Tafsir Surat Ghafir ayat 4 , Ma Yujadilu Fi Ayati Allahi Illa Al-Ladhina Kafaru
﴿مَا يُجَادِلُ فِي آيَاتِ اللَّهِ إِلَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَا يَغْرُرْكَ تَقَلُّبُهُمْ فِي الْبِلَادِ﴾
[ غافر: 4]
Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu. [Ghafir: 4]
Ma Yujadilu Fi Ayati Allahi Illa Al-Ladhina Kafaru Fala Yaghrurka Taqallubuhum Fi Al-Biladi
Tafsir Al-mokhtasar
Tidaklah mendebat ayat-ayat Allah yang menunjukkan keesaan-Nya dan kebenaran para rasul-Nya kecuali orang-orang yang kafir kepada Allah karena akal mereka memang rusak.
Maka kamu tidak usah bersedih terhadap mereka, jangan tertipu oleh apa yang mereka dapatkan berupa rezeki dan kenikmatan, karena penangguhan terhadap mereka adalah istidraj dan makar terhadap mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Tidak ada yang mendebat tanda-tanda yang menunjukkan wujud Allah kecuali orang-orang kafir.
Oleh karena itu, janganlah kamu tertipu oleh keberpindahan mereka dari satu negeri ke negeri lainnya berkat kemudahan yang Allah berikan meskipun mereka itu kafir
Tafsir al-Jalalain
( Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah ) yakni Alquran ( kecuali orang-orang yang kafir ) dari kalangan penduduk kota Mekah.
( Karena itu janganlah mereka pulang-balik dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu ) mereka pulang balik untuk mencari penghidupan dalam keadaan selamat, janganlah hal itu membuatmu teperdaya, karena sesungguhnya akibat dan tempat kembali mereka adalah neraka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Tidak ada yang mendebat tanda-tanda yang menunjukkan wujud Allah kecuali orang-orang kafir.
Oleh karena itu, janganlah kamu tertipu oleh keberpindahan mereka dari satu negeri ke negeri lainnya berkat kemudahan yang Allah berikan meskipun mereka itu kafir.
Tafsir Al-wajiz
Adalah suatu keniscayaan bahwa tidak ada orang yang memperdebatkan tentang kebenaran dari ayat-ayat Allah dengan tujuan memperolok-olokkan atau menimbulkan keraguan terhadapnya, kecuali apa yang dilakukan oleh orang-orang yang kafir.
Karena itu, janganlah engkau wahai Nabi Muhammad tertipu oleh keberhasilan usaha mereka yang menghasilkan berbagai kesenangan yang mereka peroleh di seluruh negeri.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa hanya orang-orang kafir yang tidak senang kepada kebenaran, suka mendebat, menentang, dan mendustakan isi Al-Qur’an serta menuduhnya yang bukan-bukan.
Di antara perkataan mereka adalah bahwa Al-Qur’an itu hanya syair, sihir, dongeng orang-orang dahulu, atau tuduhan lainnya yang meremehkan.
Padahal, sudah jelas dan diketahui oleh umum bahwa semua isi Al-Qur’an itu adalah benar.
Suatu perdebatan yang sifatnya mempertanyakan isi Al-Qur’an adalah perbuatan yang sangat tercela dan merupakan suatu kekafiran, sebagaimana sabda Nabi Muhammad:
جِدَالٌ فِى الْقُرْاٰنِ كُفْرٌ ( رواه أحمد عن أبى هريرة )
Memperdebatkan isi Al-Qur’an adalah kekafiran.
( Riwayat Aḥmad dari Abū Hurairah )
Adapun perdebatan yang mempersoalkan sesuatu dengan maksud untuk mencari dan menguatkan sesuatu yang hak, menjelaskan yang masih samar-samar, mengambil suatu pengertian hukum, menolak paham-paham dan kepercayaan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran Islam, serta menentang pengertian yang meremehkan isi Al-Qur’an, adalah perbuatan yang baik dan terpuji.
Bahkan, yang demikian itu adalah perbuatan yang menjadi tugas para nabi.
Pada akhir ayat ini, Allah memperingatkan Nabi Muhammad supaya jangan teperdaya dengan kemewahan yang diperoleh para penentangnya, kebebasan gerak mereka dari satu kota ke kota yang lain, berjual-beli dan berdagang seenaknya sehingga memperoleh kekayaan yang bertumpuk-tumpuk.
Bagaimanapun juga, kesemuanya itu mempunyai batas, dan sifatnya sementara paling lama sama dengan umurnya.
Sesudah itu mereka akan mendapat siksaan yang amat pedih di akhirat.
Firman Allah:
لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِى الْبِلَادِۗ ١٩٦ مَتَاعٌ قَلِيْلٌ ۗ ثُمَّ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗوَبِئْسَ الْمِهَادُ ١٩٧ ( اٰل عمران )
Jangan sekali-kali kamu teperdaya oleh kegiatan orang-orang kafir ( yang bergerak ) di seluruh negeri.
Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah neraka Jahanam.
( Jahanam ) itu seburuk-buruk tempat tinggal.
( Āli ‘Imrān/3: 196-197 )
Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ما يجادل في آيات الله إلا الذين كفروا فلا يغررك تقلبهم في البلاد
سورة: غافر - آية: ( 4 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 467 )transliterasi Indonesia
mā yujādilu fī āyātillāhi illallażīna kafarụ fa lā yagrurka taqallubuhum fil-bilād
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya pohon zaqqum itu,
- Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian
- Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
- (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya
- Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya
- Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan.
- Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,
- Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب