Tafsir Surat Fatir ayat 45 , Wa Law Yuuakhidhu Allahu An-Nasa Bima Kasabu Ma

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Fatir ayat 45 | Wa Law Yuuakhidhu Allahu An-Nasa Bima Kasabu Ma - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا مِن دَابَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِ بَصِيرًا﴾
[ فاطر: 45]

Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. [Fatir: 45]

Wa Law Yuuakhidhu Allahu An-Nasa Bima Kasabu Ma Taraka Ala Zahriha Min Dabbatin Wa Lakin Yuuakhkhiruhum Ila Ajalin Musammaan Faidha Jaa Ajaluhum Fainna Allaha Kana Biibadihi Basiraan

Tafsir Al-mokhtasar


Seandainya Allah menyegerakan azab atas manusia karena apa yang mereka lakukan berupa kemaksiatan-kemaksiatan dan atas apa yang mereka perbuat berupa dosa-dosa, niscaya Allah membinasakan seluruh penduduk bumi seketika, termasuk apa saja yang mereka miliki berupa harta kekayaan dan hewan ternak, akan tetapi Allah menunda mereka hingga masa yang Dia tentukan dalam ilmu-Nya, yaitu hari Kiamat.
Jika hari Kiamat datang, maka sesungguhnya Allah Maha melihat hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya, lalu Dia membalas mereka atas itu, bila baik maka dibalas baik, bila buruk maka buruk.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Seandainya Allah menurunkan siksa kepada manusia di dunia ini, maka siksa-Nya itu akan meluas sehingga tak satu binatang pun yang dapat tinggal di muka bumi.
Akan tetapi, Dia menangguhkan siksaan- Nya kepada mereka sampai waktu yang telah ditetapkan, yaitu pada hari kiamat nanti.
Apabila waktu yang telah ditetapkan itu tiba, Dia akan membalas perbuatan-perbuatan mereka secara teliti.
Dia Maha Melihat segala perbuatan para hamba-Nya.
Tak satu pun yang luput dari pengamatan-Nya.
Wa Allâh a’lam

Tafsir al-Jalalain


( Dan kalau sekiranya Allah swt.
menyiksa manusia disebabkan usahanya )
karena maksiat-maksiat yang telah dikerjakannya ( niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi (suatu makhluk pun ) yang hidup merayap di atasnya ( akan tetapi Allah menangguhkan penyiksaan mereka, sampai waktu yang tertentu ) yakni hari kiamat ( maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat keadaan hamba-hamba-Nya ) Dia kelak akan membalas amal perbuatan mereka, yaitu dengan memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan menghukum orang-orang yang kafir.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Seandainya Allah menurunkan siksa kepada manusia di dunia ini, maka siksa-Nya itu akan meluas sehingga tak satu binatang pun yang dapat tinggal di muka bumi.
Akan tetapi, Dia menangguhkan siksaan- Nya kepada mereka sampai waktu yang telah ditetapkan, yaitu pada hari kiamat nanti.
Apabila waktu yang telah ditetapkan itu tiba, Dia akan membalas perbuatan-perbuatan mereka secara teliti.
Dia Maha Melihat segala perbuatan para hamba-Nya.
Tak satu pun yang luput dari pengamatan-Nya.
Wa Allâh a'lam.

Tafsir Al-wajiz


Orang-orang kafir sering menantang agar Allah menyegerakan turunnya azab kepada mereka.
Melalui ayat ini Allah menegaskan, “Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkannya bagi orang-orang yang melanggar sampai waktu yang sudah ditentukan.
Nanti, apabila ajal, yakni batas waktu yang ditentukan bagi mereka telah tiba, maka Allah Maha Melihat keadaan hamba-hamba-Nya, baik yang taat maupun yang bermaksiat, dan akan memberi mereka balasan sesuai perbuatan masing-masing.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menjelaskan manifestasi dari sifat rahman dan rahim dari Allah.
Jika Allah langsung menyiksa orang-orang musyrik itu seperti apa yang mereka kehendaki, pasti mereka dan binatang-binatang mati kehausan akibat kurang minum.
Tetapi, Allah tidak bertindak begitu sekalipun Dia berkuasa, sebaliknya Dia tetapkan suatu ketentuan yakni siksaan itu ditunda sampai pada waktu yang hanya diketahui-Nya sendiri.
Akan tetapi, kalau azab itu telah menimpa, tidak akan dikurangi dan mereka tidak akan bisa melepaskan diri.
Ketentuan Allah yang demikian itu hanya berlaku bagi umat Nabi Muhammad saja, sedang pada umat sebelumnya bila mereka bersalah, langsung dihukum tanpa penundaan.
Dalam Tafsir al-Wāḍih dijelaskan bahwa ketentuan itu adalah kemuliaan yang dikaruniakan Allah kepada Nabi Muhammad, sebagai suatu hukum bagi beliau dan umatnya.
Dengan harapan agar orang-orang yang masih belum mau beriman segera tobat, kembali kepada petunjuk dan ajaran-Nya.
Tetapi, bila janji Allah telah datang, tidak ada waktu lagi untuk menundanya.
Di situlah nanti masing-masing orang akan diperhitungkan perbuatannya.
Yang baik dibalas dengan ganjaran kebaikan, yang jahat dibalas dengan azab.
Dengan kasih dan sayang Allah, Al-Qur’an menyerukan supaya manusia bertobat dan kembali kepada-Nya.
Biarpun azab itu telah ditunda kedatangannya, namun kapan waktunya yang pasti, tiada seorang pun yang mengetahuinya.
Orang yang merasa dirinya bersalah tidak perlu berputus asa, sebab betapapun besarnya kesalahan, jika diakhiri dengan penyesalan dan tobat yang sesungguhnya, pasti akan diampuni Allah.
Dialah Yang Maha Pengampun dan Penyayang.
Dialah Yang Maha Mengetahui dan memper-hatikan sekalian hamba-Nya.


Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولو يؤاخذ الله الناس بما كسبوا ما ترك على ظهرها من دابة ولكن يؤخرهم إلى أجل مسمى فإذا جاء أجلهم فإن الله كان بعباده بصيرا

سورة: فاطر - آية: ( 45 )  - جزء: ( 22 )  -  صفحة: ( 440 )

transliterasi Indonesia

walau yu`ākhiżullāhun-nāsa bimā kasabụ mā taraka 'alā ẓahrihā min dābbatiw wa lākiy yu`akhkhiruhum ilā ajalim musammā, fa iżā jā`a ajaluhum fa innallāha kāna bi'ibādihī baṣīrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan?,
  2. Dan itulah (kisah) kaum 'Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai rasul-rasul Allah
  3. Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi
  4. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?
  5. Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir
  6. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
  7. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
  8. Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka
  9. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak
  10. Kaum Tsamud berkata: "Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, November 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب