Tafsir Surat Al-Qasas ayat 55 , Wa Idha Samiu Al-Laghwa Arađu Anhu Wa Qalu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qasas ayat 55 | Wa Idha Samiu Al-Laghwa Arađu Anhu Wa Qalu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ﴾
[ القصص: 55]

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". [Qasas: 55]

Wa Idha Samiu Al-Laghwa Arađu Anhu Wa Qalu Lana Amaluna Wa Lakum Amalukum Salamun Alaykum La Nabtaghi Al-Jahilina

Tafsir Al-mokhtasar


Jika orang-orang yang beriman dari kalangan ahli kitab mendengar ucapan yang batil, mereka berpaling darinya dan tidak menghiraukannya serta berkata kepada orang-orang yang mengucapkannya, “Bagi kami pahala amalan kami dan bagi kalian pahala amalan kalian.
Kalian selamat dari celaan dan gangguan kami, lalu kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang bodoh karena akan menyebabkan bahaya dan gangguan terhadap agama dan dunia kami.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dan apabila mereka mendengar kebatilan dari orang-orang bodoh, mereka menghindarinya untuk membersihkan diri, dan berkata, "Kami punya perbuatan-perbuatan kami yang benar dan tidak akan kami tinggalkan.
Dan kalian pun punya perbuatan-perbuatan kalian yang batil yang dosanya akan kalian tanggung sendiri.
Kami akan membiarkan dan tidak mencampuri urusan kalian, karena kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang bodoh

Tafsir al-Jalalain


( Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat ) berupa makian dan perlakuan yang menyakitkan dari pihak orang-orang kafir ( mereka berpaling daripadanya dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian, kesejahteraan atas diri kalian ), yaitu salam selamat tinggal, yang dimaksud adalah kalian selamat dari cacian kami dan hal-hal lain ( kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil." ) maksudnya tidak mau berteman dengan mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dan apabila mereka mendengar kebatilan dari orang-orang bodoh, mereka menghindarinya untuk membersihkan diri, dan berkata, "Kami punya perbuatan-perbuatan kami yang benar dan tidak akan kami tinggalkan.
Dan kalian pun punya perbuatan-perbuatan kalian yang batil yang dosanya akan kalian tanggung sendiri.
Kami akan membiarkan dan tidak mencampuri urusan kalian, karena kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang bodoh."

Tafsir Al-wajiz


Dan sifat mereka lainnya adalah apabila mereka mendengar perkataan yang buruk, yang tidak bermanfaat bagi kebaikan hidup dunia dan akhirat, mereka memelihara kehormatan diri mereka dengan berpaling darinya dan berkata, “Bagi kami amal-amal kami yang benar dan tidak akan kami tinggalkan dan bagimu amal-amal kamu yang batil yang dosanya akan kalian tanggung sendiri.
Semoga selamatlah kamu.
Selamat berpisah, kami akan membiarkan dan tidak mencampuri urusan kamu karena kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang bodoh, yang tidak enggan berpegang teguh pada ajaran Allah.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan tentang sifat yang ketiga dari orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah yaitu apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, baik mengenai urusan dunia maupun akhirat, seperti cacian, cemoohan, dan sebagainya, mereka berpaling dan tidak melayaninya.
Apabila mereka diperlakukan kasar atau disakiti dengan kata-kata atau perbuatan, mereka tidak membalasnya dengan tindakan serupa.
Akan tetapi, mereka menghadapinya dengan tenang dan berkata, “ Bagi kami amal-amal kami, kamu tidak akan diberi pahala dan tidak pula diganjar karenanya.
Bagimu amal-amalmu, kami tidak akan menuntut sedikit pun dari perbuatan itu, dan tidak akan berusaha membalasnya.
Kedamaian atasmu, kami tidak ingin berbuat sebagaimana kamu berbuat. ”
Firman Allah:
وَالَّذِيْنَ لَا يَشْهَدُوْنَ الزُّوْرَۙ وَاِذَا مَرُّوْا بِاللَّغْوِ مَرُّوْا كِرَامًا ٧٢ ( الفرقان )
Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan ( orang-orang ) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya.
( al-Furqān/25: 72 )
Diriwayatkan oleh Muhammad bin Ishak bahwa telah berkunjung kepada Rasulullah di Mekah dua puluh orang lebih dari kaum Naṣara Habasyah setelah mendengar berita tentang beliau.
Mereka menemui Nabi di dalam masjid, kemudian mereka duduk bersama-sama.
Di sekeliling Ka’bah pada waktu itu tokoh-tokoh kaum Quraisy sedang duduk berkumpul.
Rasulullah kemudian menyeru kaum Naṣara Habasyah untuk beriman kepada Allah dan membacakan kepada mereka Al-Qur’an.
Setelah mereka mendengar ayat-ayat Al-Qur’an, mereka menangis tersedu-sedu dan dengan spontan beriman kepada Allah serta percaya kepada beliau dan membenarkannya.
Mereka mengetahui bahwa sifat-sifat yang mereka saksikan pada diri Rasulullah sama dengan sifat-sifat yang telah diterangkan di dalam kitab suci mereka.
Ketika meninggalkan Nabi Muhammad, mereka dicegat oleh Abū Jahal bin Hisyām dan beberapa orang Quraisy dan mereka mengatakan, “ Semoga Allah menggagalkan niatmu, kalian diutus oleh teman-teman kalian hanya untuk mengetahui sifat-sifat pribadi Muhammad lalu memberitahukan kepada mereka.
Akan tetapi, kenyataannya kalian sudah terpengaruh lalu meninggalkan agama kalian dan membenarkan apa yang dikatakan Muhammad.
Kami tidak melihat ada rombongan yang lebih bodoh dari kalian. ”
Mendengar kata-kata pedas dan tajam dari Abū Jahal bin Hisyām, mereka menjawab, “ Selamat tinggal buat kamu, kami tidak akan membalas dan berbuat jahat kepadamu.
Bagi kami amal-amal kami, dan bagimu amal-amalmu. ”


Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإذا سمعوا اللغو أعرضوا عنه وقالوا لنا أعمالنا ولكم أعمالكم سلام عليكم لا نبتغي الجاهلين

سورة: القصص - آية: ( 55 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 392 )

transliterasi Indonesia

wa iżā sami'ul-lagwa a'raḍụ 'an-hu wa qālụ lanā a'mālunā wa lakum a'mālukum salāmun 'alaikum lā nabtagil-jāhilīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di
  2. Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka
  3. Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian
  4. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.
  5. Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.
  6. Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah
  7. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak
  8. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
  9. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
  10. dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya (hidup).

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, November 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب