Tafsir Surat Maryam ayat 4 , Qala Rabbi Inni Wahana Al-Azmu Minni Wa Ashtaala
﴿قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا﴾
[ مريم: 4]
Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. [Maryam: 4]
Qala Rabbi Inni Wahana Al-Azmu Minni Wa Ashtaala Ar-Rasu Shaybaan Wa Lam Akun Biduaika Rabbi Shaqiyaan
Tafsir Al-mokhtasar
Ia berkata, "Wahai Tuhanku! Sungguh tulangku telah rapuh, dan kepalaku telah dipenuhi uban, namun aku tidak akan pernah kecewa dan putus asa dalam berdoa kepada-Mu, sebab setiap kali aku berdoa pada-Mu, engkau selalu mengabulkannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ia berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, bahkan aku bahagia bila doaku terkabulkan
Tafsir al-Jalalain
( Ia berkata, "Ya Rabbku! Sesungguhnya telah lemah ) menjadi lemah ( tulang-tulangku ) semuanya ( dan kepala ini telah dipenuhi ) ( oleh uban ) lafal Syaiban menjadi Tamyiz yang dipindahkan dari Fa’ilnya, maksudnya uban telah merata di rambut kepalanya sebagaimana meratanya nyala api pada kayu dan sesungguhnya aku bermaksud berdoa kepada-Mu ( dan aku belum pernah dengan doaku kepada-Mu ) ( merasa kecewa, ya Rabbku! ) artinya, merasa dikecewakan di masa-masa lalu; maka janganlah Engkau kecewakan aku di masa mendatang.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ia berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, bahkan aku bahagia bila doaku terkabulkan.
Tafsir Al-wajiz
Dengan santun dan suara yang lembut dia berkata, “Ya Tuhanku Yang Maha Pengasih dan Maha Pemelihara, sungguh kini tulang belulangku telah menjadi lemah sehingga aku sering merasa letih, dan rambut kepalaku telah memutih seperti perak karena dipenuhi uban, pertanda bahwa aku telah berusia senja.
Namun, aku tidak pernah putus asa dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.
Engkau adalah Zat yang tidak pernah mengecewakan siapa pun.
Tafsir Al-tahlili
Nabi Zakaria dalam doanya antara lain mengemukakan, “ Ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon terkabulnya doaku ini, karena beberapa sebab yang aku yakini akan membuka rahmat karunia-Mu.
Pertama, aku telah mencapai usia yang sangat tua yaitu hampir sembilan puluh tahun, di mana aku sudah merasa tulang-tulangku sudah lemah, dan kelemahan kerangka badan itu mengakibatkan pula kelemahan yang menyeluruh dalam seluruh tubuhku, dan seorang yang sudah tua seperti aku ini, sangat pantas untuk disayangi dan dikasihani.
Kedua, di kepalaku sudah penuh dengan uban, sehingga siapapun yang memandang kepadaku pasti menaruh belas kasihan dan tergerak hatinya untuk memenuhi permohonanku.
Ketiga, aku selama ini belum pernah dikecewakan dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhan, sejak aku masih muda, apalagi sekarang di mana kelemahanku telah nampak secara keseluruhan. ”
Nabi Zakaria sendiri mengetahui bahwa jika doanya dikabulkan, akan membawa banyak perbaikan dalam bidang agama dan kemasyarakatan.
Karena itu beliau melanjutkan doanya seperti disebutkan pada ayat berikut ini.
Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قال رب إني وهن العظم مني واشتعل الرأس شيبا ولم أكن بدعائك رب شقيا
سورة: مريم - آية: ( 4 ) - جزء: ( 16 ) - صفحة: ( 305 )transliterasi Indonesia
qāla rabbi innī wahanal-'aẓmu minnī wasyta'alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu'a`ika rabbi syaqiyyā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan
- Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya
- Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu
- Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; maka
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku".
- Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,
- dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.
- Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.
- Demi bintang ketika terbenam.
- Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, May 31, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب