Tafsir Surat Ghafir ayat 36 , Wa Qala Firawnu Ya Hamanu Abni Li Sarhaan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 36 | Wa Qala Firawnu Ya Hamanu Abni Li Sarhaan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَّعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ﴾
[ غافر: 36]

Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, [Ghafir: 36]

Wa Qala Firawnu Ya Hamanu Abni Li Sarhaan Laalli Ablughu Al-Asbaba

Tafsir Al-mokhtasar


Fir’aun berkata kepada perdana menterinya Hāmān, “Wahai Hāmān! Buatkanlah untukku satu bangunan yang tinggi, aku ingin sampai ke jalan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Fir’aun berkata, "Wahai Hâmân, dirikanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat menemukan jalan, yaitu jalan untuk mencapai langit, agar aku dapat melihat Tuhan Mûsâ.
Aku yakin ia pasti berdusta dengan pengakuannya sebagai rasul." Dengan ilusi palsu seperti itu, Fir’aun tertipu oleh perbuatannya yang buruk hingga tampak baik, dan terhadang untuk menempuh jalan yang benar karena lebih memilih jalan yang sesat.
Tipu daya Fir’aun itu tidak lain hanyalah kerugian yang sangat besar belaka

Tafsir al-Jalalain


( Dan berkatalah Firaun, "Hai Haman! Buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi ) bangunan pencakar langit ( supaya aku sampai ke pintu-pintu. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Fir'aun berkata, "Wahai Hâmân, dirikanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat menemukan jalan, yaitu jalan untuk mencapai langit, agar aku dapat melihat Tuhan Mûsâ.
Aku yakin ia pasti berdusta dengan pengakuannya sebagai rasul." Dengan ilusi palsu seperti itu, Fir'aun tertipu oleh perbuatannya yang buruk hingga tampak baik, dan terhadang untuk menempuh jalan yang benar karena lebih memilih jalan yang sesat.
Tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah kerugian yang sangat besar belaka.

Tafsir Al-wajiz


Dan Fir’aun berkata kepada salah seorang menterinya bernama Haman, “Wahai Haman! Buatkanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi yang dapat terlihat oleh semua orang dan agar aku dapat naik sampai ke pintu-pintu langit.

Tafsir Al-tahlili


Fir‘aun tetap tidak menerima nasihat salah seorang keluarganya itu.
Ia tetap membangkang dan tidak mau menerima dakwah Nabi Musa.
Oleh karena itu, ia ingin mengejek Nabi Musa.
Ia memerintahkan Hāmān, perdana menterinya, untuk membangun sebuah istana besar dan megah yang menjulang ke angkasa.
Dalam ayat lain diinformasikan bahwa istana itu dibangun dari batu bata yang dibuat dari tanah liat yang dibakar:
وَقَالَ فِرْعَوْنُ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَاُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرِيْۚ فَاَوْقِدْ لِيْ يٰهَامٰنُ عَلَى الطِّيْنِ فَاجْعَلْ لِّيْ صَرْحًا لَّعَلِّيْٓ اَطَّلِعُ اِلٰٓى اِلٰهِ مُوْسٰىۙ وَاِنِّيْ لَاَظُنُّهٗ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ ٣٨ ( القصص )
Dan Fir‘aun berkata, “ Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku.
Maka bakarkanlah tanah liat untukku wahai Hāmān ( untuk membuat batu bata ), kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa, dan aku yakin bahwa dia termasuk pendusta. ”
( al-Qaṣaṣ/28: 38 )
Maksud pembuatan bangunan besar, megah, dan menjulang ke angkasa itu adalah sebagai tempat atau tangga untuk mengintai atau menyaksikan adanya Tuhan Nabi Musa.
Ia menyatakan bahwa Nabi Musa sebenarnya seorang pembohong karena ia yakin tidak ada Tuhan di langit.
Maksud ucapannya itu adalah untuk mengelabui rakyatnya, bahwa memang tidak ada Tuhan di langit sebagaimana yang dikatakan Nabi Musa tersebut.
Dengan demikian, ia menginginkan agar rakyatnya tidak percaya kepada Nabi Musa dan tetap mengikutinya.
Fir‘aun bertindak demikian karena ia dikuasai oleh ambisinya untuk mengalahkan Nabi Musa.
Ia juga dikuasai oleh nafsu agar rakyatnya tidak menemukan kebenaran yang disampaikan Nabi Musa.
Ia ingin agar rakyatnya tetap mematuhinya, dan untuk itu ia berbuat segala cara, dari memutarbalikkan kebenaran sampai mengejek.
Ambisi dan nafsu itulah yang banyak menjerumuskan manusia, sebagaimana dilukiskan syair Arab berikut:
وَالنَّفْسُ كَالطِّفْلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلٰى
حُبِّ الرَّضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ
Nafsu itu bagaikan bayi, jika kau biarkan, ia akan dewasa dengan
terus-menerus ingin menyusu, tapi bila kau sapih,
ia akan tersapih sendirinya.
Kemudian ayat ini ditutup dengan suatu penegasan bahwa tipu muslihat Fir‘aun untuk mengalahkan Nabi Musa dan mematikan agama tauhid yang ia bawa gagal dan membawa kerugian besar.
Gagal karena dakwah Nabi Musa tetap tidak dapat dibendungnya.
Rugi karena biaya yang dikeluarkannya tidak sedikit, sedangkan hasilnya tidak ada.
Hal itu karena Allah selalu membinasakan kebatilan yang dikerjakan manusia dan menghancurkan akibat yang ditinggalkan perbuatan batil itu, sebagaimana difirmankan-Nya:
اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ مُتَبَّرٌ مَّا هُمْ فِيْهِ وَبٰطِلٌ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ١٣٩ ( الاعراف )
Sesungguhnya mereka akan dihancurkan ( oleh kepercayaan ) yang dianutnya dan akan sia-sia apa yang telah mereka kerjakan.
( al-A‘rāf/7: 139 )


Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقال فرعون ياهامان ابن لي صرحا لعلي أبلغ الأسباب

سورة: غافر - آية: ( 36 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 471 )

transliterasi Indonesia

wa qāla fir'aunu yā hāmānubni lī ṣar-ḥal la'allī ablugul-asbāb



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,
  2. Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia
  3. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.
  4. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam
  5. dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".
  6. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari
  7. Ya'qub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji
  8. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
  9. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  10. dan kamu menjadi tiga golongan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, December 26, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب