Tafsir Surat Yunus ayat 6 , Inna Fi Akhtilafi Al-Layli Wa An-Nahari Wa Ma
﴿إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَّقُونَ﴾
[ يونس: 6]
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa. [Yunus: 6]
Inna Fi Akhtilafi Al-Layli Wa An-Nahari Wa Ma Khalaqa Allahu Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Laayatin Liqawmin Yattaquna
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang, kondisi gelap dan terang yang menyertainya, pendek dan panjangnya, dan segenap makhluk yang ada di langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang takut kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya dalam pergantian malam dan siang, perbedaan panjang pendeknya, juga dalam penciptaan langit dan bumi dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya, terdapat bukti-bukti yang jelas dan alasan-alasan yang nyata atas ketuhanan Sang Pencipta dan kekuasaan-Nya terhadap orang-orang yang menghindari kemurkaan-Nya dan takut kepada azab-Nya( 1 ).
( 1 ) Kata ikhtilâf di sini bisa diartikan dengan ’perbedaan’ atau ’pergantian’.
Ikhtilâf yang berarti perbedaan mengandung makna bahwa malam dan siang adalah dua cahaya yang masing-masing memiliki keistimewaan.
Perbedaan antara siang dan malam merupakan sebuah gejala alam di mana seluruh makhluk hidup di planet ini tunduk kepadanya, seperti disebut pada tempat-tempat lain dalam al-Qur’ân.
Perbedaan di sini juga dapat berarti pertautan antara panjangnya siang dan malam selama satu tahun di setiap tempat di bumi.
Maka hal ini terkait dengan gejala musim.
Ikhtilâf dengan arti ini disebabkan oleh revolusi bumi yang mengelilingi matahari sekali dalam setahun.
Sedangkan ikhtilâf yang berarti ’pergantian’, disebabkan oleh rotasi bumi pada porosnya.
( Tentang hal ini, lihat juga catatan kaki tafsir ayat 80 surat al-Mu’minûn )
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu ) silih bergantinya malam dan siang hari kemudian panjang dan pendeknya malam dan siang hari ( dan pada yang diciptakan Allah di langit ) yakni para malaikat, matahari, bulan dan bintang-bintang serta lain sebagainya ( Dan ) di ( bumi ) berupa margasatwa, gunung-gunung, lautan, sungai-sungai, pohon-pohon dan lain sebagainya ( benar-benar terdapat tanda-tanda ) yang menunjukkan kepada kekuasaan-Nya ( bagi orang-orang yang bertakwa ) kepada-Nya kemudian mereka beriman.
Allah secara khusus menyebutkan orang-orang yang bertakwa karena sesungguhnya merekalah yang dapat memanfaatkan keberadaan tanda-tanda tersebut.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya dalam pergantian malam dan siang, perbedaan panjang pendeknya, juga dalam penciptaan langit dan bumi dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya, terdapat bukti-bukti yang jelas dan alasan-alasan yang nyata atas ketuhanan Sang Pencipta dan kekuasaan-Nya terhadap orang-orang yang menghindari kemurkaan-Nya dan takut kepada azab-Nya( 1 ).
( 1 ) Kata ikhtilâf di sini bisa diartikan dengan 'perbedaan' atau 'pergantian'.
Ikhtilâf yang berarti perbedaan mengandung makna bahwa malam dan siang adalah dua cahaya yang masing-masing memiliki keistimewaan.
Perbedaan antara siang dan malam merupakan sebuah gejala alam di mana seluruh makhluk hidup di planet ini tunduk kepadanya, seperti disebut pada tempat-tempat lain dalam al-Qur'ân.
Perbedaan di sini juga dapat berarti pertautan antara panjangnya siang dan malam selama satu tahun di setiap tempat di bumi.
Maka hal ini terkait dengan gejala musim.
Ikhtilâf dengan arti ini disebabkan oleh revolusi bumi yang mengelilingi matahari sekali dalam setahun.
Sedangkan ikhtilâf yang berarti 'pergantian', disebabkan oleh rotasi bumi pada porosnya.
( Tentang hal ini, lihat juga catatan kaki tafsir ayat 80 surat al-Mu'minûn ).
Tafsir Al-wajiz
Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang dan pada benda apa saja yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, yakni benda cair maupun padat, semilirnya angin maupun dahsyatnya petir dan halilintar, pasti terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang bertakwa, yakni orang yang berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan supaya terhindar dari siksa Allah akibat kesesatan tersebut.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang lain, yaitu pertukaran malam dan siang, walaupun pertukaran dengan arti pergantian malam dan siang itu, disebabkan oleh perputaran bumi mengelilingi sumbunya.
Perbedaan panjang malam dan siang disebabkan letak suatu tempat di bagian bumi, yang disebabkan oleh pergeseran sumbu bumi itu dan dua puluh tiga setengah derajat dari putaran jalannya ( garis edar ) serta peredaran bumi keliling matahari.
Di samping perputaran malam dan siang itu, dalam ayat ini Allah juga menjelaskan bahwa di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Allah menciptakan di langit dan di bumi aneka ragam benda, seperti benda cair, benda padat, udara, tumbuh-tumbuhan dan binatang, guruh petir, angin semuanya itu merupakan bukti dan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah, bagi orang yang mau bertakwa kepada-Nya.
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إن في اختلاف الليل والنهار وما خلق الله في السموات والأرض لآيات لقوم يتقون
سورة: يونس - آية: ( 6 ) - جزء: ( 11 ) - صفحة: ( 208 )transliterasi Indonesia
inna fikhtilāfil-laili wan-nahāri wa mā khalaqallāhu fis-samāwāti wal-arḍi la`āyātil liqaumiy yattaqụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat
- Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari
- karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat
- (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
- Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri
- Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus
- Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu
- dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya (hidup).
- Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka
- Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب