Tafsir Surat Al-Fil ayat 5 , Fajaalahum Kaasfin Makulin
Tafsir Al-mokhtasar
Maka Allah menjadikan mereka seperti daun tanaman yang dimakan dan dihancurkan oleh ulat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka dijadikan bagai daun tanaman yang terkena wabah yang mematikan( 1 ).
( 1 ) Surat ini menunjuk kepada sebuah ekspansi Abrahah al-Asyram Al-Habasyî yang dikerahkan dari arah Yaman menuju Mekah untuk menghancurkan Ka’bah dengan tujuan agar orang-orang Arab yang melakukan ibadah haji dengan mendatangi Ka’bah tidak lagi dapat melakukannya.
Untuk keperluan itu ia telah menyiapkan pasukan tentara dengan jumlah besar dan dilengkapi dengan beberapa pasukan gajah.
Ia, bersama pasukan itu, kemudian berangkat ke arah Hejaz dan mendirikan perkemahan di sebuah tempat bernama al-Maghmis ( sekitar 3,65 km dari Mekah ke arah Tha’if ).
Di tempat itu terjadi perundingan antara Abrahah dengan orang-orang Arab.
Tetapi ekspansi itu berakhir dengan kegagalan akibat serangan dan beban berat yang mereka terima dari kabilah-kabilah Yaman dan Hejaz.
Selain itu, kegagalan itu juga disebabkan oleh terjangkitnya suatu penyakit di kalangan pasukan Abrahah, sebagaimana yang dikisahkan oleh surat ini.
Abrahah akhirnya kembali ke negerinya setelah mengalami kerugian sebagian besar pasukannya tanpa dapat mencapai sasarannya.
Invasi yang terjadi pada tahun 570 M.
atau 571 M.
ini oleh orang Arab kemudian dimasukkan ke dalam penganggalan Arab Hejaz pada masa sebelum Islam.
Dengan demikian, mereka mengenal apa yang mereka sebut sebagai Tahun Gajah.
Pada tahun itulah Rasulullah saw.
dilahirkan
Tafsir al-Jalalain
( Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ) atau bagaikan daun tanaman yang dimakan oleh ternak, kemudian diinjak-injak dan dicabik-cabiknya.
Allah telah membinasakan setiap orang dari mereka dengan batu yang padanya telah tertulis nama orang yang dikenainya.
Setiap batu bentuknya lebih besar sedikit daripada biji ’adasah dan agak kecil daripada biji kacang Humsh; batu itu dapat menembus topi baja tentara yang berjalan kaki dan gajah yang dibawanya, kemudian batu itu jatuh ke tanah setelah menembus badan mereka.
Hal tersebut terjadi pada tahun kelahiran Nabi saw.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka dijadikan bagai daun tanaman yang terkena wabah yang mematikan( 1 ).
( 1 ) Surat ini menunjuk kepada sebuah ekspansi Abrahah al-Asyram Al-Habasyî yang dikerahkan dari arah Yaman menuju Mekah untuk menghancurkan Ka'bah dengan tujuan agar orang-orang Arab yang melakukan ibadah haji dengan mendatangi Ka'bah tidak lagi dapat melakukannya.
Untuk keperluan itu ia telah menyiapkan pasukan tentara dengan jumlah besar dan dilengkapi dengan beberapa pasukan gajah.
Ia, bersama pasukan itu, kemudian berangkat ke arah Hejaz dan mendirikan perkemahan di sebuah tempat bernama al-Maghmis ( sekitar 3,65 km dari Mekah ke arah Tha'if ).
Di tempat itu terjadi perundingan antara Abrahah dengan orang-orang Arab.
Tetapi ekspansi itu berakhir dengan kegagalan akibat serangan dan beban berat yang mereka terima dari kabilah-kabilah Yaman dan Hejaz.
Selain itu, kegagalan itu juga disebabkan oleh terjangkitnya suatu penyakit di kalangan pasukan Abrahah, sebagaimana yang dikisahkan oleh surat ini.
Abrahah akhirnya kembali ke negerinya setelah mengalami kerugian sebagian besar pasukannya tanpa dapat mencapai sasarannya.
Invasi yang terjadi pada tahun 570 M.
atau 571 M.
ini oleh orang Arab kemudian dimasukkan ke dalam penganggalan Arab Hejaz pada masa sebelum Islam.
Dengan demikian, mereka mengenal apa yang mereka sebut sebagai Tahun Gajah.
Pada tahun itulah Rasulullah saw.
dilahirkan.
Tafsir Al-wajiz
Batu-batu yang dijatuhkan oleh burung-burung itu tepat mengenai tentara Abrahah sehingga mereka dijadikan-Nya bergelimpangan tak berdaya dan binasa seperti daun-daun yang dimakan ulat.
Itulah balasan bagi orang yang angkuh dan hendak menghancurkan Kakbah, simbol agama Allah.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka‘bah.
Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana.
Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan
- Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha
- Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami
- Kaum 'Aad pun mendustakan (pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
- Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat,
- Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa
- Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
- Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya
- Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di
- Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 14, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



