Tafsir Surat Ghafir ayat 3 , Ghafiri Adh-Dhanbi Wa Qabili At-Tawbi Shadidi Al-Iqabi Dhi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 3 | Ghafiri Adh-Dhanbi Wa Qabili At-Tawbi Shadidi Al-Iqabi Dhi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿غَافِرِ الذَّنبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ﴾
[ غافر: 3]

Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya-lah kembali (semua makhluk). [Ghafir: 3]

Ghafiri Adh-Dhanbi Wa Qabili At-Tawbi Shadidi Al-Iqabi Dhi At-Tawli La Ilaha Illa Huwa Ilayhi Al-Masiru

Tafsir Al-mokhtasar


Allah mengampuni dosa-dosa para pelakunya, menerima tobat para hamba yang bertobat kepada-Nya.
Dia pemilik kebaikan dan karunia, tidak ada sesembahan yang hak selain Dia, hanya kepada-Nya semata tempat manusia kembali pada hari Kiamat, lalu Dia memberi mereka balasan atas amal perbuatan mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Al-Qur’ân ini diturunkan dari Allah Sang Mahaperkasa, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu; Sang Maha Menerima tobat dari orang-orang yang bertobat kepada-Nya, yang azab-Nya amat pedih; Sang Pemberi nikmat dan karunia.
Tak ada yang patut disembah selain Dia.
Hanya kepada-Nyalah tempat kembali

Tafsir al-Jalalain


( Yang mengampuni dosa ) orang-orang mukmin ( dan menerima tobat ) mereka ( lagi keras hukuman-Nya ) terhadap orang-orang kafir, yaitu Dia mengeraskan azab-Nya terhadap mereka ( Yang mempunyai karunia ) yakni Pemberi nikmat yang lapang; Dia bersifat demikian selama-lamanya.
Dimudhafkannya lafal Ghaafir kepada Adz-Dzanbi, lafal Qaabil kepada At-Taubi, dan lafal Syadiid kepada Al-Iqaabi mengandung makna Takrif sebagaimana lafal terakhir yaitu Dzith Thauli.
( Tiada Tuhan selain Dia.
Hanya kepada-Nyalah kembali )
semua makhluk pasti kembali kepada-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Al-Qur'ân ini diturunkan dari Allah Sang Mahaperkasa, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu; Sang Maha Menerima tobat dari orang-orang yang bertobat kepada-Nya, yang azab-Nya amat pedih; Sang Pemberi nikmat dan karunia.
Tak ada yang patut disembah selain Dia.
Hanya kepada-Nyalah tempat kembali.

Tafsir Al-wajiz


Dia Allah Yang Maha Pengampun, mengampuni dosa dan menerima tobat bagi orang yang mau memohon ampunan dan bertobat, dan pada waktu yang bersamaan juga sangat keras hukuman-Nya; serta Dia juga yang memiliki karunia.
Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Dia.
Hanya kepada-Nya saja-lah semua makhluk kembali.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini dijelaskan lima macam sifat Allah yang menurunkan Al-Qur’an:
1.
Pengampun Dosa
Sifat Allah ini ditegaskan pula pada ayat yang lain, sebagaimana firman Allah:
نَبِّئْ عِبَادِيْٓ اَنِّيْٓ اَنَا الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُۙ ٤٩ ( الحجر )
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
( al-Ḥijr/15: 49 )
Dan firman-Nya:
اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
( az-Zumar/39: 53 )
Bagaimana pun banyaknya dosa seseorang apabila ia meminta ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengampuni semua dosanya sebagaimana dijelaskan dalam hadis Qudsi sebagai berikut:
يَا عِبَادِيْ، إِنَّكُمْ تُخْطِئُوْنَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا فَاسْتَغْفِرُوْنِيْ أَغْفِرْلَكُمْ.
( رواه مسلم عن أبي ذرّ )
Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kamu melakukan kesalahan di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun pada-Ku, niscaya Aku mengampuninya.
( Riwayat Muslim dari Abu Żarr )
Di dalam hadis Qudsi yang lain, Allah menegaskan pula:
يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيْكَ وَلَا أُبَالِى، يَا ابْنَ آدَمَ، لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِى.
( رواه الترمذي عن أنس بن مالك )
Allah berfirman, “Wahai anak Adam! Selagi kamu meminta dan mengharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosa-dosa yang ada padamu dan tidak Aku pedulikan lagi.
Wahai anak Adam! Andaikata dosamu ( bertumpuk ) dan telah sampai ke awan langit, kemudian kamu meminta ampun kepada-Ku niscaya Aku mengampuninya dan tidak Aku pedulikan lagi.
( Riwayat at-Tirmizī dari Anas bin Mālik )
2.
Penerima Tobat
Sifat Allah ini ditegaskan pula pada ayat yang lain di dalam Al-Qur’an:
اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ
Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya.
( at-Taubah/9: 104 )
Seseorang yang telah berbuat kejahatan seperti penganiayaan dan lain-lain, kemudian ia bertobat, menyesali perbuatannya itu, mempertebal imannya, berbuat baik, dan tetap di jalan Allah, maka Allah akan menerima tobatnya, sebagaimana firman-Nya:
فَمَنْ تَابَ مِنْۢ بَعْدِ ظُلْمِهٖ وَاَصْلَحَ فَاِنَّ اللّٰهَ يَتُوْبُ عَلَيْهِ ۗ
Tetapi barang siapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya.
( al-Mā’idah/5: 39 )
Dan firman-Nya:
وَاِنِّيْ لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى ٨٢ ( طٰهٰ )
Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.
( Ṭāhā/20: 82 )
Dan firman-Nya lagi:
اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَبَيَّنُوْا فَاُولٰۤىِٕكَ اَتُوْبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَاَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ١٦٠ ( البقرة )
Kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan( nya ), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
( al-Baqarah/2: 160 )
3.
Hukuman-Nya Sangat Berat.
Mengenai hal ini Allah berfirman:
اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًا ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ
...Bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya ( niscaya mereka menyesal ).
( al-Baqarah/2: 165 )
Orang-orang yang berbuat jahat, bergelimang dosa seperti mendustakan dan memungkiri ayat-ayat Allah, menempuh jalan yang sesat yaitu selain jalan yang telah ditunjukkan dan digariskan-Nya, mereka itulah yang mendapat siksa Allah yang berat dan keras, sebagaimana firman-Nya:
كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۚ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ١١ ( اٰل عمران )
Mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya.
Allah sangat berat hukuman-Nya.
( Āli ‘Imrān/3: 11 )
Pada ayat lain Allah menegaskan:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ
Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat.
Allah Mahaperkasa lagi mempunyai hukuman.
( Āli ‘Imrān/3: 4 )
Dan firman-Nya pula:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢبِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِ ࣖ
Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
( Ṣād/38: 26 )
4.
Pemberi Karunia.
Setiap karunia dan nikmat yang kita peroleh adalah dari Allah sebagaimana firman-Nya:
فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَنِعْمَةً ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٨ ( الحجرٰت )
Sebagai karunia dan nikmat dari Allah.
Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
( al-Ḥujurāt/49: 8 )
Dan firman-Nya:
وَمَا بِكُمْ مِّنْ نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ
Dan segala nikmat yang ada padamu ( datangnya ) dari Allah.
( an-Naḥl/16: 53 )
Tidak ada seorang manusia, dengan jalan apa pun, yang dapat memberi angka yang pasti mengenai banyaknya karunia dan nikmat yang telah diberikan Allah padanya, sebagaimana firman-Nya:
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗ
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.
( an-Naḥl/16: 18 )
5.
Allah Maha Esa
Salah satu sifat Allah yang wajib diimani yaitu bahwa Dia Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, tiada sekutu bagi-Nya, tiada sesuatu yang serupa dengan Dia, sebagaimana firman Allah:
لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.
Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
( asy-Syūrā/42: 11 )
Sekiranya Ia mempunyai sekutu, ada tuhan lain yang berkuasa sama dengan kekuasaan-Nya, maka dunia ini akan hancur sebagaimana firman Allah:
لَوْ كَانَ فِيْهِمَآ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَفَسَدَتَاۚ فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ٢٢ ( الانبياۤء )
Seandainya pada keduanya ( di langit dan di bumi ) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa.
Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arasy, dari apa yang mereka sifatkan.
( al-Anbiyā’/21: 22 )
Orang-orang yang mengatakan bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga termasuk golongan yang ingkar dan kafir, karena sebenarnya Allah itu Esa, tiada Tuhan selain Dia, firman Allah:
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّآ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ ۗوَاِنْ لَّمْ يَنْتَهُوْا عَمَّا يَقُوْلُوْنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٧٣ ( الماۤئدة )
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan ( yang berhak disembah ) selain Tuhan Yang Esa.
Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.
( al-Mā’idah/5: 73 )
Ayat ini diakhiri dengan suatu ketegasan bahwa semua makhluk akan kembali kepada Allah dan di sanalah nanti disempurnakan balasan bagi mereka menurut perbuatan mereka masing-masing sebagaimana firman Allah:
وَاتَّقُوْا يَوْمًا تُرْجَعُوْنَ فِيْهِ اِلَى اللّٰهِ ۗثُمَّ تُوَفّٰى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ࣖ ٢٨١ ( البقرة )
Dan takutlah pada hari ( ketika ) kamu semua dikembalikan kepada Allah.
Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi ( dirugikan ).
( al-Baqarah/2: 281 )


Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

غافر الذنب وقابل التوب شديد العقاب ذي الطول لا إله إلا هو إليه المصير

سورة: غافر - آية: ( 3 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 467 )

transliterasi Indonesia

gāfiriż-żambi wa qābilit-taubi syadīdil-'iqābi żiṭ-ṭaụl, lā ilāha illā huw, ilaihil-maṣīr



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata
  2. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  3. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
  4. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya,
  5. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
  6. Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya
  7. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara
  8. Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka
  9. yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia,
  10. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب