Tafsir Surat Al-Kahf ayat 36 , Wa Ma Azunnu As-Saata Qaimatan Wa Lain Rudidtu
﴿وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا﴾
[ الكهف: 36]
dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu". [Kahf: 36]
Wa Ma Azunnu As-Saata Qaimatan Wa Lain Rudidtu Ila Rabbi Laajidanna Khayraan Minha Munqalabaan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan aku tidak pernah percaya bahwa hari Kiamat itu akan terjadi, akan tetapi kehidupan kita ini adalah kehidupan yang kekal.
Bahkan apabila kiamat benar-benar terjadi, kemudian aku dibangkitkan dan dikembalikan kepada Tuhanku, maka aku pasti mendapatkan tempat kembali yang lebih baik daripada kebunku ini, sebab keadaanku yang kaya raya di dunia ini menunjukkan bahwa aku akan kaya juga setelah kari kebangkitan."
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Aku juga tidak pernah menyangka bahwa hari kiamat itu benar-benar akan terjadi.
Kalau saja hal itu benar dan aku akan dikembalikan kepada Tuhan sesudah hari kebangkitan nanti, sebagaimana kamu katakan, pasti aku akan mendapatkan yang lebih baik dari kesenangan saat ini.
Karena bagaimanapun aku adalah orang yang berhak mendapatkan kesenangan hidup." Orang kafir itu menganalogikan hari akhirat yang gaib dengan kehidupan duniawi.
Dia sama sekali tidak mengerti bahwa kehidupan akhirat merupakan hari pemberian pahala bagi yang beriman dan berbuat kebajikan
Tafsir al-Jalalain
( Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Rabbku ) di akhirat kelak sebagaimana dugaanmu itu ( pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu )" tempat tinggal yang lebih baik.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Aku juga tidak pernah menyangka bahwa hari kiamat itu benar-benar akan terjadi.
Kalau saja hal itu benar dan aku akan dikembalikan kepada Tuhan sesudah hari kebangkitan nanti, sebagaimana kamu katakan, pasti aku akan mendapatkan yang lebih baik dari kesenangan saat ini.
Karena bagaimanapun aku adalah orang yang berhak mendapatkan kesenangan hidup." Orang kafir itu menganalogikan hari akhirat yang gaib dengan kehidupan duniawi.
Dia sama sekali tidak mengerti bahwa kehidupan akhirat merupakan hari pemberian pahala bagi yang beriman dan berbuat kebajikan.
Tafsir Al-wajiz
dan aku tidak mengira bahwa hari Kiamat itu akan datang dan tidak percaya kepada kebangkitan, dan sekiranya hari kiamat dan kebangkitan itu benar-benar datang seperti yang engkau katakan, lalu aku dikembalikan kepada Tuhanku pada hari kebangkitan, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada ini, yakni lebih baik daripada keadaanku di dunia pada saat ini.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini mengungkapkan ucapan pemilik kebun itu kepada saudaranya yang mukmin tentang ketidakpercayaannya bahwa hari kiamat itu akan datang.
Sekiranya hari kiamat itu datang dan dia dikembalikan kepada Tuhan, dia tentu akan kembali mendapatkan yang lebih baik daripada kebun-kebun yang dimilikinya di dunia ini.
Sikap pemilik kebun itu menunjukkan keingkaran akan adanya hari kiamat ( hari akhir ).
Dugaannya bahwa akan mendapatkan kebun-kebun yang lebih baik daripada kebun-kebunnya di dunia ini pada hari kiamat didasarkan atas pengalamannya bahwa kedua kebun yang dimilikinya dan dipercayakan Tuhan kepadanya terus berbuah dan berkembang hanya karena kesanggupan dan usaha yang memilikinya.
Oleh karena itu, dimana dan kapan saja, kemusnahan itu selalu menyertainya.
Allah swt menggambarkan pula sifat orang kafir ini dalam ayat yang lain dengan firman-Nya:
وَّلَىِٕنْ رُّجِعْتُ اِلٰى رَبِّيْٓ اِنَّ لِيْ عِنْدَهٗ لَلْحُسْنٰى
“ ...Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan di sisi-Nya..... ” ( Fuṣṣilat/41: 50 )
Ucapan yang membawa kepada kekafiran ialah: pertama, pengakuannya tentang keabadian alam; kedua, tentang tidak adanya kebangkitan manusia dari kubur; dan ketiga, anggapannya bahwa ganjaran di akhirat dicerminkan oleh keadaan di dunia.
Pandangan terhadap keabadian alam ini meniadakan keputusan dan kehendak Tuhan Pencipta Alam.
Keingkarannya terhadap kebangkitan manusia dari kubur menunjukkan bahwa dia meniadakan kekuasaan Allah untuk mengembalikan manusia ke bentuk aslinya.
Pandang-an bahwa ganjaran di akhirat dicerminkan oleh kehidupan dunia, misalnya bilamana seseorang di dunia hidup sebagai pemilik kebun, maka ganjaran di akhirat pun baginya sebagai pemilik kebun.
Ini adalah kepercayaan primitif, atau kepercayaan yang berdasarkan kebudayaan.
Kepercayaan seperti itu berlawanan dengan agama yang bersumber pada wahyu Allah swt yang mempunyai kebijaksanaan dalam memberikan ganjaran kepada hamba-hamba-Nya.
dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وما أظن الساعة قائمة ولئن رددت إلى ربي لأجدن خيرا منها منقلبا
سورة: الكهف - آية: ( 36 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 298 )transliterasi Indonesia
wa mā aẓunnus-sā'ata qā`imataw wa la`ir rudittu ilā rabbī la`ajidanna khairam min-hā mungqalabā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
- Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala
- Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku
- Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat)? Mereka membeli
- Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
- Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan
- Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa orang rasul sebelum kamu maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan
- Fir'aun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?, sesungguhnya (perbuatan ini) adalah
- Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar
- Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب