Tafsir Surat Hud ayat 6 , Wa Ma Min Dabbatin Fi Al-Arđi Illa Ala
﴿۞ وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ﴾
[ هود: 6]
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). [Hud: 6]
Wa Ma Min Dabbatin Fi Al-Arđi Illa Ala Allahi Rizquha Wa Yalamu Mustaqarraha Wa Mustawdaaha Kullun Fi Kitabin Mubinin
Tafsir Al-mokhtasar
Tidak ada makhluk yang hidup di bumi ini melainkan rezekinya dijamin oleh Allah sebagai wujud kemurahan-Nya kepada makhluk.
Dia mengetahui tempat tinggalnya di bumi dan mengetahui tempat di mana ia akan mati.
Setiap makhluk hidup bersama rezekinya, tempat tinggalnya dan tempat matinya semuanya tercatat di dalam kitab yang jelas, yaitu Lauḥ Maḥfuẓ.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dan hendaklah mereka tahu bahwa kekuasaan, nikmat-nikmat dan ilmu Allah itu mencakup segala sesuatu.
Tak satu binatang pun yang melata di bumi ini kecuali Allah--dengan karunia-Nya--telah menjamin rezeki yang layak dan sesuai dengan habitat atau miliunya.
Allah juga mengetahui di mana binatang itu menetap dan ke mana ia akan ditempatkan setelah kematiannya.
Semua itu tercatat di sisi Allah dalam sebuah kitab yang menjelaskan hal ihwal makhluk-makhluk-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Dan tidak ada ) huruf min di sini zaidah ( suatu binatang melata pun di bumi ) yaitu hewan yang melata di atas bumi ( melainkan Allahlah yang memberi rezekinya ) Dialah yang menanggung rezekinya sebagai karunia daripada-Nya ( dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu ) tempat hidupnya di dunia atau pada tulang sulbi ( dan tempat penyimpanannya ) sesudah mati atau di dalam rahim.
( Semuanya ) yang telah disebutkan itu ( tertulis dalam kitab yang nyata ) kitab yang jelas, yaitu Lohmahfuz.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dan hendaklah mereka tahu bahwa kekuasaan, nikmat-nikmat dan ilmu Allah itu mencakup segala sesuatu.
Tak satu binatang pun yang melata di bumi ini kecuali Allah--dengan karunia-Nya--telah menjamin rezeki yang layak dan sesuai dengan habitat atau miliunya.
Allah juga mengetahui di mana binatang itu menetap dan ke mana ia akan ditempatkan setelah kematiannya.
Semua itu tercatat di sisi Allah dalam sebuah kitab yang menjelaskan hal ihwal makhluk-makhluk-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Dan tidak satu pun makhluk bergerak dan bernyawa, yang melata, merayap atau berjalan di muka bumi ini melainkan semuanya telah dijamin Allah rezekinya.
Semua makhluk itu diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezeki sesuai dengan fitrah kejadiannya.
Dia mengetahui tempat kediamanya ketika hidup di dunia dan mengetahui pula tempat penyimpanannya setelah mati.
Semua itu sudah tertulis dan diatur serapi-rapinya dalam Kitab yang nyata, yaitu Lauh Mahfuz, perihal perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan sempurna.
Tafsir Al-tahlili
Binatang-binatang yang melata, yang hidup di bumi yang meliputi binatang yang merayap, merangkak, atau pun yang berjalan dengan kedua kakinya, semuanya dijamin rezekinya oleh Allah.
Binatang-binatang itu diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezekinya sesuai dengan fitrah kejadiannya, semuanya diatur Allah dengan hikmat dan kebijaksanaan-Nya sehingga selalu ada keserasian.
Jika tidak diatur demikian, mungkin pada suatu saat ada binatang yang berkembang-biak terlalu cepat, sehingga mengancam kelangsungan hidup binatang-binatang yang lain, atau ada yang mati terlalu banyak, sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan.
Jika ada sebagian binatang memangsa binatang lainnya, hal itu adalah dalam rangka keseim-bangan alam, sehingga kehidupan yang harmonis selalu dapat dipertahan-kan.
Allah mengetahui tempat berdiam binatang-binatang itu dan tempat persembunyiannya, bahkan ketika masih berada dalam perut induknya.
Pada kedua tempat itu, Allah senantiasa menjamin rezekinya dan semua itu telah tercatat dan diatur serapi-rapinya di Lauḥ Maḥfūẓ, yang berisi semua perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan sempurna.
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها ويعلم مستقرها ومستودعها كل في كتاب مبين
سورة: هود - آية: ( 6 ) - جزء: ( 12 ) - صفحة: ( 222 )transliterasi Indonesia
wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- maka ia menerbangkan debu,
- Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan
- Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut,
- dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan
- Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.
- Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka).
- kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
- Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak
- Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan
- Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب