Tafsir Surat Ghafir ayat 74 , Min Duni Allahi Qalu Đallu Anna Bal Lam
﴿مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالُوا ضَلُّوا عَنَّا بَل لَّمْ نَكُن نَّدْعُو مِن قَبْلُ شَيْئًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ الْكَافِرِينَ﴾
[ غافر: 74]
(yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. [Ghafir: 74]
Min Duni Allahi Qalu Đallu Anna Bal Lam Nakun Nadu Min Qablu Shayaan Kadhalika Yuđillu Allahu Al-Kafirina
Tafsir Al-mokhtasar
selain Allah berupa berhala-berhala kalian yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat?” Orang-orang kafir menjawab, “Mereka menghilang dari kami, kami tidak melihat mereka, Justru kami di dunia tidak menyembah yang berhak untuk disembah.” Allah menyesatkan orang-orang kafir dari kebenaran di setiap zaman dan tempat seperti Allah menyesatkan mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang yang mendustakan al-Qur’ân dan wahyu yang Kami turunkan kepada utusan-utusan Kami, pasti akan mengetahui akibat perbuatannya, pada saat lehernya dibelenggu dengan rantai, dan ditarik dalam air yang sangat panas kemudian dilempar ke dalam neraka yang mereka rasakan panasnya.
Mereka diejek dengan dikatakan, "Mana sembahan kalian selain Allah yang dulu pernah kalian sembah itu?" Orang kafir menjawab, "Mereka telah menghilang dari kami.
Bahkan sebenarnya, di dunia dulu kami belum pernah menyembah sesuatu yang pantas disembah." Dengan cara seperti itu Allah menyesatkan orang kafir dari kebenaran, karena mengetahui bahwa mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk
Tafsir al-Jalalain
( Selain Allah?" ) yang kalian sembah selain-Nya; yang dimaksud adalah berhala-berhala.
( Mereka menjawab, "Mereka telah hilang lenyap ) artinya, telah tiada ( dari kami ) maka kami tidak melihat mereka ( bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu" ) mereka mengingkari penyembahan mereka kepada berhala-berhala itu.
Kemudian berhala-berhala sesembahan mereka itu didatangkan, selanjutnya dikatakan kepada mereka, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, adalah makanan Jahanam." ( Q.S.
Al-Anbiya, 98 ).
( Seperti demikianlah ) yakni sebagaimana disesatkan-Nya orang-orang yang mendustakan Alquran ( Allah menyesatkan orang-orang kafir. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang yang mendustakan al-Qur'ân dan wahyu yang Kami turunkan kepada utusan-utusan Kami, pasti akan mengetahui akibat perbuatannya, pada saat lehernya dibelenggu dengan rantai, dan ditarik dalam air yang sangat panas kemudian dilempar ke dalam neraka yang mereka rasakan panasnya.
Mereka diejek dengan dikatakan, "Mana sembahan kalian selain Allah yang dulu pernah kalian sembah itu?" Orang kafir menjawab, "Mereka telah menghilang dari kami.
Bahkan sebenarnya, di dunia dulu kami belum pernah menyembah sesuatu yang pantas disembah." Dengan cara seperti itu Allah menyesatkan orang kafir dari kebenaran, karena mengetahui bahwa mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk.
Tafsir Al-wajiz
Itukah berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah?” Mereka para pendebat itu, menjawab, “Mereka telah hilang lenyap dari pandangan kami, bahkan sebenarnya kami dahulu sebelum keberadaan kami di akhirat ini tidak pernah menyembah sesuatu yang layak untuk disembah Demikianlah cara Allah membiarkan sesat orang-orang kafir dari kebenaran sebagai hasil pilihan bebas mereka.
Tafsir Al-tahlili
Kepada orang-orang kafir yang sedang ditimpa azab yang sangat pedih itu diajukan pertanyaan-pertanyaan yang bernada mengejek untuk menambah berat penderitaan yang sedang mereka alami.
Pertanyaan-pertanyaan itu ialah manakah berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah dahulu.
Berhala-berhala yang menurut mereka sanggup melepaskan dan menyelamatkan mereka dari azab dan bencana hari itu.
Mereka menjawab bahwa berhala-berhala itu telah menghilang dari mereka, telah mengikuti jalan yang lain, dan membiarkan mereka ditimpa bencana dan kesengsaraan pada hari itu.
Mereka mengakui bahwa sebenarnya selama hidup di dunia mereka telah mengikuti agama dan kepercayaan yang salah dan menyembah sesuatu yang tidak layak disembah.
Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa sebagaimana Allah telah membiar-kan sesat orang-orang musyrik, sehingga tidak ada satu perbuatan pun yang diterima dari mereka sebagai amal saleh, maka demikian pula sikap Allah terhadap semua pekerjaan yang telah dilakukan orang-orang kafir.
Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari amal-amal mereka.
(yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
من دون الله قالوا ضلوا عنا بل لم نكن ندعوا من قبل شيئا كذلك يضل الله الكافرين
سورة: غافر - آية: ( 74 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 475 )transliterasi Indonesia
min dụnillāh, qālụ ḍallụ 'annā bal lam nakun nad'ụ ming qablu syai`ā, każālika yuḍillullāhul-kāfirīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
- Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka
- Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di
- Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang
- Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam
- Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik
- Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.
- Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya
- Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
- mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب