Tafsir Surat An-Nahl ayat 4 , Khalaqa Al-Insana Min Nutfatin Faidha Huwa Khasimun Mubinun

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 4 | Khalaqa Al-Insana Min Nutfatin Faidha Huwa Khasimun Mubinun - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ﴾
[ النحل: 4]

Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. [Nahl: 4]

Khalaqa Al-Insana Min Nutfatin Faidha Huwa Khasimun Mubinun

Tafsir Al-mokhtasar


Allah menciptakan manusia dari setetes air yang hina, lalu ia tumbuh dari satu fase ke fase berikutnya, ternyata kemudian manusia itu gigih dalam mendebat untuk melenyapkan kebenaran, terang-terangan dalam mendebatnya dengan kebatilan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Setiap manusia diciptakan dari bahan cair, yaitu sperma.
Tetapi kemudian manusia itu berubah menjadi seorang yang sangat membantah hakikat dirinya sendiri, tangguh menghadapi lawan dan kuat argumentasinya

Tafsir al-Jalalain


( Dia telah menciptakan manusia dari mani ) mulai dari mani hingga menjadi manusia yang kuat lagi kekar ( tiba-tiba ia menjadi pembantah ) sangat memusuhi ( yang nyata ) lalu Allah menjelaskan tentang bantahan manusia itu yang tidak mempercayai adanya hari berbangkit, yaitu melalui firman-Nya yang lain: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh." ( Q.S.
Yasin 78 )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Setiap manusia diciptakan dari bahan cair, yaitu sperma.
Tetapi kemudian manusia itu berubah menjadi seorang yang sangat membantah hakikat dirinya sendiri, tangguh menghadapi lawan dan kuat argumentasinya.

Tafsir Al-wajiz


Dia Yang Mahaesa dan Mahakuasa itu juga telah menciptakan manusia dari setetes mani yang secara lahiriah tampak remeh, tidak berarti, dan tidak berdaya, ternyata dia berubah menjadi manusia yang kuat dan tangguh, bahkan dia berubah menjadi pembantah yang nyata tentang Tuhan dan hakikat dirinya.

Tafsir Al-tahlili


Kemudian dalam ayat ini, Allah menjelaskan proses kejadian diri manusia bahwa Dia menciptakannya dari nuṭfah.
Dalam ayat yang lain dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari air yang lemah.
Kejadian itu melalui proses perkembangan.
Di dalam kandungan, mani berubah menjadi ‘alaqah ( sesuatu yang menggantung di dinding rahim ), kemudian menjadi gumpalan daging.
Setelah mengalami jangka waktu 4 bulan mulai terwujud janin yang sempurna, dan setelah 9 bulan kejadian, bayi itu dikeluarkan dari kandungan ibunya ke alam dunia.
Setelah itu, bayi masih memerlukan bantuan dan perawatan ibunya untuk disusui, dirawat, dan dididik sampai dewasa dan dapat berpikir secara sempurna.
Manusia yang mengalami proses penciptaan yang rumit dan bertahap, dari makhluk yang lemah menjadi yang perkasa ini, tiba-tiba mengingkari keesaan penciptanya dan terjadinya hari kebangkitan, serta memusuhi para rasul Allah, padahal ia diciptakan hanya sebagai hamba.
Manusia bahkan melupakan asal kejadiannya bahwa ia diciptakan dari setetes air yang tidak mempunyai kemampuan sedikit pun.
Mereka berkata dengan terus-terang, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:
وَقَالُوْٓا اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ٢٩ ( الانعام )
Dan tentu mereka akan mengatakan ( pula ), ”Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” ( al-An‘ām/6: 29 )
Mereka juga mengingkari kebangkitan kembali manusia setelah mati dan menjadi tulang-belulang.
Firman Allah:
قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ
...Dia berkata, “ Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh? ” ( Yāsīn/36: 78 )


Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

خلق الإنسان من نطفة فإذا هو خصيم مبين

سورة: النحل - آية: ( 4 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 267 )

transliterasi Indonesia

khalaqal-insāna min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?
  2. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi.
  3. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua
  4. Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan
  5. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
  6. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang
  7. Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.
  8. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama
  9. (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
  10. Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, November 2, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب