Tafsir Surat Al-Araf ayat 45 , Al-Ladhina Yasudduna An Sabili Allahi Wa Yabghunaha Iwajaan
﴿الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُم بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ﴾
[ الأعراف: 45]
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat". [Araf: 45]
Al-Ladhina Yasudduna An Sabili Allahi Wa Yabghunaha Iwajaan Wa Hum Bil-Akhirati Kafiruna
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka itulah orang-orang yang zalim.
Yaitu orang-orang yang dengan sadar berpaling dari jalan Allah dan mendorong orang lain untuk berpaling darinya, serta berharap agar jalan yang benar berubah menjadi bengkok supaya tidak dilalui oleh manusia.
Dan mereka ingkar terhadap akhirat dan tidak bersiap-siap untuk menghadapinya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang lalim itu adalah mereka yang menghalangi manusia dari jalan Allah yang benar, berupa iman dan amal saleh, membuat hambatan dan keraguan sehingga jalan tersebut kelihatan bengkok dan orang tidak mengikutinya.
Mereka itu ingkar terhadap kehidupan akhirat dan tidak takut hukuman Allah
Tafsir al-Jalalain
( Yaitu orang-orang yang menghalangi ) manusia ( dari jalan Allah ) dari tuntunan agama-Nya ( dan menginginkan agar jalan itu ) maksudnya mereka menghendaki agar jalan Allah itu ( bengkok ) tidak lurus ( dan mereka ingkar terhadap kehidupan akhirat ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang yang lalim itu adalah mereka yang menghalangi manusia dari jalan Allah yang benar, berupa iman dan amal saleh, membuat hambatan dan keraguan sehingga jalan tersebut kelihatan bengkok dan orang tidak mengikutinya.
Mereka itu ingkar terhadap kehidupan akhirat dan tidak takut hukuman Allah.
Tafsir Al-wajiz
Yaitu orang-orang yang selama hidup di dunia senantiasa menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah dengan menempuh berbagai cara, dan, lebih dari itu, mereka pun membelokkannya, yakni menggiring manusia dari kebenaran menuju kesesatan.
Mereka itulah yang mengingkari dan tidak mempercayai kehidupan akhirat.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan, siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim.
Yaitu orang-orang yang selalu berusaha melarang diri mereka sendiri ataupun orang lain untuk menuruti jalan Allah sebagaimana yang telah disampaikan Rasul Allah.
Melarang mengikuti ajaran-ajaran agama yang benar, untuk mencari keridaan Allah.
Berusaha menyesatkan orang lain dari jalan yang benar.
Selain dari itu termasuk orang yang zalim, ialah orang-orang yang berusaha menyelewengkan ajaran agama, tidak menurut ajaran yang sebenarnya.
Cara yang mereka pakai untuk tujuan tersebut bermacam-macam.
Di antara yang paling besar dosanya ialah menumbuhkan penyakit syirik.
Tauhid diubah menjadi syirik dengan mencampuradukkan ajaran tauhid dengan ajaran agama lain dalam beribadah dan berdoa.
Mempersekutukan Allah dengan berhala dan lain-lain atau dengan menjadikan berhala itu sebagai waṣilah kepada Allah, perbuatan itu adalah termasuk syirik dan jelas dilarang.
Firman Allah:
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ ٥
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena ( menjalankan ) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus ( benar ).
( al-Bayyinah/98: 5 )
Cara yang lain lagi ialah dengan menimbulkan segala macam keraguan dalam agama, mereka mempersulit cara yang berlebih-lebihan untuk mengerjakan berbagai perintah agama.
Sehingga orang lambat-laun akan lari dari agama.
Sebenarnya orang-orang yang zalim itu termasuk orang-orang yang tak percaya kepada akhirat.
Mereka tidak percaya datangnya hari Kiamat, tidak percaya dengan hari pembalasan dan lain-lain yang berhubungan dengan hari Kiamat.
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
الذين يصدون عن سبيل الله ويبغونها عوجا وهم بالآخرة كافرون
سورة: الأعراف - آية: ( 45 ) - جزء: ( 8 ) - صفحة: ( 156 )transliterasi Indonesia
allażīna yaṣuddụna 'an sabīlillāhi wa yabgụnahā 'iwajā, wa hum bil-ākhirati kāfirụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan
- Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik,
- Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
- maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
- Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi
- Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam,
- Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
- (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita
- Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari
- Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب