Tafsir Surat Al-Araf ayat 91 , Faakhadhat/humu Ar-Rajfatu Faasbahu Fi Darihim Jathimina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 91 | Faakhadhat/humu Ar-Rajfatu Faasbahu Fi Darihim Jathimina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ﴾
[ الأعراف: 91]

Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, [Araf: 91]

Faakhadhat/humu Ar-Rajfatu Faasbahu Fi Darihim Jathimina

Tafsir Al-mokhtasar


Kemudian mereka dilanda gempa bumi yang sangat dahsyat hingga mereka tewas di dalam rumah-rumah mereka sendiri.
Mereka tewas dalam posisi telungkup dengan lutut bertekuk dan wajah tersungkur di dalam rumah-rumah mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Siksa Allah pantas mereka terima.
Maka Allah menimpakan mereka gempa bumi yang membuat hati mereka kacau.
Lalu matilah mereka, bergelimpangan di rumah-rumah dengan muka terjerumus

Tafsir al-Jalalain


( Kemudian mereka ditimpa gempa ) gempa bumi yang dahsyat ( maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka ) mereka mati dalam keadaan bertekuk-lutut.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Siksa Allah pantas mereka terima.
Maka Allah menimpakan mereka gempa bumi yang membuat hati mereka kacau.
Lalu matilah mereka, bergelimpangan di rumah-rumah dengan muka terjerumus.

Tafsir Al-wajiz


Tak berselang lama, lalu datanglah gempa yang dahsyat menimpa mereka, sebagai bentuk siksa Allah yang pantas mereka terima, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.

Tafsir Al-tahlili


Keingkaran kepada Allah serta perbuatan menghalangi orang lain untuk menganut agama Allah adalah kejahatan yang amat besar.
Orang-orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman yang setimpal.
Oleh sebab itu, Allah telah menimpakan kepada mereka azab yang berat berupa gempa dan petir yang dahsyat yang membinasakan mereka, sehingga mereka mati bergelimpangan di bawah reruntuhan rumah-rumah mereka, seolah-olah mereka tidak pernah ada di negeri itu.
Kisah Nabi Syu’aib ini, selain ditemukan dalam surah al-A‘rāf, juga ditemukan dalam surah Hūd/11: 85-95).
Akan tetapi ada perbedaan yang menyebutkan nama azab yang ditimpakan kepada kaumnya yang kafir.
Dalam Surah al-A‘rāf ayat 91 disebutkan, bahwa azab tersebut adalah berupa “ ar rajfah ”, yaitu gempa yang dahsyat.
Sedangkan dalam Surah Hūd ayat 94 disebutkan, bahwa azab tersebut adalah berupa “ Aṣ Ṣaihatu ”, yaitu suara keras yang mengguntur.
Namun kedua ayat itu tidaklah berlawanan, karena kedua macam azab ini dapat terjadi dalam satu rentetan dan menimbulkan akibat yang sama, suara kilat yang keras dan gempa telah membinasakan mereka, sehingga mereka mati bergelimpangan di bawah reruntuhan rumah-rumah mereka.
Kisah Nabi Syu’aib juga terdapat dalam surah asy-Syu’arā, di sini disebutkan bahwa Nabi Syu’aib diutus Allah kepada penduduk negeri Aikah ( asy-Syu’arā/26: 176 ).
Sedangkan dalam surah al-A‘rāf disebutkan bahwa Nabi Syu’aib adalah saudara sebangsa dari kaum Madyan, yaitu penduduk negeri Madyan.
Menurut keterangan Ishak Ibnu Basyar yang dikutip dari Ibnu Asakir, mengatakan bahwa Ibnu ‘Abbas telah memberikan penjelasan sebagai berikut: “ Penduduk Aikah adalah orang-orang yang mendiami daerah rawa-rawa yang terletak antara pantai Laut Merah dan negeri Madyan ”.
Dari keterangan ini dapat dipahami bahwa Nabi Syu’aib telah diutus Allah kepada kaumnya yang telah mempunyai hubungan dengan mereka, sampai ke Laut Merah.
Kedua kaum mempunyai kesamaan, baik mengenai kekafiran mereka, maupun mengenai berbagai perbuatan maksiat yang mereka lakukan, misalnya ketidakjujuran mereka dalam menimbang dan menakar ketika berjual beli.
Nabi Syu’aib menyiarkan agama kepada mereka semua.
Azab Allah telah menimpa kedua golongan itu dalam waktu yang sama, atau dalam waktu yang berdekatan jaraknya, maka azab yang ditimpakan kepada penduduk Madyan adalah berupa “ Ar rajfah ”, yaitu gempa yang amat dahsyat yang disertai suara gemuruh yang amat keras, sedang azab yang ditimpakan kepada penduduk Aikah adalah berwujud angin samum dan udara yang sangat panas, yang berakhir dengan datangnya gumpalan awan.
Mereka lalu berkumpul di bawah awan yang menaungi mereka untuk mendapatkan udara yang sejuk, karena mereka menyangka awan itu akan menurunkan hujan akan tetapi gumpalan awan itu ternyata awan panas yang akan ditimpakan kepada mereka sehingga semuanya mati tertimpa awan panas.
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa azab yang ditimpakan kepada kedua golongan itu sama.
( Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut ketika menafsirkan surah asy-Syu’ara )


Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فأخذتهم الرجفة فأصبحوا في دارهم جاثمين

سورة: الأعراف - آية: ( 91 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 162 )

transliterasi Indonesia

fa akhażat-humur-rajfatu fa aṣbaḥụ fī dārihim jāṡimīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
  2. Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan
  3. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
  4. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
  5. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut)
  6. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
  7. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
  8. maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar".
  9. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang
  10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب