Tafsir Surat Al-Munafiqun ayat 4 , Wa Idha Raaytahum Tujibuka Ajsamuhum Wa In Yaqulu
﴿۞ وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ ۖ وَإِن يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۖ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ ۖ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ ۚ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۖ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ﴾
[ المنافقون: 4]
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)? [Munafiqun: 4]
Wa Idha Raaytahum Tujibuka Ajsamuhum Wa In Yaqulu Tasma Liqawlihim Kaannahum Khushubun Musannadatun Yahsabuna Kulla Sayhatin Alayhim Humu Al-Aduwu Fahdharhum Qatalahumu Allahu Anna Yuufakuna
Tafsir Al-mokhtasar
Jika engkau melihat mereka -wahai orang yang melihat- niscaya kondisi dan bentuk tubuh mereka menjadikan kamu kagum dikarenakan kondisi mereka enak dipandang dan sejahtera.
Jika mereka berbicara, niscaya kamu mendengarkan pembicaraan mereka karena mengandung keindahan bahasa.
Seakan-akan mereka di dalam majlismu -wahai Rasul- seperti kayu yang tersandar, tidak mengerti apa-apa dan tidak paham.
Mereka mengira setiap suara ditujukan kepada mereka dikarenakan rasa takut yang ada pada diri mereka.
Mereka itulah musuh yang sesungguhnya maka berhati-hatilah terhadap mereka -wahai Rasul- yang akan menyebarkan rahasiamu dan merencanakan tipu daya terhadapmu.
Semoga Allah melaknat mereka, bagaimana mereka terpalingkan dari iman dengan dalil-dalilnya yang jelas dan bukti-buktinya yang terang?
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Jika kalian memandang mereka, kalian akan terpesona oleh keindahan tubuh mereka.
Jika mereka berbicara, kalian akan mendengarkan karena manisnya.
Meski demikian, kalbu mereka kosong dari iman.
Mereka bagaikan kayu yang tersandar, tak ada kehidupan dalam diri mereka.
Mereka selalu mengira setiap musibah ditujukan kepada mereka, karena mereka merasakan betul keadaan yang sebenarnya.
Mereka adalah musuh yang sebenarnya, maka waspadailah.
Mereka telah terusir dari rahmat Allah.
Bagaimana mereka sampai dipalingkan dari kebenaran kepada kemunafikan tersebut
Tafsir al-Jalalain
( Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum ) karena keindahan dan kebagusannya.
( Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka ) karena kefasihan tutur katanya.
( Mereka adalah seakan-akan ) karena tubuhnya yang besar akan tetapi pikirannya kosong tidak dapat memahami ( kayu ) dapat dibaca khusyubun dan khusybun ( yang tersandar ) artinya bagaikan kayu yang tersandar ke tembok.
( Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan keras ) teriakan sebagaimana seruan di dalam kemiliteran, atau bagaikan seruan orang yang mencari barang yang hilang ( ditujukan kepada mereka ) demikian itu karena hati mereka sudah memendam rasa kecut dan takut terhadap hal-hal yang akan menimpa mereka yang memperbolehkan darah mereka dialirkan.
( Mereka itulah musuh yang sebenarnya, maka waspadalah terhadap mereka ) karena sesungguhnya mereka pasti membeberkan rahasia kamu kepada orang-orang kafir ( semoga Allah membinasakan mereka ) menghancurkan mereka.
( Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan? ) dari iman, padahal bukti-buktinya sudah cukup jelas.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Jika kalian memandang mereka, kalian akan terpesona oleh keindahan tubuh mereka.
Jika mereka berbicara, kalian akan mendengarkan karena manisnya.
Meski demikian, kalbu mereka kosong dari iman.
Mereka bagaikan kayu yang tersandar, tak ada kehidupan dalam diri mereka.
Mereka selalu mengira setiap musibah ditujukan kepada mereka, karena mereka merasakan betul keadaan yang sebenarnya.
Mereka adalah musuh yang sebenarnya, maka waspadailah.
Mereka telah terusir dari rahmat Allah.
Bagaimana mereka sampai dipalingkan dari kebenaran kepada kemunafikan tersebut!
Tafsir Al-wajiz
Dan apabila engkau, Nabi Muhammad, melihat mereka secara lahiriah, tubuh mereka akan mengagumkanmu, karena penampilan mereka menarik.
Dan jika mereka berkata tentang agama dan kemasyarakatan, engkau akan mendengarkan tutur-katanya baik dan benar seperti orang bijak.
Mereka seakan-akan kayu yang tersandar, benda yang memiliki bentuk, tetapi tak bernyawa, penampilan mereka menarik dan pandai berorasi, tetapi otak mereka kosong tidak dapat memahami kebenaran.
Mereka mengira bahwa setiap teriakan, yakni ungkapan amar makruf dan nahi mungkar yang diucapkan Rasulullah dan para sahabat, ditujukan kepada mereka, karena hati kecil mereka merasa dan menyadari kesalahan mereka.
Mereka itulah musuh yang sebenarnya, jika topeng mereka dibuka.
Maka waspadalah terhadap mereka, wahai Nabi dan orang-orang beriman; Allah membinasakan mereka di dunia melalui tanganmu dan di akhirat dengan dimasukkan ke dalam neraka.
Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan dari iman, padahal mereka menyaksikan turunnya Al-Qur’an kepada Nabi?
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang munafik itu terlihat sangat menakjubkan.
Tubuh mereka tegap-tegap, simpatik, dan lancar berbicara serta mengasyikkan.
Apabila mereka berkata, orang senang mendengarnya karena tutur bahasanya yang teratur, menarik, dan tidak membosankan.
Mereka tidak ubahnya seperti kayu yang tersandar, benda yang mempunyai bentuk, tetapi tidak bernyawa.
Ini biasa dipakai sebagai perumpamaan bagi orang yang kelihatannya bagus, tetapi amal perbuatannya jelek.
Lahiriahnya elok, tetapi hatinya busuk, tidak ubahnya dengan kayu yang di dalamnya kosong melompong, kelihatannya indah, tetapi tidak dapat digunakan, tidak dapat diharapkan daripadanya hal yang baik dan bermanfaat.
Setiap ada kata-kata yang sifatnya amar ma‘ruf nahi mungkar, mereka menyangka bahwa kata-kata itu ditujukan kepadanya.
Mereka takut kalau-kalau kedudukan dan pangkatnya terancam dan rahasianya terbongkar.
Cercaan dan cemoohan terhadap mereka akan datang dan mereka akan menjadi bulan-bulanan.
Allah berfirman:
اَشِحَّةً عَلَيْكُمْ ۖ فَاِذَا جَاۤءَ الْخَوْفُ رَاَيْتَهُمْ يَنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ تَدُوْرُ اَعْيُنُهُمْ كَالَّذِيْ يُغْشٰى عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِۚ فَاِذَا ذَهَبَ الْخَوْفُ سَلَقُوْكُمْ بِاَلْسِنَةٍ حِدَادٍ
Mereka kikir terhadapmu.
Apabila datang ketakutan ( bahaya ), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam.
( al-Aḥzāb/33: 19 )
Mereka itu sebenarnya adalah musuh, karena itu berhati-hatilah menghadapinya, jangan terpengaruh dengan keramah-tamahan mereka, dan jangan termakan dengan bujuk rayu mereka.
Mereka kelihatan tersenyum, tetapi di dalam hatinya terpendam dendam yang mendalam, iktikad jahat yang membawa maut.
Mereka itu dilaknat Allah dan jauh dari rahmat-Nya, karena perbuatan mereka yang sangat jahat.
Penerangan dan penjelasan tentang kebenaran telah cukup diberikan kepada mereka, tetapi mereka itu membuang kebenaran itu, dan melaksanakan kebatilan yang dilarang oleh Allah.
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وإذا رأيتهم تعجبك أجسامهم وإن يقولوا تسمع لقولهم كأنهم خشب مسندة يحسبون كل صيحة عليهم هم العدو فاحذرهم قاتلهم الله أنى يؤفكون
سورة: المنافقون - آية: ( 4 ) - جزء: ( 28 ) - صفحة: ( 554 )transliterasi Indonesia
wa iżā ra`aitahum tu'jibuka ajsāmuhum, wa iy yaqụlụ tasma' liqaulihim, ka`annahum khusyubum musannadah, yaḥsabụna kulla ṣaiḥatin 'alaihim, humul-'aduwwu faḥżar-hum, qātalahumullāhu annā yu`fakụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka
- Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun
- Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
- Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung
- Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak ('Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya
- Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
- Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
- Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
- Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikitpun dari siksaan Allah. Dan Sesungguhnya
- Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب