuan itu menyatakan bahwa matahari yang, kelihatannya, mengelilingi bumi dan bulan yang juga mengelilingi bumi itu berada pada garis edarnya masing-masing mengikuti hukum gravitasi.
Perhitungan peredaran itu, terutama pada bulan, terjadi demikian telitinya.

Tafsir Al-wajiz


Di antara tanda kekuasaan-Nya adalah bahwa matahari dan bulan beredar pada porosnya menurut perhitungan yang sangat teliti dan tepat tanpa cacat;

Tafsir Al-tahlili


Allah menyebutkan bahwa matahari dan bulan yang termasuk di antara benda-benda angkasa yang terbesar, beredar dalam orbitnya masing-masing matahari dan bulan yang sangat pasti, karena adanya itu maka terjadilah perubahan musim.
Dengan memperhitungkan perubahan-perubahan tersebut manusia dapat mengatur pertanian, perdagangan, pendidikan dan sebagainya.
Banyak ayat dalam Al-Qur’an menyebut dan menjelaskan tentang pasangan matahari dan bulan.
Matahari sebagai sumber cahaya yang terang membara ( wahhaj ) akibat reaksi nuklir di dalamnya.
Sementara bulan hanya sebagai pemantul cahaya yang diterimanya dari matahari memiliki permukaan yang cerah berbinar-binar ( munīr ).
Matahari dan bulan bersama benda-benda langit lainnya tidak diam.
Mereka bergerak di angkasa pada jalan ( garis edar ) masing-masing sebagaimana Allah berfirman dalam Surah aż-Żāriyāt/51:7.
Jalan yang dimaksud adalah garis edar dari benda-benda langit, termasuk matahari dan bulan.
Dalam fisika, garis edar benda langit disebut orbit merupakan jalan atau lintasan yang dilalui oleh suatu benda langit, di sekitar benda langit lainnya, di dalam pengaruh dari gaya-gaya tertentu.
Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet.
Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya kita adalah berbentuk ellips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula dipercaya.
Pada tahun 1601 Kepler berusaha mencocokkan berbagai bentuk kurva geometri pada data-data posisi Planet Mars yang ada.
Hingga tahun 1606, setelah hampir setahun menghabiskan waktunya hanya untuk mencari penyelesaian perbedaan sebesar 8 menit busur ( mungkin bagi kebanyakan orang hal ini akan diabaikan ), Kepler mendapatkan orbit Planet Mars.
Menurut Kepler, lintasan berbentuk ellips adalah gerakan yang paling sesuai untuk orbit planet yang mengitari matahari.
Pada tahun 1609 dia memublikasikan Astronomia Nova yang menyatakan dua hukum gerak planet.
Pergerakan-pergerakan benda langit ini terkendali sepenuhnya dan semuanya harus bergerak dalam suatu orbit yang terhitung.
Jika tidak yang akan terjadi adalah tabrakan yang berarti kehancuran yang fatal.
Perlu diketahui bahwa bulan beredar mengitari bumi dalam waktu 29.53059 hari.
Waktu ini adalah waktu edar bulan relatif terhadap bumi tanpa memasukkan unsur peredaran bumi terhadap matahari.
Apabila dimasukkan unsur pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap semua bintang di alam maka lama peredaran bumi bukan 24 jam tetapi 23 jam 56 menit 4 detik dan waktu edar bulan terhadap bumi adalah 27.321661 hari atau 86164.0906 detik.
Suatu angka yang fantastik, Subḥanallah.
Hal ini dipertegas lagi dalam firman-Nya pada Surah Yāsīn 36: 38, 40 dan Surah al-Anbiyā’/21: 33.
Bumi dan planet-planet lain di sistem tata surya ini bergerak pada orbitnya masing-masing mengelilingi matahari.
Matahari di lintasan orbitnya juga bergerak mengelilingi sistem yang lebih besar lagi yakni galaksi Bima Sakti, begitu seterusnya.
Tetapi tidak satupun dari bintang, planet dan benda-benda langit lainnya di angkasa bergerak tidak terkendali atau memotong orbit lain ataupun saling berbenturan.
Tampak jelas kecermatan takdir pada keserasian antara ciptaan dan gerakan.
Di angkasa yang luas ini pergerakan setiap benda langit tidak ada yang melenceng sehelai rambut pun atau terlambat sedetikpun.
Al-Qur’an mengisyaratkan pergerakan benda-benda langit di alam semesta ini secara serasi, hal tersebut diungkap dalam aż-Żāriyāt/51:7.


Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

الشمس والقمر بحسبان

سورة: الرحمن - آية: ( 5 )  - جزء: ( 27 )  -  صفحة: ( 531 )

transliterasi Indonesia

asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka
  2. Mereka bakhil terhadapmu, apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata
  3. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.
  4. Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
  5. Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada
  6. Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan
  7. Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya?
  8. Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan
  9. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
  10. Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب