Tafsir Surat Al-Anam ayat 40 , Qul Araaytakum In Atakum Adhabu Allahi Aw Atatkumu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 40 | Qul Araaytakum In Atakum Adhabu Allahi Aw Atatkumu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلْ أَرَأَيْتَكُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُ اللَّهِ أَوْ أَتَتْكُمُ السَّاعَةُ أَغَيْرَ اللَّهِ تَدْعُونَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ﴾
[ الأنعام: 40]

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!" [Anam: 40]

Qul Araaytakum In Atakum Adhabu Allahi Aw Atatkumu As-Saatu Aghayra Allahi Taduna In Kuntum Sadiqina

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Katakan padaku, jikalau azab Allah atau hari Kiamat yang telah dijanjikan kepada kalian benar-benar datang kepada kalian, apakah ketika itu kalian akan memanjatkan doa kepada selain Allah untuk menyingkirkan bencana dan kesulitan yang menimpa kalian itu, apabila kalian sungguh-sungguh dengan pengakuan kalian bahwa tuhan-tuhan yang kalian sembah itu dapat mendatangkan manfaat dan menolak mudarat?!


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada orang-orang kafir itu, wahai Rasulullah, "Beritahukan kepadaku, apabila kalian ditimpa azab Allah di dunia ini atau didatangi kiamat dengan segala kedahsyatannya, apakah kalian lari dan memohon doa kepada selain Allah agar berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kalian, jika kalian orang-orang yang benar dalam peribadatan kepada selain Allah

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah ) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ( "Terangkanlah kepadaku ) beritakanlah kepadaku ( jika datang siksaan Allah kepadamu ) di dunia ini ( atau datang kepadamu hari kiamat ) yaitu kiamat yang mencakup semuanya secara tiba-tiba ( apakah kamu menyeru tuhan selain Allah ) tidak ( jika kamu orang-orang yang benar." ) bahwa berhala-berhala itu dapat memberi manfaat kepadamu, maka serulah mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan kepada orang-orang kafir itu, wahai Rasulullah, "Beritahukan kepadaku, apabila kalian ditimpa azab Allah di dunia ini atau didatangi kiamat dengan segala kedahsyatannya, apakah kalian lari dan memohon doa kepada selain Allah agar berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kalian, jika kalian orang-orang yang benar dalam peribadatan kepada selain Allah?"

Tafsir Al-wajiz


Pada ayat 37 diinformasikan bahwa para pendurhaka mempertanyakan kemampuan Allah menurunkan bukti kebenaran risalah Nabi Muhammad, maka ayat ini memerintahkan Nabi Muhammad untuk menantang mereka.
Katakanlah, wahai Nabi, kepada mereka yang masih saja enggan untuk beriman, “Terangkanlah kepadaku jika siksaan Allah sampai kepadamu pada saat hidup di dunia ini, atau hari kiamat sampai kepadamu dengan segala situasi dan keadaannya yang amat berat, apakah kamu akan menyeru tuhan selain Allah, jika kamu orang yang benar dengan ucapanmu bahwa Allah memiliki sekutu, maka serulah tuhan-tuhan kamu itu!”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini mengingatkan orang-orang kafir tentang sikap dan keadaan mereka ketika ditimpa cobaan berat dari Allah atau datang kiamat.
Mereka ingat dan menyeru Allah Yang Maha Esa, memohon pertolongan-Nya agar dihindarkan dari cobaan-cobaan yang berat yang sedang mereka alami itu.
Tetapi apabila mereka telah terhindar dari cobaan berat itu, mereka kembali mempersekutukan Allah.
Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menanyakan kepada orang-orang musyrik yang mendustakan ayat-ayat Allah dan mempersekutukan-Nya itu, “ Terangkanlah kepadaku hai orang-orang musyrik, jika datang kepadamu azab Allah seperti yang pernah menimpa umat-umat yang terdahulu, seperti serangan angin kencang, banjir besar, petir yang menyambar dari langit dan sebagainya, apakah kamu sekalian akan meminta pertolongan dan perlindungan kepada berhala-berhala dan sembahan-sembahan itu, yang kamu sangka mereka dapat menolong dan melindungimu? ”
Pertanyaan itu dijawab oleh Allah, yaitu, “ Tidak! Tetapi hanya Dialah yang kamu seru. ” Maksudnya: Hai orang-orang musyrik, penyembah-penyembah berhala, jika kamu ditimpa azab, seperti yang pernah menimpa orang-orang terdahulu, maka kamu tidak akan meminta pertolongan dan perlindungan kepada selain Allah untuk menghindarkan kamu dari azab itu.
Dengan pertanyaan dan jawaban di atas, seakan-akan Allah melukiskan watak orang-orang musyrik pada khususnya dan watak manusia pada umumnya yaitu bahwa manusia dalam keadaan senang tidak ingat kepada Allah, tetapi bila dalam keadaan kesulitan dan kesukaran mereka ingat dan menyembah Allah.
Allah swt berfirman:
فَاِذَا رَكِبُوْا فِى الْفُلْكِ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ فَلَمَّا نَجّٰىهُمْ اِلَى الْبَرِّ اِذَا هُمْ يُشْرِكُوْنَۙ ٦٥
Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian ( ikhlas ) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka ( kembali ) mempersekutukan ( Allah ).
( al-’Ankabūt/29: 65 )
Firman Allah swt:
وَاِذَا غَشِيَهُمْ مَّوْجٌ كَالظُّلَلِ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ فَلَمَّا نَجّٰىهُمْ اِلَى الْبَرِّ فَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌۗ وَمَا يَجْحَدُ بِاٰيٰتِنَآ اِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُوْرٍ ٣٢
Dan apabila mereka digulung ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.
Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus.
Adapun yang mengingkari ayat-ayat Kami hanyalah pengkhianat yang tidak berterima kasih.
( Luqmān/31: 32 )
Fitrah manusia yang sebenarnya ialah percaya kepada Allah Yang Maha Esa, Penguasa dan Pemilik seluruh alam.
Fitrah ini pada seseorang dapat berkembang dan tumbuh dengan subur dan dapat pula tertutup perkembangan dan pertumbuhannya oleh pengaruh lingkungan dan sebagainya.
Rasulullah saw bersabda:
مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِهِ ( رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة )
“ Tidak seorang pun dari anak yang dilahirkan kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah ( mentauhidkan Allah ), maka dua orang ibu-bapaknya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Abu Hurairah )
Di samping pengaruh orang tua dan pengaruh lingkungan, pengaruh hawa nafsu dan keinginan pun dapat mempengaruhi atau menutup fitrah manusia itu.
Karena itu manusia waktu di masa senang, tidak ingat kepada Allah.
Tetapi bila ditimpa kesengsaraan mereka ingat kepada Allah.


Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل أرأيتكم إن أتاكم عذاب الله أو أتتكم الساعة أغير الله تدعون إن كنتم صادقين

سورة: الأنعام - آية: ( 40 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 132 )

transliterasi Indonesia

qul a ra`aitakum in atākum 'ażābullāhi au atatkumus-sā'atu a gairallāhi tad'ụn, ing kuntum ṣādiqīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang
  2. Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya;
  3. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah
  4. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun
  5. Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka
  6. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
  7. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari
  8. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,
  9. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,
  10. Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 24, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب