Tafsir Surat An-Nahl ayat 4 , Khalaqa Al-Insana Min Nutfatin Faidha Huwa Khasimun Mubinun
Tafsir Al-mokhtasar
Allah menciptakan manusia dari setetes air yang hina, lalu ia tumbuh dari satu fase ke fase berikutnya, ternyata kemudian manusia itu gigih dalam mendebat untuk melenyapkan kebenaran, terang-terangan dalam mendebatnya dengan kebatilan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Setiap manusia diciptakan dari bahan cair, yaitu sperma.
Tetapi kemudian manusia itu berubah menjadi seorang yang sangat membantah hakikat dirinya sendiri, tangguh menghadapi lawan dan kuat argumentasinya
Tafsir al-Jalalain
( Dia telah menciptakan manusia dari mani ) mulai dari mani hingga menjadi manusia yang kuat lagi kekar ( tiba-tiba ia menjadi pembantah ) sangat memusuhi ( yang nyata ) lalu Allah menjelaskan tentang bantahan manusia itu yang tidak mempercayai adanya hari berbangkit, yaitu melalui firman-Nya yang lain: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh." ( Q.S.
Yasin 78 )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Setiap manusia diciptakan dari bahan cair, yaitu sperma.
Tetapi kemudian manusia itu berubah menjadi seorang yang sangat membantah hakikat dirinya sendiri, tangguh menghadapi lawan dan kuat argumentasinya.
Tafsir Al-wajiz
Dia Yang Mahaesa dan Mahakuasa itu juga telah menciptakan manusia dari setetes mani yang secara lahiriah tampak remeh, tidak berarti, dan tidak berdaya, ternyata dia berubah menjadi manusia yang kuat dan tangguh, bahkan dia berubah menjadi pembantah yang nyata tentang Tuhan dan hakikat dirinya.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian dalam ayat ini, Allah menjelaskan proses kejadian diri manusia bahwa Dia menciptakannya dari nuṭfah.
Dalam ayat yang lain dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari air yang lemah.
Kejadian itu melalui proses perkembangan.
Di dalam kandungan, mani berubah menjadi ‘alaqah ( sesuatu yang menggantung di dinding rahim ), kemudian menjadi gumpalan daging.
Setelah mengalami jangka waktu 4 bulan mulai terwujud janin yang sempurna, dan setelah 9 bulan kejadian, bayi itu dikeluarkan dari kandungan ibunya ke alam dunia.
Setelah itu, bayi masih memerlukan bantuan dan perawatan ibunya untuk disusui, dirawat, dan dididik sampai dewasa dan dapat berpikir secara sempurna.
Manusia yang mengalami proses penciptaan yang rumit dan bertahap, dari makhluk yang lemah menjadi yang perkasa ini, tiba-tiba mengingkari keesaan penciptanya dan terjadinya hari kebangkitan, serta memusuhi para rasul Allah, padahal ia diciptakan hanya sebagai hamba.
Manusia bahkan melupakan asal kejadiannya bahwa ia diciptakan dari setetes air yang tidak mempunyai kemampuan sedikit pun.
Mereka berkata dengan terus-terang, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:
وَقَالُوْٓا اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ٢٩ ( الانعام )
Dan tentu mereka akan mengatakan ( pula ), ”Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” ( al-An‘ām/6: 29 )
Mereka juga mengingkari kebangkitan kembali manusia setelah mati dan menjadi tulang-belulang.
Firman Allah:
قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ
...Dia berkata, “ Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh? ” ( Yāsīn/36: 78 )
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat.
- Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik
- demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
- dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
- Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana
- (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
- ketika mereka duduk di sekitarnya,
- kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
- Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan
- dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 9, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب