Tafsir Surat Maryam ayat 57 , Wa Rafanahu Makanaan Aliyaan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Maryam ayat 57 | Wa Rafanahu Makanaan Aliyaan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا﴾
[ مريم: 57]

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. [Maryam: 57]

Wa Rafanahu Makanaan Aliyaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan Kami telah mengagungkan sebutan namanya dengan memberikannya karunia berupa kenabian, sehingga ia memiliki martabat yang tinggi.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dengan kenabian itu, ia diangkat ke derajat yang tinggi

Tafsir al-Jalalain


( Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi ) ia masih tetap hidup sampai sekarang bertempat di langit keempat atau keenam, atau ketujuh atau berada di dalam surga.
Ia dimasukkan ke dalam surga setelah terlebih dahulu mencicipi rasanya mati lalu dihidupkan kembali, setelah itu ia tidak mau keluar lagi dari dalam surga.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dengan kenabian itu, ia diangkat ke derajat yang tinggi.

Tafsir Al-wajiz


Karena sifat-sifat dan akhlaknya yang terpuji, Kami muliakan dia dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi sehingga kelak Kami tempatkan dia di surga.

Tafsir Al-tahlili


Pada kedua ayat ini Nabi Muhammad diperintahkan supaya menerangkan pula sekelumit berita tentang Nabi Idris.
Menurut sementara riwayat mengatakan bahwa Nabi Idris adalah nenek Nabi Nuh a.s.
Menurut riwayat yang termasyhur ia adalah nenek bapak Nabi Nuh.
Ia adalah orang yang pertama menyelidiki ilmu bintang-bintang dan ilmu hisab, sebagai salah satu mukjizat yang diberikan Allah kepadanya.
Ia adalah rasul pertama yang diutus Allah sesudah Adam a.s., dan diturunkan kepadanya kitab yang terdiri atas tiga puluh lembar.
Ia dianggap pula sebagai orang yang mula-mula menciptakan timbangan dan takaran, pena untuk menulis, pakaian berjahit sebagai ganti pakaian kulit binatang dan senjata untuk berperang.
Allah menerangkan pada ayat ini posisi yang tinggi bagi Nabi Idris karena ia adalah seorang yang beriman membenarkan kekuasaan dan keesaan Allah dan diangkat-Nya menjadi nabi dan meninggikan derajatnya ke tingkat yang paling tinggi, baik di dunia maupun di akhirat.
Adapun di dunia ialah dengan diterimanya risalah yang dibawanya oleh kaumnya dan keharuman namanya di kalangan umat manusia.
Hal ini sama dengan karunia Allah kepada Nabi Muhammad seperti tersebut dalam firman Allah:
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ ٤
“ Dan Kami tinggikan sebutan ( nama )mu bagimu. ” ( asy-Syarḥ/94: 4 )
Di akhirat nanti ia ditempatkan di surga pada tempat yang paling tinggi dan mulia, tempat para nabi dan para ṣiddīqīn seperti tersebut dalam ayat:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَالصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰۤىِٕكَ رَفِيْقًا ٦٩
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul ( Muhammad ), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, ( yaitu ) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh.
Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
( an-Nisā`/4: 69 ).


Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ورفعناه مكانا عليا

سورة: مريم - آية: ( 57 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 309 )

transliterasi Indonesia

wa rafa'nāhu makānan 'aliyyā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
  2. Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
  3. Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negeri
  4. Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu
  5. "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
  6. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari
  7. Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al-Quran)?
  8. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
  9. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),
  10. Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب