Tafsir Surat Al-Maidah ayat 39 , Faman Taba Min Badi Zulmihi Wa Aslaha Fainna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Maidah ayat 39 | Faman Taba Min Badi Zulmihi Wa Aslaha Fainna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾
[ المائدة: 39]

Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Maidah: 39]

Faman Taba Min Badi Zulmihi Wa Aslaha Fainna Allaha Yatubu Alayhi Inna Allaha Ghafurun Rahimun

Tafsir Al-mokhtasar


Barangsiapa yang bertaubat kepada Allah dari tindakan mencuri dan memperbaiki perbuatannya, sesungguhnya Allah akan menerima taubatnya sebagai anugerah dari-Nya.
Karena Allah Maha Mengampuni dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang bertaubat, lagi Maha Penyayang kepada mereka.
Akan tetapi hukuman hudud tidak gugur dari mereka dengan pertaubatan tersebut bilamana urusannya telah sampai ke tangan pihak yang berwenang.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Barangsiapa bertobat, memperbaiki perbuatannya dan beristikamah setelah melakukan kezaliman, maka Allah akan menerima pertobatannya.
Sesungguhnya Allah Mahaluas ampunan dan rahmat-Nya

Tafsir al-Jalalain


( Siapa yang tobat setelah keaniayaannya ) artinya tidak mencuri lagi ( dan memperbaiki diri ) atau amalnya ( maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya.
Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang )
untuk menguraikan ini telah kita kemukakan keterangan yang lalu.
Maka dengan tobatnya itu tidaklah gugur hak manusia berupa hukum potong dan pengembalian harta.
Kemudian sunah menyatakan bahwa jika yang punya hak memberi maaf sebelum diadukan kepada imam, gugurlah hukum potong itu terhadapnya.
Dan inilah yang menjadi pendapat Syafii.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Barangsiapa bertobat, memperbaiki perbuatannya dan beristikamah setelah melakukan kezaliman, maka Allah akan menerima pertobatannya.
Sesungguhnya Allah Mahaluas ampunan dan rahmat-Nya

Tafsir Al-wajiz


Yang dijelaskan itu merupakan ketetapan Allah, tetapi barang siapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu, menyesalinya, dan memperbaiki diri, serta berjanji untuk tidak mengulanginya, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir Al-tahlili


Pada zaman Rasulullah saw, ada seorang perempuan mencuri.
Hal ini dilaporkan kepada Rasulullah saw oleh orang yang kecurian.
Mereka berkata, “ Inilah perempuan yang telah mencuri harta benda kami, kaumnya akan menebusnya. ” Nabi bersabda “ Potonglah tangannya. ” Kaumnya menjelaskan: “ Kami berani menebusnya lima ratus dinar. ” Nabi bersabda, “ Potonglah tangannya. ” Maka dipotonglah tangan kanan perempuan itu.
Kemudian ia bertanya, “ Apakah tobat saya ini masih bisa diterima, ya Rasulullah? ”Beliau menjawab, “ Ya, engkau hari ini bersih dari dosamu seperti pada hari engkau dilahirkan oleh ibumu. ” Maka turunlah ayat ini.
Perempuan tersebut dari kabilah Bani Makhzum, yang sangat mendapat perhatian dari pembesar-pembesar Quraisy.
Mula-mula mereka berusaha agar perempuan tersebut bebas dari hukuman potong tangan.
Lalu mereka mencari siapa kira-kira yang dapat menghubungi Rasulullah untuk membicarakan hal tersebut.
Kemudian ditunjuklah Usamah bin Zaid karena ia adalah kesayangan Rasulullah.
Ketika Usamah bin Zaid mengunjungi Rasulullah, dan membicarakan hal tersebut, maka Rasulullah menjadi marah dan bersabda, “ Apakah engkau akan membela sesuatu yang telah ditetapkan had dan hukumnya oleh Allah ‘azza wa jalla? ” Usamah menjawab “ Maafkanlah saya, wahai Rasulullah. ” Sesudah itu Rasulullah berpidato, antara lain beliau bersabda,
فَاِنَّمَا اَهْلَكَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا اِذَا سَرَقَ فِيْهِمُ الشَّرِيْفُ تَرَكُوْهُ وَاِذَا سَرَقَ فِيْهِمُ الضَّعِيْفُ اَقَامُوْا عَلَيْهِ الْحَدَّ، وَاِنِّي وَالَّذِيْ نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْاَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا، ثُمَّ اَمَرَ بِتِلْكَ الْمَرْأَةِ الَّتِي سَرَقَتْ فَقُطِعَتْ يَدُهَا ( رواه الشيخان عن عائشة )
“ Bahwasanya yang membinasakan orang-orang sebelum kamu ialah karena sesungguhnya mereka apabila yang mencuri di antara mereka adalah orang-orang terkemuka, maka mereka membiarkannya, apabila yang mencuri itu orang-orang lemah, mereka itu dijatuhi hukuman.
Saya, demi Allah yang diriku berada di dalam tangan-Nya, andaikata Fatimah anak Muhammad mencuri, pastilah saya potong tangannya. ”
Kemudian diperintahkanlah memotong tangan perempuan itu, maka dipotonglah tangannya.
( Riwayat asy-Syaikhān dari ‘Aisyah ).
Jadi barang siapa bertobat dari perbuatannya, dan berjanji tidak akan mencuri lagi, setelah ia menganiaya dirinya dan menjelekkan nama baiknya, serta menodai kesucian kaumnya, dengan mengembalikan curiannya, maka ia diampuni Allah karena Allah Maha Pengampun bagi orang yang telah bertaubat.
Dia Maha Penyayang bagi orang yang rendah hati yang suka mengakui kesalahannya.


Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فمن تاب من بعد ظلمه وأصلح فإن الله يتوب عليه إن الله غفور رحيم

سورة: المائدة - آية: ( 39 )  - جزء: ( 6 )  -  صفحة: ( 114 )

transliterasi Indonesia

fa man tāba mim ba'di ẓulmihī wa aṣlaḥa fa innallāha yatụbu 'alaīh, innallāha gafụrur raḥīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Quran itu datang dari sisi Allah, padahal kamu
  2. Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
  3. Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab
  4. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu
  5. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
  6. Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah)
  7. Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.
  8. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
  9. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
  10. orang-orang yang berbuat riya,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, May 5, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب