Tafsir Surat Al-Qiyamah ayat 37 , Alam Yaku Nutfatan Min Maniyin Yumna
Tafsir Al-mokhtasar
Bukankah manusia itu sebelumnya berupa setetes air mani yang ditumpahkan ke dalam rahim.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bukankah manusia berasal dari setetes air mani yang dikokohkan untuk dibentuk di dalam rahim, lalu menjadi ’alaqah ( segumpal darah kental ) dan akhirnya diciptakan dan disempurnakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya
Tafsir al-Jalalain
( Bukankah dia dahulu ) sebelum itu ( setetes mani yang ditumpahkan ) ke dalam rahim; lafal Yumnaa dapat pula dibaca Tumnaa.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bukankah manusia berasal dari setetes air mani yang dikokohkan untuk dibentuk di dalam rahim, lalu menjadi 'alaqah ( segumpal darah kental ) dan akhirnya diciptakan dan disempurnakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya?
Tafsir Al-wajiz
37-40.
Kalau manusia menduga seperti itu, sungguh itu adalah dugaan yang keliru.
Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim, kemudian mani itu setelah bertemu dengan sel telur menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah Yang Mahakuasa menciptakannya dan menyempurnakan kejadiannya, lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.
Begitulah siklus reproduksi manusia yang diberi kesempatan hidup di dunia untuk diberi tugas dan tanggung jawab.
Dan pastilah akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban.
Bukankah Allah yang berbuat demikian hebat dan menakjubkan, berkuasa pula menghidupkan orang mati? Kalau manusia masih tetap durhaka, berarti sudah tertutup mata hatinya.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat-ayat ini, Allah mengingatkan kembali tentang asal mula penciptaan manusia, yaitu ia diciptakan dari setetes air mani yang ditumpahkan ( ke dalam rahim ).
Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakan, dan menyempurnakannya.
Allah juga menjadikan dari padanya sepasang laki-laki dan perempuan.
Ayat ini mengingatkan manusia yang ingkar bagaimana air mani itu diciptakan Allah menjadi daging yang dengannya manusia diciptakan dengan sempurna melalui proses kehamilan.
Adalah hal yang mudah juga bagi Allah menghidupkan manusia, kemudian mematikan dan menghidupkannya kembali.
Sperma laki-laki dan sel telur perempuan bercampur menjadi satu sehingga tercipta manusia yang sempurna, lengkap dengan penglihatan dan pendengaran, baik dari jenis laki-laki maupun perempuan.
Maka apakah manusia tidak pernah memikirkan bahwa sang Pencipta dari segala proses kejadian itu mampu pula menghancurkan dunia ini kemudian menciptakan hari Kiamat serta manusia yang telah mati dibangkitkan hidup kembali?
Ini suatu penegasan bagi manusia yang mau berpikir andaikata masih ragu-ragu tentang kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali manusia yang telah mati.
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis
- kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.
- dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya,
- yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
- dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
- dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
- Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar
- Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah,
- dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
- diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب